Sudah lama sekali kita tidak review benih cabe rawit terlaris. Belakangan ini juga makin ramai ada banyak benih-benih baru yang mengunggulkan produktivitasnya masing-masing. Pada intinya, yang kita inginkan tentunya benih yang bisa membuahkan hasil banyak dan toleran penyakit. Berikut ini adalah 10 benih yang paling banyak diminati oleh petani pada akhir tahun 2022.
10. Taruna
Rawit Taruna merupakan benih cabe rawit putih yang ukuran buahnya kecil. Taruna
Hasil buah cabe ini berukuran panjang 3,5 cm, berdiameter 1,2 cm. Tebal kulit buahnya, 1 mm. Ciri khas dari cabe ini bentuk buahnya mengerucut dengan kulit yang berlekuk. Kurang lebih buahnya masuk tipe ori.
Varietas pemain lama ini, tinggi tanamannya berkisar antara 80, sampai 150 cm. Mulai berbunga pada usia 60 HST, dan bisa Juragan panen hasilnya, pada umur 100 HST. Bisa ditanam dimana saja, baik dataran rendah atau tinggi.
Setiap tanaman, menghasilkan kurang lebih 0,3, sampai 0,5 kg buah cabe. Bila dalam satu hektar, bisa didapat 6, atau 10 ton buah cabe segar. Di toko official panah merah, benih ini disebut toleran terhadap layu bakteri.
Saat ini 10 gram benihnya, bisa Juragan dapatkan dalam harga sekitar 30 ribuan.
9. Rajo
Tinggi tanaman cabe Rajo, sekitar 60 cm. Mulai berbunga pada usia 30 HST, dan bisa Juragan panen hasilnya pada sekitar 116, atau 121 HST.
Hasil buahnya berwarna hijau berukuran panjang 4 cm, dengan diameter 1 cm. Buahnya dapat bertahan selama 6 atau 7 hari, setelah panen.
Berat buahnya, kurang lebih 2 atau 3 gram. Dari satu tanaman, bisa Juragan dapatkan antara 265, sampai 308 buah. Yang beratnya kurang lebih 0,8, atau 1 kg per tanaman.
Dalam lahan satu hektar, bisa diperoleh 15, sampai 19 ton. Ini dari populasi tanaman 22 ribu, dengan kebutuhan benih 63, sampai 75 gram saja.
Keunggulan lain dari benih Rajo, adalah sudah toleran terhadap penyakit layu bakteri. Penanamannya direkomendasikan untuk dataran tinggi saja.
Harga terkini dari benih rawit hijau unggul ini sekitar 40 ribuan.
8. Dewata 43
Tinggi tanaman cabe Dewata 43 F1, berkisar antara 69, sampai 92 cm. Mulai berbunga pada usia 25, atau 28 HST. Dan sudah bisa Juragan panen, mulai pada 64, atau 66 HST. Hasil buahnya berukuran sekitar 5 cm, dengan diameter 0,6, sampai 0,7 cm. Tebal kulit buahnya 1, sampai 1,3 mm. Warna buah pada saat muda, memiliki semburat ungu, dan menjadi merah saat tua.
Berat per buah cabe Dewata 43 F1, adalah 2, sampai 4 gram. Dengan berat buah per tanaman, sekitar 500 gram. Dalam satu hektar, dapat menghasilkan 10, atau 12 ton per hektar. Maksimal sampai 13 ton. Ini dari populasi 25.000 tanaman, dengan kebutuhan benih 94, sampai 105 gram.
Cabe ini sudah toleran terhadap layu bakteri. Dapat Juragan tanam di semua dataran, baik rendah, menengah, maupun tinggi. Harga 10 gram benihnya sekitar 70 ribuan. Dengan isi 2.250 butir benih.
Dari 3 benih tadi semuanya dikatakan toleran layu. Di akhir tahun ini cuaca cenderung sering hujan. Sehingga saya rasa banyak petani yang akan memilih benih yang toleran terhadap layu.
Baca juga : 10 BENIH BAYAM UNGGUL DATARAN RENDAH! 500 GR KURANG DARI 70K?
