Patek telah menjadi masalah yang serius bagi petani cabai. Penyakit yang berasal dari jamur ini dapat merusak seluruh bagian tanaman cabai, sehingga mengakibatkan kerugian yang besar. Cabai rawit tahan patek masih menjadi barang langka yang sangat diidam-idamkan oleh petani cabai.
Kebutuhan akan cabai terus berlangsung sepanjang tahun sehingga penanamannya tidak melihat musim, agar produktivitasnya pun tinggi. Baik musim hujan ataupun musim kemarau, pertanian cabai tetap berjalan meski banyak rintangannya.
Tips Saat Membeli Cabai Rawit Tahan Patek
Cabai rawit baik untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari maupun benih untuk ditanam, bisa Anda beli di pasar tradisional, supermarket atau semacamnya. Untuk mendapatkan produk yang langka ini, pastikan Anda teliti dalam memilih dan tidak sembarang membeli.
Perhatikan tips menarik di bawah ini!
1. Perhatikan Ciri Penampakan Cabai yang Bagus
Cabai rawit memiliki bentuk tubuh yang panjang dan mengerucut. Panjangnya sekitar 6,3 – 7,1 cm dengan diameter sekitar 1 – 1,2 cm. Untuk bobotnya sekitar 2,4 – 2,7 gram per buahnya.
Cabai rawit yang bagus memiliki permukaan kulit yang halus dan bergelombang. Berwarna hijau agak tua saat masih mentah dan merah merona ketika sudah masak. Lain halnya jika Cabai rawit telah terkena patek. Terdapat bintik-bintik hitam di bagian permukaannya, yang mana itu sedikit gejala awal.
Lebih parahnya lagi, Patek ini bisa membuat Cabai rawit menjadi berkoreng, cepat busuk dan jatuh dari pohonnya.
2. Produktivitas Tinggi
Tanaman cabai rawit yang bagus dan tahan Patek sudah pasti memiliki produktivitas tinggi. Misal, cabai rawit bisa panen setiap 85 sampai 90 hari atau sekitar 3 bulan sekali. Masa panen ini masih bisa lebih cepat bila perawatannya optimal. Mulai dari penyiraman, dua kali sehari pada pagi dan sore hari, pemupukan dengan pupuk organik dan pembersihan hama penyakit.
Cabai rawit tahan patek tidak akan mengalami kesulitan panen. Hal ini karena patogen penyakit yang menyerang saat lembab ini akan merusak bagian cabang, ranting, daun dan buahnya. Maka panen pun gagal. Bila dikonversikan rata-rata petani cabai rawit mengalami kerugian akibat Patek ini sebesar 14 – 30%.
3. Tanaman Tampak Sehat
Secara visual, tanaman cabai yang tahan terhadap Patek ini memiliki tampilan fisik tanaman yang sehat. Mampu mencapai tinggi sekitar 150 sampai 160 cm. Daunnya lebat berwarna hijau cerah, bersih tanpa noda dan bunga per ruas sejumlah dua.
Anda tentu bisa membedakan tanaman yang sehat dan tidak, bukan?!
4. Perhatikan Harga yang Masuk Akal
Anda pasti pernah mendengar statement jika “harga membawa rupa”. Setiap barang dengan kualitas terbaik pasti dibanderol dengan harga yang pantas. Karena memang proses produksinya membutuhkan modal yang tidak sedikit, waktu dan tenaga.
Jadi, jangan mudah tergiur dengan iming-iming cabai rawit tahan patek yang dijual dengan harga murah, bahkan cenderung tidak masuk akal!
Pernah tercatat kasus seorang pedagang cabai rawit yang dengan sengaja mengecat cabe rawit mentah yang masih hijau dengan pewarna merah agar terlihat sudah matang. Kemudian bisa menjualkan dengan harga murah saat status barang di pasar tradisional pada saat itu sedang langka.
Jadi, waspadalah selalu dalam membeli cabai rawit di pasar tradisional!
Belilah Bibit Cabai Rawit Tahan Patek dari Master Hanya di Tokodeeres.com dan Marketplace Tepercaya!
Dapatkan produk cabai rawit unggulan dari produsen lokal kami, Master dengan harga yang terjangkau dan berkualitas. Hanya melalui Shopee dan Tokopedia, marketplace kesayangan Anda!
Untuk 1 pcs, harga benih cabe rawit Master yang kami jual adalah 125 ribu rupiah. Belum lagi beragam promo menarik yang bisa Anda peroleh jika membeli melalui marketplace.
Ada fasilitas cashback dan free ongkir untuk Anda yang memesan bibit cabai rawit tahan patek hari ini juga!
