5 Benih Cabai Prentul Paling Besar! Diameter +1,5 cm!

Sekarang akan kita bahas 5 varietas cabai prentul yang ukuran buahnya, tergolong besar.

Rata-rata panjangnya, sudah lebih dari 3 cm. Juga dengan diameter yang mampu lebih dari 1 cm. Tidak seperti benih prentul lainnya- yang tidak akan saya sebut mereknya, karena panjangnya kurang dari 3 cm.

Beberapa benih yang akan kita review ini, mungkin ada belum Juragan ketahui karena memang tidak banyak petani yang menanamnya. Akan tetapi, ternyata mampu membuahkan hasil yang besar. Informasi yang akan saya bagikan ini, sesuai dengan apa yang tertera di masing-masing kemasan benih.

Untuk mengetahui apa saja benihnya, mari kita review benihnya.

Pertama, Benih Cempluk. Produksi dari Indo Makmur Mandiri.

Cabe merah prentul ini panjangnya sekitar 5, atau 7 cm, berdiameter 1, sampai 1,6 cm. Umur panennya, adalah pada 90 hari setelah tanam.

Cabe rawit cempluk ini sudah toleran virus, phytopthora, dan antraknosa, atau patek. Namun, potensi hasilnya belum dijelaskan secara pasti.

Selanjutnya, datang dari Oriental Seed, yaitu OR Cempluk.

Panjang buahnya, sekitar 4 sampai 5 cm, dengan diameter 1,5, hingga 2 cm. Potensi hasilnya, sekitar 6 sampai 10 ton per hektar. Dapat dipanen pada 83 hari setelah tanam.

Sayangnya, ketahanan penyakitnya tidak tertera di kemasan. Tetapi, dari pengalaman beberapa petani, cabe rawit O er cempluk cukup toleran jamur.

Baca juga : REVIEW JENIS PUPUK NITROGEN, PUPUK ULTRADAP UREA KNO3

Di nomor tiga, ada Benih Dhanu, asal Royal Seed.

Panjang buah cabe rawit prentul f1 ini, sekitar 4 cm, dengan diameter 1,6 atau 1,9 cm. Buah cabenya, dapat Juragan panen pada usia 80 hari setelah tanam. Sementara itu, potensi hasil per hektarnya, mampu mencapai 12 sampai 14 ton. Hanya saja, ketahanan penyakitnya, belum tertera di kemasan.

Benih nomor 2, berasal dari Halbanero, yaitu Mhanu.

Panjang cabe rawit Mhanu, antara 4 sampai 6 cm, berdiameter 1 sampai 1,5 cm. 0,8 sampai 1,2 kg cabe prentul Mhanu, bisa didapat dari satu tanaman. Atau sekitar 15 sampai 18 ton per hektar. Umur panennya, adalah pada 85 hari setelah tanam.

Cabe rawit varietas Mhanu, sudah toleran antraknosa, dan virus gemini.

Dan benih nomor satu, adalah GS Prentul, dari Global Seed.

Panjang buah cabe rawit prentul cap global seed ini sekitar 4 cm berdiameter 1,5 cm. dengan potensi hasil per tanamannya mencapai 0,8-0,9 kg, atau jika dihitung dari satu hektarnya, mampu mencapai 20 ton. Cabe prentulnya, dapat dipanen mulai 91 sampai 96 hari setelah tanam. Cabe rawit GS Prentul ini juga cukup tahan patek dan virus.

Itu tadi 5 benihnya Juragan. Menurut Juragan, mana yang paling cocok?
Saya bantu pilih ya?

Diameter buah cabe prentul yang paling besar, adalah cabe O er Cempluk dan Dhanu. Rata-rata cabe prentul dari kedua benih ini, diameternya sudah lebih dari 1,5 cm. Dengan panjang cabe 4 cm pun, ukurannya sudah termasuk besar.

Selain itu, dua benih cabe tadi, adalah yang paling cepat umur panennya.

Akan tetapi, menurut Juragan total hasil lebih penting, maka, prentul antara prentul Mhanu dan GS Prentul, adalah yang paling direkomendasikan. Hasilnya mampu lebih dari 15 ton per hektar, juga lengkap dengan toleran terhadap patek dan virus.

Potensi hasil yang tinggi tersebut, tentunya juga dipengaruhi oleh cara budidaya yang tepat. Tidak asal tanam saja. Dengan benih yang juga sudah toleran penyakit, harapannya budidaya cabe rawit prentul Juragan, tidak akan merepotkan dan mampu mendapat keuntungan maksimal.

 

DAPATKAN PRODUKNYA

Cempluk – Link Shopee
Or Cempluk – Link Shopee
Dhanu – Link Shopee
Mhanu – Link Shopee
GS Prentul – Link Shopee