Sejak adanya pandemi Covid 19, tanaman hias memiliki banyak peminatnya, tidak heran jika ada yang mencari cara merawat tanaman Janda Bolong. Tanaman hias ini termasuk jenis Monstera yang kini memiliki harga yang melonjak tinggi. Itulah sebabnya, harga tanaman Janda Bolong memiliki harga yang selangit.
Meskipun termasuk tanaman hias yang bernilai jual tinggi, merawat tanaman Janda Bolong ternyata tidak sulit. Ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian ketika merawatnya, agar tumbuhan tersebut bisa tumbuh subur, segar, dan tidak cepat layu.
Cara Merawat Tanaman Janda Bolong
Sesuai dengan namanya, Janda Bolong memiliki daun yang berlubang-lubang. Tentu saja lubangnya termasuk salah satu daya tarik tersendiri dari tanaman tersebut. Harga tanaman Janda Bolong terbilang sangat fantastik. Oleh sebab itu, ketahui cara merawat tanaman Janda Bolong yang benar dan tepat.
1. Memilih media tanah yang tepat
Memilih media tanah yang tepat akan menjadikan akarnya tumbuh dengan kokoh. Sama dengan tanaman Janda Bolong. Media tanah yang tepat adalah yang tidak terlalu padat. Tujuannya adalah agar akarnya bisa mudah tumbuh dan menyuplai oksigen.
Selain tanah, juga perhatikan pot yang dipakai menanam tanaman Janda Bolong. Pot tersebut harus memiliki lubang, tujuannya sebagai tempat drainase. Tambahkan campuran tanah gambut dan perlit sebagai campuran media tanahnya. Agar kelembapan akarnya bisa terjaga dan tidak mudah busuk.
Baca juga : Cara Merawat Bunga Mawar di Tanah dan Pot Supaya Tetap Subur, Segar dan Tidak Gampang Layu
2. Melakukan penyiraman rutin
Bukan asal menyiram seperti tanaman lainnya, Janda Bolong memiliki waktu dan intensitasnya tersendiri agar tidak cepat busuk dan layu. Cara menyiram tanaman Janda Bolong adalah dua kali sehari, yaitu pagi dan sore hari. Intensitas airnya juga harus cukup.
Perlu memperhatikan, tanaman Janda Bolong tidak menyukai genangan air. Jadi siram secukupnya asalkan lembab saja. Jika tergenang air, maka tanaman tersebut bisa saja mati dan membusuk akarnya. Lebih bagus lagi jika memakai air bekas cucian beras.
3. Berikan waktu untuk bisa menikmati air hujan
Bukan hanya manusia saja yang menyukai hujan, ternyata tanaman Janda Bolong juga sangat menyukainya. Tetesan air hujan sangat bagus untuk pertumbuhan tanaman hias tersebut. Alasannya adalah ada nutrisi dan serum alami yang penting untuk tanaman Janda Bolong pada air hujan, untuk membentuk daun baru. Mudah bukan cara merawat tanaman Janda Bolong.
4. Hanya perlu pupuk sedikit
Tanaman Janda Bolong baru akan mendapatkan nutrisinya dari media tanah. Namun, tanah tersebut tidak bisa memberikan nutrisi terus menerus untuk jangka waktu yang lama. oleh sebab itu, setelah enam bulan penanaman, silakan beri pupuk kompos atau cair. Terserah untuk memilih yang mana.
Baca juga : Hand Sprayer Tanaman Manual CBA – 2 Liter
5. Tidak terkena sinar matahari langsung
Cara merawat tanaman Janda Bolong selanjutnya adalah tidak meletakkannya di bawah sinar matahari langsung. Tapi, bukan berarti tanaman tersebut tidak membutuhkan sinar matahari. Caranya letakkan tanaman Janda Bolong di jendela untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Jika berniat untuk memelihara tanaman Janda Bolong di luar rumah. Silakan cari tempat yang sejuk atau bisa menambahkan jaring di atasnya. Agar bisa mengurangi intensitas cahaya matahari yang mengenai tanaman tersebut.
6. Ganti pot sesuai dengan ukurannya
Semakin hari, tanaman Janda bolong akan semakin besar. Maka pot yang ditempatinya juga kurang besar. Oleh karena itu, ganti pot dengan yang baru, yang pastinya lebih besar. Tindakan tersebut bernama repotting, tujuan dari tindakan tersebut adalah memberikan ruang agar tanaman bisa tumbuh dengan bebas.
Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan cara merawat tanaman Janda Bolong yang baik dan benar. Harganya yang fantastik, membuat tanaman tersebut memiliki nilai jual yang tinggi. Berikan perawatan yang benar agar tumbuh dengan subur.
Baca juga : Benih Bunga Marigold – GOLDEN BLOOM F1 – 100 Btr – Cap Panah Merah
