back to top
Home Toko Benih Sayuran Pare Benih Pare Paria – YUNAN F1 – 10 gr – Bintang Asia

Benih Pare Paria - YUNAN F1 - 10 gr - Bintang Asia

Tiper paria yang halus dan ujungnya runcing, mampu beradaptasi dengan baik pada dataran menengah, dengan hasil panen mencapai 4 sampai 5 kg per tanaman. Bobot untuk per buah 350 gram dengan oanjang buah 30 cm dengan diameter 6 cm.

Stok habis

Dalam dunia perbenihan siapa yang tidak tau PT Benih Citra Asia biasa juga kita kenal dengan nama Bintang Asia, produsen benih yang berasal dari Jember Jawa Timur Indonesia. Kebanyakan peminatnya dari Pulau Jawa, terutama di Jawa Tengah contohnya seperti Wonosobo, Temanggung, dan Magelang. Berikut ini kami bahas salah satu benih darinya, paria Yunan.

Klik produknya disini

Tidak perlu bertanya lagi soal hasil dari produk Bintang Asia ini sudah teruji dan terjamin kualitasnya untuk dunia perbenihan. Benih yang jadi primadona dari Bintang Asia ini contohnya Benih Cabe Rawit varietas Sigantung. Namun bukan hanya Sigantung saja yang jadi unggulan dari Bintang Asia, benih Paria Yunan ini sendiri juga termasuk benih yang termasuk sering petani cari.

Benih Paria Yunan F1

Adaptasi benih ini di dataran rendah dan menengah saja. Tanaman pare memang lebih cocok di daerah rendah, baik di tegalan maupun di pekarangan. Hasil pare dari dataran tinggi umumnya memiliki bentuk kecil.

Yunan adalah pare yang berkulit halus dengan ujung buah yang runcing. Warnanya lebih cenderung hijau ketuaan. Sepanjang penggaris, pare ini panjangnya mencapai 30 cm berdiameter 6 cm. Tidak mengherankan jika bobot satu buahnya saja bisa menjangkau 350 gram.

 

Hasilnya, 4 - 5 kg pare yang Juragan petik sumbernya hanya dari satu tanaman saja. Akan jadi berapa ton jika satu hektar lahan Juragan berisi pare Yunan semua? Paria Raden saja yang menghasilkan 3 - 4 kg per tanaman dalam satu hektar bisa menghasilkan 35 - 40 ton.

Baca juga : Benih Pare – RADEN F1 – 50 btr – Cap Panah Merah

Varietas Yunan ini dapat dipanen saat usia kurang lebih 40 HST. Sayangnya, mengenai ketahanan penyakit tidak dijelaskan secara rinci oleh pihak perusahaan. Jadi, Juragan sendiri yang bisa membuktikannya.

Kesimpulan

Benih paria Yunan F1 dapat beradaptasi dengan baik pada dataran menengah dan rendah. Meski tidak tertera di kemasan mengenai ketahanan penyakit, potensi hasilnya lebih tinggi. Setelah masuk pasar, buah lebih menarik minat dengan alur halusnya.

Harga Benih Pare Yunan

Murah mahalnya benih itu tergantung bagaimana Juragan membandingkannya. Kami hanya membicarakan soal kualitas. Benih pare Yunan yang bisa Juragan andalkan ini harganya berada dalam kisaran 27.000 - 35.000. Tiap kemasannya berisi 10 gram benih siap semai, jika Juragan menghendaki untuk disemai terlebih dahulu.

Baca juga : Benih Pare - NEW MAYA - 10 gr - Cap Kapal Terbang

Toko Deeres

Apabila Juragan sudah pernah menanam paria Yunan F1, silakan berikan ulasan pada kami. Jika tertarik dan ingin mencoba segera dapatkan benih Yunan F1 hanya di Toko Deeres. Mengapa harus Toko Deeres?

Tidak ada yang mengharuskan. Toko Deeres selalu siap melayani Juragan sehingga benih bisa Juragan dapatkan dengan mudah dan nyaman. Tidak akan Juragan terima benih yang palsu. Bahkan kebocoran data tidak mungkin terjadi karena kami tahu itu adalah privasi.

Garansi sepenuhnya uang kembali jika produk palsu. Beberapa tahun ini baik benih maupun alat pertanian sudah terkirim ke seluruh penjuru Indonesia. Segera dapatkan produk yang Juragan mau!

Baca juga : Cara Menanam Pare, Si Pahit yang Menguntungkan

Dapatkan produknya di Shopee atau Tokopedia Toko Deeres. Atau bisa juga klik disini.

Informasi Tambahan

Berat 20 gram
Kategori Produk

Benih (Biji)

Jenis Tanaman

Paria

Brand

Bintang Asia – Benih Citra Asia

Rekomendasi Dataran

Rendah, Menengah

Daya Berkecambah

85%

Kemurnian

99%

Berat Bersih

10 gr

const columns = document.querySelectorAll('.column'); columns.forEach(column => { column.addEventListener('dragover', event => { event.preventDefault(); column.classList.add('drag-over'); }); column.addEventListener('dragleave', () => { column.classList.remove('drag-over'); }); column.addEventListener('drop', event => { column.classList.remove('drag-over'); const draggingCard = document.querySelector('.dragging'); column.appendChild(draggingCard); }); }); const cards = document.querySelectorAll('.card'); cards.forEach(card => { card.addEventListener('dragstart', () => { card.classList.add('dragging'); }); card.addEventListener('dragend', () => { card.classList.remove('dragging'); }); });