Untuk mengendalikan hama lalat buah tidak harus dengan insektisida yang mahal harganya. Bisa juga dengan atraktan, yang memiliki aroma memikat sebagai perangkap lalat buah, tanpa mencemari lingkungan.
1. Petrogenol 800 L
Petrogenol merupakan atraktan organik untuk mengendalikan hama penyebab busuk buah, yaitu lalat buah. Bahan aktifnya adalah metil eugenol 800 g/l. 5 mili atraktan ini harganya 5 ribuan.
Metil eugenol adalah senyawa kimia yang bersifat atraktan, atau sebagai penarik serangga, terutama terhadap lalat buah. Atraktan ini tidak meninggalkan residu pada buah dan mudah apllikasinya pada lahan yang luas. Karena bersifat menguap, daya jangkaunya cukup jauh. Bisa mencapai ratusan meter. Ini tergantung pada kondisi angin juga.
Atraktan Metil Eugenol merupakan perangkap yang bekerja dengan cara memikat lalat buah. Sasaran dari perangkap ini adalah jenis lalat buah jantan. Lalat buah jantan akan tertarik dan masuk ke dalam perangkap. Setelah masuk kedalam perangkap, lalat buah jantan akan mati dan tidak bisa membuahi lalat betina. Karena tidak dibuahi lalat betina tidak akan bertelur dan menyerang buah cabai.
Untuk pemasangan perangkap methyl eugenol sebaiknya sejak tanaman cabai masih kecil atau tanaman masih berusia 1 bulan dari awal tanam.
Baca juga : 2 IN 1 FUNGI+BAKTERISIDA, JAMUR BAKTERI MATI SEMUA
Untuk menggunakannya, pertama-tama Juragan perlu membuat perangkap yang terbuat dari botol plastik terlebih dahulu. Ukuran 0,8 atau 1,5 liter.
Sekitar 1 cm di bawah leher botol, Juragan potong melintang. Lubangi bagian dasarnya kecil-kecil secukupnya untuk ventilasi. Selanjutnya, bagian tengah salah satu sisi botol diberi 2 lubang kecil berjarak 1,5 cm untuk mengaitkan kawat yang mengikat kapas, dan sekaligus untuk menggantungkan pada ranting tanaman.
Setelah botol siap dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat gulungan kapas sebesar ibu jari dan diletakkan di tengah kawat, sepanjang 30 cm. Kemudian kawat dipilin beberapa kali sampai kapas terjepit.
Baru setelah itu, teteskan Petrogenol 800 L sebanyak 0,5 sampai 1 ml pada kapas, dan teteskan pestisida. Bila pestisida yang digunakan dalam bentuk tepung, di taburkan secukupnya dalam perangkap tersebut. Gulungan kapas tersebut digantungkan di dalam botol dengan cara memasukkan ujung-ujung kawat pada lubang yang ada pada salah satu sisi botol, lalu kawat dipilin lagi beberapa kali.
Potongan tutup botol ditutupkan kembali secara terbalik, mulut botol menghadap ke dalam dan direkat dengan isolasi plastik agar tidak mudah lepas.
2. Ferokop 90 BB
Ferokop 90 BB merupakan senyawa atraktan sebagai penarik lalat buah yang menggunakan wooden blok. Pada setiap pembelian Ferokop 90 BB buatan pt Agri Tani Indonesia ini, akan mendapat perangkap lalat buahnya juga. Harganya satu set perangkap lalat buah ini sekitar 15 ribuan.
Cara menggunakannya, Juragan hanya perlu mengeluarkan isi dari pada kemasan Ferokop 90 BB, yaitu wooden blok. Lalu gantungkan pada bagian perangkap putih. Setelahnya masukkan air yang telah dicampur sedikit deterjen di perangkap kuning, kurang lebih sekitar 5 cm jika diukur dari bagian bawah perangkap yang berwarna kuning. Selanjutnya tinggal Juragan tutup perangkap kuning dengan perangkap putih. Nah, perangkap ini tinggal Juragan gantungkan saja.
Untuk lahan seluas satu hektar, paling tidak membutuhkan 15 sampai 20 perangkap ferokop. Perangkap ini dapat bertahan selama kurang lebih 2 bulan.
3. Metilat
Mirip seperti Petrogenol, kandungan bahan aktif dalam Metilat sebagai perangkap lalat buah adalah metil eugenol. Namun konsentrasinya lebih rendah, yaitu 193,5 g/l. 70% Kandungan metil eugenol dalam produk ini berasal dari daun wangi.
Isi dalam satu botol Metilat lebih banyak. Setiap botolnya berisi 100 mili. Untuk harganya, per botol sekitar 80 ribuan.
Aplikasikan Metilat sebagai lem pada papan, plastik, atau kertas secara merata. Paling tidak pasang sebanyak 15 atau 25 titik per hektar, dengan jarak tanam 10 atau 20 meter. 1 botol Metilat kemasan 100 ml ini mencukupi untuk membuat perangkap pada lahan seluas satu hektar. Setelah satu bulan terpakai, bisa Juragan ganti dengan lem yang baru.
4. Ralab
Sebagai racun lalat buah, Ralab mengandung feromon yang berfungsi untuk menarik lalat. Hanya dalam 30 detik saja, setelah larutan ralab terhisap oleh lalat buah akan mati.
Pemakaiannya sangat sederhana. Cukup tuangkan saja pada wadah, tidak perlu banyak-banyak. Lalu taruh di tempat yang teduh jauh dari hujan. Tanpa perlu membuat perangkap, lalat buah akan datang dengan sendirinya.
100 mili ralab harganya sekitar 20 ribuan.
4 produk tadi merupakan atraktan, memiliki senyawa yang dapat memancing lalat buah untuk datang. Jadi, beda dengan lem perangkap ya Juragan. Kalau Juragan mau menggunakan lem atau perangkap kuning. Beberapa produk terlaris adalah Lem Hogy yang harganya 30 ribu. Dalam lem Hogy ini juga ada kandungan metil eugenolnya yang bisa menarik lalat buah. Bisa juga pakai Kerina Trap yang harganya juga 30 ribuan, yang juga memiliki aroma memikat untuk memancing lalat buah jantan. Atau dengan spider insec trap, namun tidak ada aromanya. Harganya sekitar 20 ribuan dengan isi 20 lembar.
Kalau mau lebih efektif lagi dalam menjebak lalat buah, atraktan seperti metil eugenol tadi bisa Juragan campur dengan lem perekat sebagai perangkap.
DAPATKAN PRODUKNYA
Petrogenol – Link Shopee
Ferokop – Link Shopee
Metilat Lem Nasa – Link Shopee
Ralab – Link Shopee
Lem Hogy – Link Shopee
Kerina Trap – Link Shopee
Spider Insect Trap – Link Shopee