Penggunaan benih cabe yang berkualitas dalam budidaya cabe tentu saja bisa mempengaruhi kualitas dan jumlah panennya. Oleh sebab itu, petani tidak boleh asal salah pilih dalam penggunaannya. Anda bisa menggunakan bibit cabe rawit hibrida sebagai pilihan utamanya.
Mengapa? Pertanyaan Anda seputar benih hibrida akan terjawab dengan terus menjawab artikel kali ini.
Apa yang Dimaksud Bibit Cabe Rawit Hibrida
Secara umum, Anda mungkin mengenal benih atau bibit unggul dalam dunia pertanian. Benih yang menghasilkan panen lebih berlimpah dan berkualitas. Ini dikarenakan, benih biasanya sudah lebih tahan lama dengan perawatan layaknya biasa.
Ternyata, benih unggul ini terbagi menjadi dua, benih hibrida dan inbrida.
Benih inbdrida juga unggul. Bibit akan menghasilkan tanaman yang persis dengan induknya.
Misalnya, ada tanaman cabe berbuah lebat dan pedas. Namun, batangnya tidak kokoh sehingga harus diperhatikan benar kondisinya secara berkala. Nah, benih inbrida adalah benih yang tanamannya sama persis dengan induk, berbuah lebat, pedas, dan berbatang tidak kokoh.
Sedikit berbeda, benih hibrida adalah bibit yang dibuat dari persilangan dua atau lebih tanaman dengan mengambil sifat baiknya saja.
Contoh, tanaman inbirida di atas di silangkan dengan cabe dengan buah biasa tetapi batang kokoh dan tahan hujan.
Hasilnya, benih hibrida yang mempunyai ciri: hasil panen melimpah dan pedas, batang kokoh dan kuat, tahan segala cuaca, dan lebih tahan penyakit.
Kelebihan Cabe Rawit Hibrida
Setiap jenis cabe lokal di Indonesia selalu memiliki karakteristik tersendiri, termasuk ketika menggunakan bibit cabe rawit hibrida dalam pertanian.
Adapun detail kelebihan cabe jenis hibrida adalah sebagai berikut!
1. Perawatan Mudah dan Cocok Tumbuh di Dataran Rendah Juga Tinggi
Kualifikasi dan karakteristik bibit cabe rawit hibrida yang pertama adalah perawatannya cenderung mudah dan cocok tumbuh di dataran rendah atau tinggi.
Kualifikasi ini sangat menguntungkan bagi petani karena tidak memerlukan detail perawatan yang menyulitkan.
Petani hanya perlu menyiapkan tanaman vitamin tanaman, pupuk kandang untuk tanaman hingga pestisida.
2. Menghasilkan Rasa Cabe yang Pedas dan Visual Menarik
Kedua, Anda sebagai petani bisa menghasilkan rasa cabe yang super pedas dengan visual menarik.
Hasil yang berkualitas seperti itu tentu saja sangat menguntungkan petani karena hasil panennya akan sangat di butuhkan oleh konsumen.
Hasil dari bibit cabe jenis hibrida biasanya memiliki panjang hingga 6 cm dengan diameter 0.7 cm.
3. Produktivitas Tinggi
Kualifikasi lainnya yang bisa di dapatkan ketika menggunakan bibit jenis ini adalah produktivitasnya tinggi.
Maksudnya adalah bibit ini memiliki partumbuhan yang relatif cepat, tidak mudah terserang penyakit, dan setiap tanamannya bisa menghasilkan buah hingga ratusan jumlahnya.
Petani yang menggunakan bibit ini tentu saja tidak akan menyesal.
4. Umur Panen Berpotensi Lebih Cepat
Untuk keunggulan lainnya dari bibit satu ini adalah umur panennya berpotensi lebih cepat yaitu hanya 60 hingga 70 harian.
Potensi pertumbuhannya juga beriringan dengan kemampuannya dalam menahan serangan virus baik dalam kondisi hujan atau kemarau.
Bahkan, meski umur panennya relatif cepat namun hasil panennya bisa mencapai 12 hingga 18 ton per hektar.
Ada berbagai keunggulan dan spesifikasi yang bisa di dapatkan ketika Anda menggunakan benih hibrida dari pada jenis bibit lainnya.
Hal ini terlihat dari harganya yang jauh lebih terjangkau, spesifikasi bibitnya yang lebih berkualitas, dan tahan akan penyakit, hingga hasil panennya yang lebih banyak.
Jadi kini bagi Anda yang sempat ragu untuk menggunakan bibit cabe rawait hibrida tidak perlu bingung lagi dan pastikan untuk segera membeli bibitnya di https://tokoderees.com/produk atau Shopee atau Tokopedia.
Toko Derees menyediakan bibit cabe merk Master, yang mana merk tersebut punya banyak keunggulan. Terutama mengenai kualitas, harga dan hasil yang di berikan.
Anda bisa chat langsung ke 0812-9109-9109. Toko Derees siap memberikan yang terbaik!
