Dilema karena kini sudah memasuki masa kemarau? Takut tidak dapat menanam cabe di kala kemarau karena bisa mengalami kegagalan? Jangan khawatir. Anda bisa menyimak ulasan kali ini mengenai cara menanam cabe merah di musim kemarau.
Menanam cabe di kala kemarau memang membutuhkan strategi dan tipsnya tersendiri. Namun jangan khawatir karena selalu ada cara untuk mendapatkan hasil panen optimal.
Cara Menanam Cabe Merah di Musim Kemarau yang Benar Seperti Ini!
Cabe merupakan komoditas pertanian yang mempunyai prospek sangat bagus. Penggemarnya tidak pernah berkurang, bahkan bertambah.
Produk asli Amerika ini pas dengan lidah dan selera masyarakat Indonesia.
Itu sebabnya, data Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura menyebutkan, kebutuhan mencapai lebih dari 250 ribu ton setahun.
Indonesia sendiri mempunyai dua musim ekstrem yang diyakini sangat mempengaruhi usaha pertanian. Kemarau yang sangat panas dan musim hujan dengan cura tinggi.
Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan benar pertanian, termasuk cara menanam cabe merah di musim kemarau.
1. Mengolah Tanah Terlebih Dahulu
Cara menanam cabe merah di musim kemarau yang pertama dan bisa Anda ikuti adalah dengan mengolah tanahnya terlebih dahulu.
Petani harus memastikan bahwa tanah yang akan dijadikan lahan semai gembur dengan cara dicangkul berulang. Tanah yang gembur dan cukup padat akan membuat tumbuh kembang cabe di kala musim kemarau menjadi jauh lebih baik.
2. Cara Menanam Cabe Merah di Musim Kemarau dengan Menambah Pupuk
Kedua, Anda bisa memberikan tambahan pupuk tanaman terlebih dahulu di lubang tanam yang sudah digemburkan dan disiapkan.
Musim kemarau yang cukup kering dan panas dikhawatirkan akan membuat bibit tidak tumbuh secara subur sehingga petani harus memberikan nutrisi lebih. Pupuk tanaman yang diberikan selain bisa menambah unsur hara juga bisa memberikan efek lembab pada area tanah di kala kemarau.
Jangan lupa untuk melakukannya secara berkala. Pemupukan awal di berikan saat proses penyemaian, kemudian pada hari ke-5 lantas hari ke-12 dan selanjutnya pada hari ke-30.
3. Menyiram Secara Berkala dalam Intensitas Cukup
Ketiga, Anda bisa memberikan penyiraman secara berkala kepada bibit cabe yang sudah di tanam setidaknya dua kali dalam sehari yaitu pada pagi hari dan sore hari.
Pada musim kemarau, penyiraman dua kali sehari ini tidak boleh terlewat. Intensitas air juga sebaiknya di perhatikan, agar tanaman tidak mengering dan mati.
4. Melakukan Pengamatan Berkala
Anda harus selalu melakukan secara berkala. Dengan demikian, masalah yang ada pada tanaman dapat dengan cepat di tangani.
5. Memastikan Pemberian Pestisida Saat Hama Penyakit Menyerang
Jika saat pengamatan di ketahui cabe mengalami masalah karena hama dan penyakit, segeralah bertindak. Pindahkan tanaman yang terkena agar tidak menularkan kepada yang lain. Jika baru sedikit, Anda bisa memotong bagian tertentu saja yang ada hama dan penyakit.
Setelah itu, Anda bisa menyemprot pestisida baik alami maupun tidak.
6. Membuang Gulma Juga Termasuk Cara Menanam Cabe Merah di Musim Kemarau
Gulma merebut nutrisi tanaman. Jadi, Anda harus mencabutnya secara berkala, terutama di tanaman cabe yang berada di lahan luas.
Bagaimana ? Kini bagi para petani sudah tidak perlu bingung lagi bukan ketika memang masih ingin melakukan budidaya cabe di kala musim kemarau. Ada berbagai cara menanam cabai merah saat kemarau seperti yang di jelaskan di atas dan bisa Anda ikuti tiap tahapannya.
Menanam cabe merupakan pekerjaan pertanian yang sangat menguntungkan lho apalagi ketika menggunakan bibit berkualitas seperti benih Master.
Nah, Anda bisa membeli mark tersebut di https://tokoderees.com atau Shopee atau Tokopedia atau chat langsung di 0812-9109-9109! Di jamin Anda akan mendapatkan hasil panen yang melimpah setelahnya!