4 Pupuk Pembesar Buah Meningkatkan Kualitas, Apa Boleh Dicampur?

Pupuk utama yang kita gunakan untuk bisa membentuk buah yang baik adalah jenis pupuk kalium. Kalium berperan dalam transportasi glukosa dari tanah ke tanaman. Maka dari itu, pupuk kalium sangat perlu diberikan saat tanaman berada di fase generatif. Kita semua tahu, unsur kalium yang merupakan pupuk pembesar buah setidaknya harus lebih tinggi dibanding unsur pendamping lain sebagai bekal untuk pembuahan.

Unsur pelengkap tersebut adalah fosfat dan boron. Unsur fosfat dalam konsentrasi yang tepat, mempercepat pemanenan dan memperbesar jumlah persentase terbentuknya buah atau biji. Tidak ada yang bilang hara fosfor tidak baik untuk tanaman. Tapi kalau sudah masuk fase buah, bukan lagi pada fase bunga, kandungan pupuk fosfat yang diberikan tidak lebih tinggi dari pupuk kalium. Maka pada saat tanaman cabe sudah berbuah, tidak pas jika menggunakan komposisi fosfat yang lebih banyak meski ada kaliumnya. Misalnya seperti pupuk MKP atau pupuk lainnya.

Sementara itu, boron merupakan unsur hara mikro, kebutuhannya adalah yang paling sedikit. Dengan menggabungkan sumber boron dan pupuk lain, juga akan menurunkan biaya pemupukan melalui pemberian nutrisi gabungan.

Sebenarnya ada banyak sekali produknya. Tapi kali ini saya perlihatkan pupuk pembesar apa saja yang kandungan boronnya terbilang lebih mencukupi. Bentuknya cair untuk mempermudah aplikasi pemupukan Juragan.

Kalymach

Pupuk kcl cair kalymach memiliki kandungan kalium oksida 20%, fosfat 7%, boron 1000 ppm, dan sedikit nitrogen yang hanya 2% saja. Apa ada gunanya nitrogen pada fase generatif? Sebenarnya ada pupuk KNO3 yang ada nitrogennya, juga cocok untuk fase generatif kan? Tambahan sedikit nitrogen tadi juga bermanfaat.

Nitrogen menjadi bahan baku protein tanaman pada fase generatif melalui proses fotosintesis. Dalam fotosintesis, tanaman mengubah energi matahari menjadi energi kimiawi yang tersimpan dalam bentuk glukosa. Glukosa kemudian gunakan sebagai bahan baku untuk sintesis asam amino, yang merupakan bahan baku protein.

Secara keseluruhan kandungan utama pupuk pembesar buah ini adalah kalium dan boron, yang diformulasikan dalam bentuk larutan agar mudah terserap dan cepat dimanfaatkan tanaman. Bebas dari unsur sodium yang kurang diperlukan sehingga sel tanaman terhindar dari kejenuhan unsur hara utama. 500 mili pupuk ini harganya sekitar 40 sampai 45 ribuan.

Menjelang masa generatif, saat muncul bunga gunakan pupuk ini dengan dosis 2 mili per liter air. Semprotkan setiap seminggu sekali. Sementara ketika sudah masuk masa generatif, yaitu ketika mulai muncul calon buah naikkan dosisnya menjadi 3 sampai 4 mili per liter air. Interval penyemprotannya sama, setiap 7 hari sekali.

K 14 Agroben

Dalam pupuk ini ada kandungan kalium oksida 46%, fosfat 25%, nitrogen 6%, boron 15%, magnesium 10%, mangan 2%, sulfur 2%, dan silika 0,8%. Juga dilengkapi dengan beberapa unsur mikro seperti besi, molibdenum, seng, juga mineral dan vitamin. Kalium cair ini juga sudah bebas klor sehingga lebih aman untuk aplikasi dalam jangka panjang. Harga 250 mili pupuk ini, sekitar 60 ribuan.

