back to top

5 Cara Menanam Sawi di Polybag : Super Praktis

Cara menanam sawi di polybag tidak memerlukan banyak peralatan dan perlengkapan. Menanam sawi dalam polybag juga dapat menjadi salah satu alternatif berkebun sayur bagi yang tidak memiliki cukup lahan. Sawi termasuk jenis sayuran yang relatif mudah untuk dibudidayakan.

Meski ada banyak ragam sawi, namun pada prinsipnya cara penanamannya hampir sama. Penggunaan polybag untuk menanam sawi selain menjadikannya semakin praktis juga memudahkan dalam hal perawatan. Sawi merupakan jenis sayuran berumur pendek karena sudah bisa dipanen pada usia 35 hari setelah tanam.

5 Cara Menanam Sawi di Polybag

Sawi merupakan sayuran daun yang cukup mudah untuk tumbuh baik di daerah dataran rendah maupun tinggi. Agar mendapatkan hasil maksimal, maka perlu memperhatikan beberapa hal berikut ketika akan menanam sawi di polybag.

⦁ Pilih Benih yang Bagus

Pemilihan benih yang tepat menjadi salah satu kunci keberhasilan penanaman sawi di dalam polybag. Biji sawi yang bagus untuk benih adalah yang berbentuk bulat kecil dengan warna coklat tua dan mengkilap. Selain itu, biji sawi untuk benih memiliki tekstur agak keras.

Apabila ingin menggunakan biji sawi hasil panenan sendiri sebagai benih, maka pastikan bahwa tanaman sawi telah berumur minimal 70 hari. Mendapatkan benih sawi bukanlah hal yang sulit, namun pastikan bahwa benih tersebut berkualitas.

Baca juga : Benih Sawi Pakcoy – GREEN PUTSOI – 20 Gr – Ta Fung

⦁ Lakukan Penyemaian Benih

Setelah mendapatkan benih yang berkualitas, maka selanjutnya adalah melakukan penyemaian. Tahap ini cukup penting untuk mendapatkan bibit sawi yang siap ditanam. Cara menanam sawi di polybag bisa juga tanpa melalui proses penyemaian, namun harus benar-benar telaten ketika melakukan penanaman dari biji.

Rendam biji sawi terlebih dahulu selama kurang lebih 6 jam dan pisahkan biji yang mengapung. Buang biji yang mengapung tersebut karena tidak bagus apabila ditanam. Taburkan biji sawi dalam media penyemaian yang terdiri dari campuran tanah dan kompos.

Baca juga : Benih Sawi Pakcoy – MASBRO – 10 Gr – Bintang Asia

⦁ Siapkan Media Tanam

Polybag untuk menanam sawi sebaiknya memiliki ukuran diameter minimal 15 cm. Ukuran polybag yang terlalu kecil akan mempengaruhi proses pertumbuhan sawi menjadi kurang maksimal.

Siapkan campuran tanah, pupuk kompos, dan arang sekam dengan perbandingan 2:1:1. Campur seluruh media tanam hingga tercampur rata kemudian masukkan ke dalam polybag. Cara menanam sawi di polybag sangat penting untuk memperhatikan ketersediaan nutrisi dalam media tanam.

⦁ Pemindahan Bibit Sawi ke dalam Polybag

Memindahkan bibit sawi dari tempat persemaian sebaiknya saat usia tanaman antara 3 hingga 6 hari. Lakukan pemindahan bibit secara hati-hati ke dalam polybag yang telah terisi media tanam. Untuk polybag yang memiliki ukuran diameter minimal 30 cm, maka dapat menampung lebih dari satu bibit sawi.cara menanam sawi di polybag

⦁ Lakukan perawatan

Meski sawi termasuk tanaman yang mudah tumbuh dan minim perawatan, namun tetap membutuhkan perhatian. Lakukan penyiraman pada tanaman sawi pada pagi dan sore hari. Kegiatan ini akan menjadi berkurang apabila menanam sawi pada musim hujan.

Perawatan tanaman sawi juga dapat dengan cara memberikan tambahan pupuk seperti misalnya poc. Tumbuhan sawi akan lebih mudah menyerap nutrisi dari pupuk organik cair atau poc sehingga pertumbuhannya akan maksimal. Cara menanam sawi di polybag akan lebih mudah dalam hal perawatan.

Cara Perawatan Sawi di Polybag

Menanam sawi juga perlu untuk mewaspadai hama yang sering mengganggu seperti misalnya ulat. Oleh karena itu lakukan pemeriksaan secara rutin untuk menghindari munculnya hewan pengganggu tersebut. Semprotkan pestisida organik untuk membasmi hama ulat apabila keberadaannya sangat mengganggu.

Lihat juga : Bibit Sawi Putih Terbaik dari Takii Seed

Memanen sawi dalam polybag dapat menjadi salah satu kegiatan yang mengasyikkan. Terlebih lagi apabila tanaman tersebut diletakkan di area sekitar rumah sehingga kapanpun akan memasak tinggal memanennya.

Memanen sawi sebaiknya apabila tanaman tersebut telah berusia minimal 21 hari. Pada usia tersebut biasanya masih masuk dalam kategori sawi baby. Usia standar tanaman sawi siap panen adalah 35 hingga 40 hari setelah tanam.

 

Demikianlah cara menanam sawi di polybag yang sangat mudah dan tingkat keberhasilannya tinggi. Mulailah untuk menyediakan kebutuhan sayuran keluarga dari yang paling mudah yaitu dengan menanam sawi di dalam polybag.

Hot News

Jenis dan Dosis Pemupukan Semangka Dari Awal sampai Akhir!

Pada artikel kali ini, akan kita bahas bagaimana pemupukan semangka yang tepat, tepat jenis, dan tepat dosis. Mulai dari persiapan lahan, sampai pupuk pembuahannya....
Kabar Tani
2
minutes

Ini Tanda Tanaman Cabe Kekurangan 5 Unsur Hara Makro

Tanaman cabe tidak tumbuh dengan normal, bisa disebabkan oleh kekurangan unsur hara. Unsur hara yang paling banyak dibutuhkan tanaman cabe rawit, adalah unsur hara...
Kabar Tani
2
minutes

Hidrogen Peroksida Solusi Bertani Murah, Ini Contoh Produknya

Saat ini, semakin banyak petani yang beralih ke produk-produk pertanian yang lebih aman untuk lingkungan, tidak meninggalkan residu. Produk-produk pertanian tersebut juga relatif lebih...
Kabar Tani
3
minutes

Harus Urut! Cara Panen Cabe yang Benar di Musim Hujan

Apa kabarnya yang kemarin baru tanam cabe musim hujan? Sudah mendekati panen ya gan. Nah, saya rasa Juragan perlu tahu nih apa saja yang...
Kabar Tani
2
minutes
spot_img
const columns = document.querySelectorAll('.column'); columns.forEach(column => { column.addEventListener('dragover', event => { event.preventDefault(); column.classList.add('drag-over'); }); column.addEventListener('dragleave', () => { column.classList.remove('drag-over'); }); column.addEventListener('drop', event => { column.classList.remove('drag-over'); const draggingCard = document.querySelector('.dragging'); column.appendChild(draggingCard); }); }); const cards = document.querySelectorAll('.card'); cards.forEach(card => { card.addEventListener('dragstart', () => { card.classList.add('dragging'); }); card.addEventListener('dragend', () => { card.classList.remove('dragging'); }); });