7. Lojana
Kalau Rajo tadi merupakan rawit hijau tipe kecil, Lojana adalah tipe besarnya. Bisa ditanam di dataran rendah sampai tinggi. Kebalikan dari rajo, tipe buah Lojana merunduk.
Panjangnya sekitar 5 atau 7 cm, dengan potensi hasil rata-rata 9 atau 11 ton per hektar. Hasil tersebut dari kebutuhan benih sebanyak 100 sampai 125 gram per hektar. Paling tidak dengan benih ini Juragan perlu menyiapkan 11 atau 12 bungkus untuk penanaman satu hektar. Per kemasannya ada sekitar 2000 butir benih. Baiknya kita persiapkan benih dalam jumlah lebih untuk penyulaman, bila ada benih yang mati di persemaian. Setiap 10 gram benih Lojana harganya sekitar 30 ribuan.
Mengenai ketahanan penyakit, belum ada keterangan yang jelas menyatakan kalau benih Lojana toleran. Tapi asalkan Juragan pandai mengatur jarak tanam, dengan bedengan yang tinggi, tentunya akan memberikan hasil yang sesuai harapan.
6. Ori 212
Benih cabe rawit terlaris Ori 212 direkomendasikan untuk ditanam di dataran rendah atau menengah. Tinggi tanaman cabe ori 212 sekitar 150 cm. Dan mempunyai panjang buah sekitar 4 cm, dengan ketebalan buah 0,1 cm. Saat ini, harga per kemasan 10 gramnya sekitar 60 ribuan.
Bentuk buah ini bulat pipih ujung buah tumpul, yang biasanya dihargai lebih mahal di pasaran. Berat per buahnya 3 gram. Dalam 1 pohon cabe ori 212 mampu menghasilkan 0,98 sampai 1,2 kg. Kalau dengan kebutuhan benih 162 atau 170 gram, bisa menghasilkan populasi sekitar 26 ribu tanaman, mencukupi 1 hektar lahan. Dari tanaman sebanyak itu total hasil panen cabenya bisa sampai 23 atau 28 ton per hektar.
Setelah panen, buah ini mampu bertahan di suhu kamar selama 4 hari. Sementara umur mulai panennya pada 91 atau 96 HST, tidak terlalu lama juga.
5. Shypoon
Pada saat video ini dibuat, harga cabe Shypoon saat ini, sekitar 110 ribuan. Rekomendasi tanamnya di dataran menengah tinggi.
Karakter tanamannya sebenarnya tinggi. Antara 150, sampai 200 cm. Setiap tanaman cabe Shypoon, bisa menghasilkan kurang lebih 0,8, sampai 1 kg buah minimal 0,6 kg cabe, per tanamannya yang bisa dipanen pada usia sekitar 90 HST. Hasil buahnya, berukuran panjang sekitar 6 cm, dengan permukaan kulit buah halus bergelombang yang tebalnya 1 mm. Diameter buahnya sekitar 0,9, sampai 1,2 cm.
Dari total kebutuhan benih 165 atau 170 gram, bisa menghasilkan populasi tanaman 30 ribu dalam 1 hektar. Dari populasi tersebut shypoon bisa menghasilkan buah sebanyak 15 sampai 17 ton. Total jumlah buah per tanamannya ada sekitar 234 atau 250 buah.
Keunggulan cabe Shypoon, juga ada pada ketahanan penyakitnya. Yang cukup toleran terhadap penyakit layu fusarium, kutu kutuan seperti trips, tungau, kutu kebul, dan toleran kekeringan.
4. Viral
Benih cabe rawit terlaris viral mampu beradaptasi dengan baik di semua dataran, baik rendah, menengah, maupun tinggi. Tinggi tanamannya rata-rata 136 cm.
Buah viral panjangnya 5 sampai 6 cm, dengan diameter 0,8 atau 1,2 cm. Sementara berat per buahnya sekitar 2,6 hingga 3,8 gram dengan ketebalan kulit buah 0,9 atau 1,2 mm. Sehingga berdaya simpan 7 sampai 9 hari setelah panen. Umur panen benih viral adalah pada 90, sampai 95 HST, karena mulai berbunga di umur 28, atau 32 HST.
