Banyak orang bercita-cita menjadi dokter, guru atau pilot. Namun, hanya sedikit orang yang ingin menjadi pengusaha. Padahal profesi ini menjanjikan keleluasaan waktu dan finansial. Salah satu contoh usaha yang menjamin kesuksesan adalah pengusaha cabe rawit. Pemilihan bibitnya sangat menentukan, seperti bibit cabe rawit unggulan terbaik di Ponorogo.
Salah satu kabupaten yang ada di Jawa Timur ini memiliki bibit cabe rawit dengan kualitas terbaik yang pernah Anda. Bibit dari Kota yang dijuluki Bumi Reog ini sangat cocok untuk skala pertanian maupun skala rumah tangga.
Tips Sukses Menjadi Pengusaha Cabe Rawit, Lebih Dari Sekadar Memilih Bibit Cabe Rawit Unggulan Terbaik di Ponorogo
Pengusaha cabe rawit tidak sama dengan petani cabai rawit. Petani ialah orang yang menanam suatu benih sayur, buah atau tanaman hias hingga tiba masa panen di ladang atau sawah. Jadi, dengan kata lain petani adalah yang memproduksi sendiri cabe rawit.
Sedangkan pengusaha cabe rawit, ialah mereka yang menjual cabe rawit di pasaran. Baik itu pasar tradisional, supermarket atau perorangan. Untuk bisa mendapatkan hasil panen terbaik dan menjualnya hingga habis, cek tipsnya di bawah ini!
1. Bekerja Sama dengan Petani Cabai
Carilah petani cabai rawit yang sudah profesional untuk menjadi mitra Anda! Bertani membutuhkan pengalaman yang cukup lama. Tidak cukup hanya dengan satu atau dua tahun saja sudah bisa dibilang petani profesional. Melainkan harus melalui lika-liku dunia pertanian selama puluhan tahun.
Jika Anda memiliki lahan kosong yang tidak dimanfaatkan, maka Anda bisa menyewakannya kepada petani cabai rawit yang bersedia mengelolanya dengan setulus hati. Nantinya hasil yang mereka dapatkan bisa langsung Anda jual. Dengan sistem ini, Anda bisa jauh lebih untung karena berpotensi mendapatkan cabai rawit dengan harga grosir yang murah.
2. Memperluas Pemasaran
Anda bisa menjual cabe rawit dengan dua cara. Pertama, menjual sebagai distributor dalam bentuk karungan. Jadi, penjualan cabe rawit Anda berfokus pada sistem partai besar dan tidak menerima eceran. Biasanya ini dilakukan oleh pedagang di pasar-pasar besar atau yang terkenal dengan sebutan “pasar kulakan”. Hampir selalu ada di tiap kabupaten.
Kedua, Anda bisa langsung menjualnya di pasar tradisional secara eceran mulai dari bobot 1 ons. Harga jualnya relatif lebih tinggi daripada menjualnya dalam karungan, namun Anda harus sabar menunggu semuanya terjual habis.
Ketiga, mitra pedagang tradisional. Biasanya penjual cabai rawit di pasar tradisional tidak selalu membeli sendiri barang dagangannya. Ada juga loh yang lebih memilih sistem delivery order yakni memesan kepada pedagang kulakan untuk kemudian dikirim ke kiosnya.
3. Memilih Sendiri Bibit yang Hendak Di tanam
Anda tak harus menyerahkan semuanya kepada petani cabai. Jika Anda mau, akan lebih baik untuk memilih sendiri bibit cabe rawit unggulan terbaik di Ponorogo lalu memberikannya kepada mitra petani untuk dikelola.
Dengan memilih sendiri cabe rawit yang akan di tanam, Anda bisa tahu bagaimana gambaran hasil yang akan di peroleh. Selain itu, Anda juga bisa mengawasi kinerja petani apakah sudah sesuai dengan referensi atau belum.
Pilihlah Produk Master, Bibit Cabe Rawit Unggulan Terbaik di Ponorogo
Salah satu bibit cabe rawit dengan kualitas terbaik adalah Master. Bibit ini memberi peluang besar untuk Anda bisa panen lebih cepat, sekitar 3 bulanan bila di bandingkan dengan cabai rawit lokal biasa yang baru bisa panen setelah 4 bulanan.
Dapatkan bibit cabe rawit varietas Master ini di marketplace terbaik, Shopee dan Tokopedia!