Mahasiswa adalah masa dimana seseorang mulai merasakan kebebasan belajar sekaligus masa pencarian jati diri. Beberapa jurusan memang menuntut mahasiswanya untuk full time di kampus. Namun, sebagian lainnya justru memiliki banyak waktu luang sampai ada yang berpikir untuk bekerja part time atau bisnis sampingan, seperti menjual bibit rawit merah.
Kenapa bibitnya bukan cabe rawitnya? Penjual cabe rawit sudah biasa dan berlimpah ruah di pasar tradisional dan supermarket. Tapi, tidak dengan bibitnya yang masih jarang ditemui. Padahal menanam cabe rawit ini banyak digandrungi oleh ibu rumah tangga, selain petani cabe itu sendiri.
Modal Minim, Raih Penghasilan Besar dari Dropshipper Bibit Rawit Merah!
Tak semua mahasiswa berasal dari keluarga ‘berada’. Banyak pula yang berkesempatan kuliah karena beasiswa atau tabungan hasil bekerja lebih dulu. Jadi, bagi mereka yang keuangannya masih pas-pasan, berbisnis bibit cabe rawit ini bisa menjadi sumber penghasilan. Bukan hanya untuk tambahan uang jajan, tetapi juga membiayai kuliah.
Tak perlu khawatir karena bisnis ini tidak membutuhkan modal besar, bahkan bisa di katakan modal Rp 0,-. Yang terpenting Anda memiliki smartphone yang bisa mengakses sosmed dan marketplace, serta akses internet tentunya. Bisnis jual beli bibit cabe rawit ini bisa Anda lakukan dengan sistem dropshipper. Apakah itu?
Cek jawabannya berikut ini!
1. Apa Itu Dropshipper?
Secara sederhananya, dropshipper ini seperti marketing dalam sebuah perusahaan. Dimana tugas utamanya adalah memasarkan produk milik suatu perusahaan kepada konsumen, tanpa perlu membeli atau menyetok produk tersebut.
Dropshipper bekerja secara offline maupun online, tergantung dari pelakunya sendiri karena sistem kerjanya memang bersifat mandiri jadi tidak terikat pada perusahaan. Bila secara offline maka metode pemasarannya secara lisan atau menggunakan media brosur atau power point.
Sedangkan untuk dropshipper yang bekerja secara online, bisa memanfaatkan media sosial dan marketplace, seperti Shopee dan Tokopedia.
2. Keuntungan Menjadi Dropshipper
Dropshipper mengambil keuntungan dari selisih harga antara harga beli dan harga jual. Maka PR besar seorang dropshipper adalah mencari mitra atau produsen yang menyetok barang dalam jumlah besar dan harga grosir.
Dalam pembahasan artikel ini, penyedia bibit rawit merah harga grosir tersedia dari merk Master. Produk cabai rawit lokal yang di kenal memiliki kualitas bagus. Kenapa bagus?
Bibit cabai rawit produksi Master dapat tumbuh di dataran rendah hingga dataran tinggi, yang memiliki ketinggian 50 – 850 meter di atas permukaan laut. Masa berbunganya lebih cepat, pada umur 38 – 45 hari dan sudah bisa panen pada umur 85 – 90 hari.
Kuantitas panennya pun tidak tanggung-tanggung, bisa mencapai 1,4 – 1,7 kg per tanaman, dengan bobot per buahnya sekitar 2,4 – 2,7 gram.
3. Buktikan Sendiri dan Dokumentasikan!
Selain untuk bisnis, Anda sendiri juga bisa membuktikan kualitas dari bibit cabai rawit Master ini! Hasilnya bisa Anda konsumsi pribadi atau di jual lagi kepada tetangga sekitar.
Lebih kreatif lagi bila selama proses pembudidayaannya, Anda dokumentasikan secara rapi dan menarik. Bisa untuk media promosi sekaligus konten Anda di platform berbagi video. Yang mana pada sistem pembelajaran modern, skill konten kreator atau videographer sering kali berlaku dalam perkuliahan.
Yuk, Mulai Bisnis Dropshipper Bibit Rawit Merah Sekarang Juga!
Masa muda adalah masa emas untuk mengembangkan potensi diri. Jangan takut untuk memulai bisnis pertamamu, sebab kita tak pernah tahu kapankah kita akan sukses. Dan ingatlah jika kesuksesan itu tidak bisa di tunggu tetapi di perjuangkan.
Yuk, jadilah dropshipper bibit rawit merah Master dan raih keuntungan berlipat ganda!
Terlebih sekarang ini harga benih cabe rawit master sedang rendah lantaran ada banyak promo dan diskon.