Seperti pupuk Kalymach yang sudah kita review tadi, K 14 Agroben juga memiliki sedikit kandungan nitrogen. Kalau sekiranya tanaman masih membutuhkan nitrogen sebagai bahan pembentukan klorofil dan belum ada gejala serangan jamur, silakan boleh diaplikasikan.

Tambahan magnesium yang cukup banyak juga memiliki dampak baik, terutama dalam hal fotosintesis. Untuk mendapatkan buah, kita juga tidak bisa lepas dari fungsi utama daun sebagai dapur tempat berlangsungnya fotosintesis.

Sebelum aplikasi, perlu kocok dulu. Penyemprotan yang disarankan menggunakan dosis 1 atau 3 mili per liter air, atau sekitar 1 tutup botol per tangki 15 sampai 17 liter.

K Tok

Kandungan utama dalam pupuk pembesar buah ini adalah kalium yang lengkap dengan kandungan fosfat dan boron untuk mengoptimalkan perkembangan fase generatif. Berbentuk pekatan cair yang mudah terserap daun tanpa meninggalkan residu kristal yang bersifat asam. Pupuk ini juga sudah bebas dari klorida maupun sodium. K-Tok merupakan pupuk kalium hasil hidrolisis potassium alkali lemah dengan kemurnian tinggi yang menghasilkan ion K+. Ditunjang fosfat dan boron dalam bentuk molekul PO4 dan BO3 yang kesemuanya siap dimanfaatkan tanaman secara instan tanpa memerlukan transformasi lebih lanjut.

Kaliumnya ada 18%, fosfatnya ada 14%, dan boronnya ada 7979 ppm. Dosis semprotnya 2 mili per liter air, diberikan tiap 7 hari sekali. 500 mili pupuk ini harganya sekitar 50 ribuan.

Baca juga : 10 FUNGISIDA METIL TIOFANAT ATASI PATEK CABE, KELAS AMPUH

Kalinet

Kalinet, merupakan pupuk yang mengandung tinggi kalium dan boron. Selain meningkatkan pembentukan buah, kalinet juga akan mempertahankan kondisi daun tua agar tetap berfotosintesis karena ada tambahan unsur hara mangannya. Dan mencegah kemacetan pertumbuhan pada tunas dan ujung akar. Layaknya fungsi dari kalium dan boron pada umumnya.

Kandungannya terdiri dari kalium 13,80%, fosfat 12,33%, boron 16.200 ppm, dan Mn-EDTA 205 ppm. Ph pupuk ini 7,5 sehingga tidak menyebabkan asam. Juga tidak mengandung klor ataupun sodium sehingga tidak bersifat racun.

Dosis pemakaian untuk tanaman cabe adalah 1 sampai 2 ml per liter air, setiap 3 sampai 4 kali pemetikan.

Untuk mengatasi pertumbuhan vegetatif yang berlebihan, bisa Juragan semprotkan pada seluruh bagian tanaman 2 mili per liter.

Harga 1 liter pupuk pembesar buah ini, sekitar 100 ribuan.

4 pupuk tadi, kandungan kaliumnya terbilang mencukupi, dan sangat baik untuk bekal pembentukan buah. Pada pupuk lain mungkin memang ada yang kaliumnya lebih tinggi. Tapi, 4 pupuk tadi adalah yang lengkap dengan kandungan fosfat dan boron sesuai kebutuhan tanaman.

Kalium sejatinya merupakan senyawa yang basa. Dari situ bisa kita tahu, sebaiknya jangan lakukan pencampuran pupuk tadi sebagai pupuk daun dengan pestisida, baik itu insektisida atau fungisida. Aplikasikan pestisida pada lain hari saja. Jangan sampai penyemprotan yang Juragan lakukan berakhir sia-sia. Karena hanya pupuk daun dengan ph netral saja yang bisa campur dengan pestisida.

Kalau nekat campur, justru akan melemahkan fungisida, yang tadinya bisa bertahan lama, efektifitasnya menjadi berkurang.

 

DAPATKAN PRODUKNYA

Kalymach – Link Shopee
K14 Agroben – Link Shopee 
K-TOK – Link Shopee
Kalinet – Link Shopee