Produktivitasnya mencapai 0,6, hingga 0,7 kg per tanaman. Dan jika dikalkulasikan mampu mencapai 11 ton per hektar, bahkan bisa lebih. Ini dari total kebutuhan benih 140 atau 150 gram yang menghasilkan 25 sampai 30 ribu tanaman. Selain hasil yang tinggi, benih viral juga toleran terhadap penyakit patek, atau antraknosa, dan toleran virus gemini. Harga benih viral di banderol sekitar 120 ribu per bungkusnya.
3. New Maruyung
Rawit maruyung cocok ditanam di semua dataran baik rendah – tinggi. Tinggi tanaman cabe ini sekitar 100 cm, mempunyai panjang buah 7 atau 8 cm dan berdiameter 14 – 16 mm. Ketebalan kulit buah 1,1 – 1,5 mm, sehingga dapat tahan simpan 4 sampai 6 hari setelah panen.
Umur panen benih maruyung sekitar 112 hst, dengan berat buah 2 gram per buah. Potensi hasil per tanaman bisa mencapai kurang lebih 1 kg atau jika dikalkulasikan sekitar 11 sampai 13 ton per hektar, dari kebutuhan benih 68 gram yang menghasilkan lebih dari 14 ribu populasi tanaman.
Keunggulan benih maruyung sudah toleran terhadap layu bakteri dan virus gemini. Harga benih maruyung di banderol sekitar 40 ribu per bungkusnya.
2. Master
Ukuran buahnya, antara 6, sampai 7 cm, berdiameter 1, sampai 1,2 cm. Daya simpan buah antara 6 atau 8 hari, sementara Tinggi tanamannya sekitar 150 cm. Harga benih cabe rawit terlaris Master, setiap kemasannya di banderol sekitar 129 ribuan.
Setiap tanamannya, mampu menghasilkan lebih dari 1,4 kg per tanaman, paling banyak bisa sampai 1,7 kg. Yang bisa mulai Juragan panen, pada usia sekitar 80 hari setelah tanam. Dari kebutuhan benih 110 atau 120 gram saja, paling tidak bisa menghasilkan populasi 20.000 tanaman. Maka total hasil bisa mencapai 32 atau 35 ton per hektar, karena setiap tanaman menghasilkan total 600 sampai 750 buah.
Di kemasannya, jelas tertera kalau benih cabe ini toleran terhadap hama kutu-kutuan. Di antaranya adalah trips, tungau, dan kutu kebul. Juga toleran terhadap fusarium dan kekeringan.
1. Kaliber
Tipe pertumbuhan buah cabe Kaliber, adalah semi tegak merunduk. Ukuran buahnya, sekitar 4, sampai 5 cm, berdiameter 1, sampai 1,5 cm. Buahnya tahan simpan sampai 8 hari setelah panen. Tinggi tanamannya sekitar 150 cm.
Harga benih cabe Kaliber sekitar 90 ribuan.
Setiap tanaman cabe Kaliber, mampu menghasilkan kurang lebih 1, sampai 1,4 kg per tanaman. Yang bisa dipanen pada usia kurang lebih 95 hari setelah tanam. Usia panen ini tidak terlalu cepat. Tapi juga tidak terlalu lambat pula.
Dari kebutuhan benih 102 sampai 122 gram yang menghasilkan populasi 20.000 tanaman, total hasilnya 15 sampai 22 ton per hektar. Benih ini adaptif di dataran rendah sampai tinggi.
Ketahanan penyakitnya tidak tertera di kemasannya, tapi sudah banyak petani yang menggunakan benih ini, dan hasilnya cukup memuaskan.
10 benih tadi adalah yang paling banyak dicari dalam beberapa bulan terakhir. Kebanyakan dari benih tadi toleran terhadap layu.
Tanaman cabe sendiri bisa tumbuh lebih dari 8 bulan, tergantung varietas. Maka saya sarankan pakai benih yang bukan hanya toleran layu, tetapi juga virus yang biasanya penyebabnya adalah hama kutu daun.
DAPATKAN PRODUKNYA
Taruna – Link Shopee
Rajo – Link Shopee
Dewata 43 F1 – Link Shopee
Lojana – Link Shopee
Ori 212 – Link Shopee
Shypoon – Link Shopee
Viral – Link Shopee
Maruyung – Link Shopee
Master RM – Link Shopee
Kaliber – Link Shopee