Tembaga adalah bahan aktif yang ampuh dalam mengatasi jamur, bisa membunuh semua jenis jamur dan bakteri, termasuk juga jamur yang berguna bagi tanaman. Fungisida ini sangat baik untuk mengatasi serangan jamur yang sudah parah secara kontak. Penggunaannya tidak boleh berlebihan.
Hanya saja, pada beberapa kejadian, daun malah menjadi gosong akibat dari aplikasi fungisida tembaga, yang campur dengan perekat. Sehingga membuatnya masuk dalam daun tanaman secara berlebihan. Apalagi pada daun yang masih muda, di mana kutikulanya tipis. Padahal seperti yang sudah saya katakan tadi, cara kerjanya kontak langsung pada jamur, yang berarti di luar tanaman. Keracunan fungisida tembaga ini bisa terlihat pada 1 atau 2 hari setelah aplikasi.
Maka dari itu, penggunaan fungisida tembaga tidak perlu campur dengan perekat, perata, atau penembus. Sebab, surfaktan akan membawa ion tembaga lewat stomata. Fungsinya yang seharusnya kontak langsung dengan jamur, malah masuk ke daun. Umumnya, pada pupuk yang ada unsur tembaganya saja, hanya ada sedikit kandungan tembaganya, karena memang merupakan hara mikro.
Penyemprotan fungisida tembaga pada kondisi daun yang basah juga tidak diperbolehkan. Sebab, cuaca lembab dingin dapat meningkatkan kemungkinan cedera oleh fungisida tembaga. Aplikasi semprotan harus pada kondisi tenang, kering dan dingin.
Tapi, bukan tanpa alasan kita menggunakan surfaktan yang campur dengan fungisida tembaga. Pada kondisi yang setiap hari terguyur hujan terus menerus, untuk pengendalian logikanya kita menggunakan perekat.
Nah, yang perlu menjadi perhatian di sini sebenarnya adalah penggunaan perekat, bukan perata, ataupun penembus. Karena masih banyak dari kita yang salah paham mengenai hal ini. Semua surfaktan dicap sebagai perekat. Padahal ada yang fungsinya sebagai penembus, di mana dia akan membawa ion tembaga masuk dalam daun tanaman.
Hanya saja, kebanyakan surfaktan memang sudah ada sifat penyebarannya. Jadi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan memang penggunaannya saya sarankan tidak campur dengan perekat.
Tembaga juga tidak bisa campur dengan pestisida yang sifatnya asam. Dan kebanyakan produk pestisida lebih banyak yang sifatnya asam.
Sejauh ini, fungisida tembaga yang bisa campur dengan bahan aktif lain baru Kuproxat. Harganya sekitar 45 ribuan per kemasan 200 mili. Itu karena sifatnya netral, tidak basa seperti fungisida tembaga pada umumnya. Jadi, kalau untuk pencampuran bahan aktif masih bisa digunakan.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Kalau sudah terlanjur terjadi, maka penggunaan fungisida tembaga kita stop terlebih dahulu. Ganti dengan fungisida kontak yang ada unsur hara zinc nya. Contoh produknya adalah polycom atau ziflo. Dua contoh fungisida tadi, selain berfungsi sebagai fungisida, juga ada kandungan unsur zinc-nya. Atau dengan pupuk zinc langsung. Sebab senyawa zinc akan menurunkan kandungan tembaga pada tanaman.
Untuk mencegah ion tembaga masuk secara berlebihan kita gunakan juga kalsium, magnesium, atau silika. Aplikasinya baiknya ketika di awal terlihat ada gejala keracunan tembaga.
Ketiga unsur hara tersebut akan menghambat tembaga, agar ion tembaga tidak masuk berlebihan pada tanaman sehingga akan menurunkan kadar tembaga dalam sel jaringan tanaman. Apa saja produknya? Berikut rekomendasinya.
Manohara
Bentuk kalsium dalam pupuk Manohara adalah kalsium karbonat. Dalam pupuk ini ada 95% kalsium karbonat yang lengkap dengan hara mikro magnesium sebanyak 0,19%, seng sebanyak 0,95%, silika 1,34%, besi 88 ppm, dan boron 1,21%.
Per 1 kg pupuk Manohara harganya 17 ribuan. Aplikasinya bisa dengan cara semprot dalam dosis 3 gram per liter air.
