Bibit lombok rawit adalah salah satu produk tani yang tak pernah sepi pembeli. Lombok adalah nama lain dari cabai, yang biasanya dipakai oleh masyarakat di Pulau Jawa. Cabai rawit memang tak tertandingi lagi popularitasnya. Sebab hampir selalu menjadi kebutuhan pokok dalam rumah tangga.
Walaupun saat ini sudah banyak jenis cabai baru yang unik baik dari segi bentuk dan rasa. Tapi, cabai rawitlah tetaplah yang paling menarik hati. Karena ia mudah didapat dan penanamannya pun tidaklah sulit.
3 Ciri Bibit Lombok Rawit Paling Recommended untuk Budidaya Skala Rumah Tangga dan Bisnis Pertanian Cabai
Jika Anda memiliki lahan kosong di sekitar rumah atau di tempat lain, maka tak ada salahnya untuk ditanami cabai rawit. Selain nantinya bisa dikonsumsi sendiri, cabai rawit ini juga bisa dijual di pasar tradisional atau pada tetangga sekitar.
Jangan asal memilih bibit cabai rawit ini! Karena antara satu jenis bibit dengan yang lainnya terdapat perbedaan yang nyata. Dan tidak semuanya benar-benar original. Pilihlah bibit cabai rawit yang memiliki ciri-ciri berikut ini!
1. Bisa Tumbuh di Dataran Tinggi Atau Rendah
Sebagian orang pasti berpikir jika dataran tinggi jauh lebih subur daripada dataran rendah. Hal ini karena banyak penduduk di dataran tinggi yang memanfaatkan tanahnya untuk bercocok tanam. Yang mana kita pun bisa melihat pemandangan sawah, kebun dan ladang pertanian di wilayah pegunungan.
Buat Anda yang tinggal di dataran rendah, tak perlu berkecil hati! Sebab tanaman cabai rawit juga bisa tumbuh dengan optimal di dataran rendah. Pada ketinggian 50 – 850 meter di atas permukaan laut, cabai rawit ini bisa hidup dan berkembang biak sebagaimana mestinya. Asalkan nutrisi dan unsur haranya tercukupi dengan baik.
2. Cepat Tumbuh dan Berkembang Biak
Selama ini masyarakat mengenal tanaman cabai sebagai salah satu komoditi yang cepat pertumbuhan dan perkembang biakannya. Dari bibit lombok rawit yang hanya di sebar asal saja, bisa menghasilkan tanaman dengan tinggi sekitar 150 – 160 cm.
Tanaman cabai rawit umumnya mulai berbunga pada umur 38 – 45 hari dan sudah bisa panen pada umur 85 – 90 hari. Dalam satu tanamannya bisa menghasilkan buah cabai rawit segar sebanyak 600 – 750 buah atau sekitar 1,4 – 1,7 kg per tanaman. Jumlah tersebut termasuk besar bila membandingkan dengan tanaman sejenisnya.
Bobot tiap buahnya pun tidak kaleng-kaleng. Satu buah cabai rawit bisa berbobot 2,4 – 2,7 gram dengan panjang sekitar 6,3 – 7,1 cm. Buah dengan karakteristik macam ini jelas sangat layak untuk komersial maupun konsumsi pribadi.
3. Memiliki Keunggulan Variestas
Setiap bibit lombok rawit berkualitas tentu memiliki keunggulan varietas. Apakah itu?
Keunggulan varietas adalah kelebihan suatu bibit tanaman yang belum tentu ada di tanaman lain sejenisnya. Contoh, bibit cabai rawit Master memiliki kelebihan toleran terhadap virus gemini, yakni virus berbahaya yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman cabai rawit.
Jika sudah ada banderol toleran, maka bibit jenis ini sudah pasti kebal dengan serangan virus gemini.
Yuk, Budidaya Bibit Lombok Rawit Master untuk Dapatkan Keuntungan Berlipat Ganda!
Semua ciri di atas bisa Anda temukan dalam benih cabe rawit Master, yang diproduksi langsung di Indonesia setelah melalui tahapan penelitian yang panjang. Jadi, soal kualitas tak perlu Anda ragukan lagi!
Yuk, pesan langsung bibit lombok rawit merk Master ini di toko resmi kami https://tokodeeres.com/ atau melalui nomor WhatsApp 0812-9109-9109 pada jam kerja!
Pesan melalui marketplace shoppe dan tokopedia juga bisa. Silahkan Anda pilih saja!