Cara merawat tanaman hias cukup mudah, namun memerlukan pemahaman yang baik. Merawat tanaman hias dapat memperbaiki suasana hati dan meredakan stres. Selain itu, dapat memperbaiki kualitas udara di lingkungan sekitar.
6 Cara Merawat Tanaman Hias Agar Subur dan Hidup Lama
Pemula biasanya akan bertindak berlebihan dalam merawat tanamannya. Sementara sebagian besar tanaman hanya memerlukan sedikit perhatian namun berkesinambungan untuk tumbuh sehat.
Bahkan ada tanaman yang cukup diperhatikan beberapa kali dalam setahun. Agar tanaman hias tumbuh subur dan hidup lama, ikuti cara merawat tanaman hias di bawah ini:
1. Menyiram tanaman
Sentuh tanah sebelum menyiram, sebagai indikator tanaman membutuhkan air atau tidak. Jika tanah terasa kering, siram tanaman secukupnya. Terlalu sering menyiram tanaman hias dapat menyebabkan akar busuk.
Baca juga : Cara Merawat Bunga Mawar di Tanah dan Pot Supaya Tetap Subur, Segar dan Tidak Gampang Layu
2. Perhatikan penampilan tanaman
Salah satu cara merawat tanaman hias agar terlihat lebih baik adalah dengan melakukan pembersihan rutin. Langkah pertama adalah menghilangkan debu mengumpul pada daun tanaman agar dapat menyerap lebih banyak cahaya.
Cuci daun berdebu dengan pancuran air. Jika daun berbulu, bersihkan dengan sikat lembut. Sementara untuk daun halus, gunakan kain lembut. Kilapkan daun dengan cara mengelapnya menggunakan susu.
Selanjutnya memangkas tanaman. Tidak ada waktu khusus untuk memangkas tanaman, dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun. Gunakan gunting tajam atau pemangkas tangan bermata sempit agar batang tidak robek.
Usapkan alkohol pada seluruh bagian alat pangkas setelah dipakai untuk menghindari penyebaran hama dan penyakit. Kegiatan memangkas ini membuat tanaman tumbuh dengan baik dan subur. Juga dapat mencegah tanaman hias menjadi terlalu besar.
Pangkas batang, daun atau ujung daun yang layu, sakit, mati atau berwarna kuning dan coklat. Hal ini dapat mencegah penyebaran penyakit dan mendorong pertumbuhan baru. Memotong bunga mati akan merangsang lebih banyak bunga mekar.
3. Habitat tanaman
Umumnya tanaman akan berkembang dengan baik dalam lingkungan lembap. Untuk mengatasi cuaca terik, gunakan humidifier (alat pelembap udara) agar tingkat kelembapan bertambah.
Baca juga : Benih Marigold – MAHARANI F1 – 100 Btr – Cap Panah Merah
4. Frekuensi pemberian pupuk
Tanaman hias hanya memerlukan pupuk jika tidak dapat tumbuh dengan baik. Pemberian pupuk tergantung pada usia tanaman, tingkat pertumbuhan, juga kondisi tanaman dan media.
Cara merawat tanaman hias lainnya adalah dengan menghindari pemberian pupuk berlebih karena pupuk dapat membakar akar sehingga menghambat pertumbuhan tanaman.
5. Mengganti pot tanaman
Perhatikan akar tanaman. Jika sudah memenuhi pot, pindahkan tanaman ke pot yang lebih besar. Jika tidak ingin mengganti pot, keluarkan tanaman dan potong akarnya. Isi ulang pot dengan media tanam yang baru dan masukkan kembali tanaman.
Baca juga : Hand Sprayer Tanaman Manual CBA – 2 Liter
6. Waspadai penyakit tanaman
Berikan perawatan akan penyakit tanaman dengan konsisten. Cegah penyebaran penyakit dengan memangkas daun atau batang yang terkena penyakit. Jika seluruh tanaman sakit, lebih baik buang saja, agar tidak menulari tanaman lainnya.
Semprot dengan kuat air dari selang pada bagian tanaman yang terkena hama. Oleskan alkohol gosok pada hama kutu putih atau serangga berlapis lilin seperti sisik. Jika hama membandel, pindahkan tanaman ke pot lain yang bersih dengan media tanam baru.
Lakukan pengendalian hama serangga dengan mengoleskan sabun insektisida yang efektif melawan kutu daun dan tungau laba-laba. Hama ini cepat berkembang biak, maka dari itu, rawat tanaman seminggu sekali intensif minimal satu bulan.
Cara merawat tanaman hias sebaik mungkin cukup mudah dilakukan. Kini mengoleksi tanaman hias bukan lagi hal yang sulit. Praktek kan poin-poin diatas, dan lihat cara tanaman berterima kasih.