Powercall
Dalam pupuk Power Call ada magnesium oksida 20%, kalsium oksida 39%, kalsium karbonat 70%, dan boron 2,5%. Sebenarnya masih ada tambahan lagi, yaitu silikat yang bisa berfungsi sebagai pelindung tanaman dari jamur atau pun hama. Silikat dalam pupuk ini ada sekitar 2%. Tambahan silikat ini bisa kita temukan pada Power Call yang bentuknya padat. Harganya sekitar 25 ribu per kemasan 1 kg-nya.
Untuk penyemprotan, dosisnya 2 atau 3 sendok makan. Kalau untuk kocor, pakai 5 sendok atau 6 sendok makan per 10 liter air.
Kalsi B
Dalam pupuk ini ada kandungan kalsium 94%, sementara silikanya 1,7%. Ada juga hara lainnya, yaitu magnesium 1,3% dan boron 1%. Tambahan magnesium berguna untuk menjaga klorofil daun. Harganya per kemasan 1 kg sekitar 30 ribuan. Untuk tanaman sayuran dosisnya 2 sampai 4 gram per liter. Baik dengan cara semprot ataupun kocor.
Multi Calsium
Pupuk Multi Calsium memiliki kandungan 85% kalsium karbonat, magnesium oksida 7%, boron 5%, dan silika 3%. Cara pakainya bila dengan cara semprot gunakan dosis 2 gram per liter saja. Kalau dengan cara kocor dosisnya tambah menjadi 3 gram per liter.
1 kg pupuk Multi Calsium harganya 35 ribuan.
Baca juga : BIBIT CABE RAWIT TAHAN PENYAKIT MINIMALISIR GANGGUAN PENYAKIT
Kalau keracunan fungisida tembaga ini terjadi dengan cara kocor, akibat dosis yang berlebih, sebenarnya pupuk fosfat, kalium dan mikoriza juga dapat membantu mengatasi toksisitas yang terjadi. Sebelum terjadi hal-hal yang lebih parah.
Selain itu, akan lebih baik juga menggunakan asam amino sebagai pupuk pemulihan.
Asam amino berpengaruh pada penyerapan tembaga. Dan asam amino bisa membuat tanaman lebih bisa bertahan dari stress. Aplikasi asam amino dari luar baik sebelum, selama, atau setelah terjadinya stres lingkungan akan memberikan asupan asam amino yang secara langsung berhubungan dengan pengelolaan fisiologis pada tanaman yang nantinya juga akan berdampak baik pada tanaman karena tidak membutuhkan energi yang besar untuk membuat asam amino sendiri.
Pertanyaan Seputar Fungisida Tembaga
- Karena bahan aktif tembaga tidak boleh campur perekat, kalau semprot tunggal baru selang beberapa waktu disemprot insek yang menggunakan perekat apa aman?
Paling tidak kita membutuhkan waktu 2 hari untuk melanjutkan spray dengan bahan aktif lain. - Bagaimana kalau sudah terlanjur mengaplikasikan fungisida tembaga dengan perekat?
Aplikasikan pupuk kalsium seperti CNG atau kalsium lainnya. Sebelum terjadi keracunan, paling tidak unsur hara tembaga segera kita tekan dengan pupuk kalsium. - Apa boleh untuk mengobati keracunan fungisida tembaga dengan spray kalsium, magnesium sulfat dan asam amino sekaligus?
Untuk masalah pencampuran, hal tersebut boleh diaplikasikan. - Bagaimana jika setelah penyepraian bahan aktif tembaga disusul dengan penyepraian kalsium hanya selang beberapa jam saja?
Hal tersebut boleh diaplikasikan, asal tidak digabung tidak masalah. Sebab tidak ada perubahan ph pada larutan. Penyepraiannya baiknya pada pagi hari, atau ketika stomata sedang terbuka.
Sampai sini saja pembahasan kita Juragan. Tetap was-was dalam menggunakan fungisida tembaga, dan kalau bisa gunakan bahan aktif ini untuk pengendalian saja, bukan untuk pencegahan.
DAPATKAN PRODUKNYA
Kuproxat 345 SC – Link Shopee
Kalsium Manohara – Link Shopee
Power Call – Link Shopee
Calsi-B – Link Shopee
Multi Calsium + Silika – Link Shopee