Saat ini sudah banyak orang yang gemar menanam cabe di polybag, salah satunya cabe rawit. Cara menanam cabe rawit di polybag susah susah gampang. Apalagi jika ingin menghasilkan pohon cabe yang tumbuh subur.
Cabe termasuk salah satu bumbu dapur utama di sebagian besar masyarakat Indonesia. Karena memang orang Indonesia adalah pecinta makanan bercita rasa pedas.
Meski ukurannya kecil, cabe rawit memiliki rasa yang cukup pedas. Nyatanya cocok menjadi bahan sambal ataupun untuk kosumsi secara langsung bersama gorengan hangat.
Cara Menanam Cabe Rawit di Polybag
Seperti yang Anda tahu bahwa harga cabe rawit sering mengalami naik turun. Saat cabe rawit mengalami kelangkaan, maka harganya pun akan menjulang tinggi dan sulit di pasaran. Tentu hal ini akan membuat resah para penggemar makanan pedas.
Itulah mengapa banyak orang yang memilih menanam cabe rawit sendiri menggunakan polybag. Cara menanam cabe rawit di polybag tidak begitu sulit. Anda pun bisa mencoba menanamnya sendiri, meskipun masih pemula.
Bagi Anda yang ingin tahu caranya, bisa mengikuti langkah-langkahnya di bawah ini.
Baca juga : Benih Cabe Rawit Putih – ORION – 10 Gr – You Seed
Memilih Benih Cabe Rawit yang Berkualitas
Cara menanam cabe rawit di Polybag yang pertama, yaitu memilih benih cabe rawit yang berkualitas. Cara memilih benih yang benar, yaitu:
- Cari cabe rawit segar, lalu kupas dan ambil bijinya.
- Setelah itu, biji cabe rawit jemur sampai kering.
- Rendam bibit cabe rawit ke dalam air.
- Ambil benih yang tenggelam di dalam air dan buang benih yang terapung.
- Bungkuslah benih yang tenggelam menggunakan kertas atau kain lembab selama 24-36 jam sebelum masuk ke proses semai.
Menyemai Benih Cabe
Untuk penyemaian benih, gunakan polybag sedalam 1-15 cm dengan ukuran ideal 8 x 10 cm. Biasanya media semai berupa campuran tanah halus dan pupuk kandang yang telah terdekomposisi dengan perbandingan 1:1.
Baca juga : Benih Cabe Rawit – TIDAR – 10 Gr – Agro Citra Mandiri
Setelah menyelesaikan media tanam penyemaian, buatlah lubang dengan kayu dan letakkan benih ke dalam lubang. Setelah itu Anda harus menaburkan tanah halus pada permukaan polybag untuk menutupi benih. Tutup polybag tersebut menggunakan karung goni basah atau mulsa plastik hitam perak selama 3 hari.
Siram benih 1-2 kali dalam sehari. Nantinya dalam waktu 7 hari benih akan berkecambah. Rawatlah hingga kecambah berusia 5-6 minggu atau telah berdaun 6-8 helai.
Menanam Cabe
Cara menanam cabe rawit di polybag selanjutnya, yakni memindahkan benih cabe yang sudah disemai ke dalam polybag yang telah tersedia. Anda harus menggunakan polybag berdiameter minimal 30 cm.
Sebelum memindahkan benih, jangan lupa menggemburkan dan memberikan pupuk. Lakukan secara hati-hati saat melepaskan benih dari polybag semai, agar akar tidak rusak. Adapun perbandingan antara tanah, pupuk dan sekam mentah untuk tempat menanam, yakni 3:2:1.
Baca juga : Cara Membuat Bibit Cabe Sendiri dalam Skala Besar
Cara Merawat Tanaman Cabe Rawit
Setelah mengetahui cara menanamnya, selanjutnya Anda perlu melakukan perawatan tanaman cabe. Anda dapat melakukan perawatan tanaman cabe dengan cara seperti berikut:
- Siram cabe setiap hari dan sering perhatikan apakah tumbuh tanaman lain yang mengganggu pertumbuhan cabe. Cabutlah secara rutin jika ada.
- Beri pupuk secara rutin. Sebaiknya menggunakan pupuk kompos, sehingga cabe menjadi lebih organik.
- Letakkan tanaman cabe di tempat yang cukup sinar matahari, seperti teras rumah.
Nah, setelah cabe rawit yang Anda tanam tumbuh dan berbuah dengan sempurna, selanjutnya tinggal memanennya. Jadi, Anda tidak lagi perlu merasa khawatir saat harga cabe rawit mengalami kenaikan. Cukup mempraktikkan cara menanam cabe rawit di polybag tersebut.
Baca juga : HASIL SAMA, HARGA BEDA? KOK BISAA? 🌶|Benih Cabe Rawit Viral Dan Tidar