back to top

Begini 5 Cara Menanam Buah Naga yang Mudah

Cara menanam buah naga mungkin salah satu pilihan cara terbaik mengisi kekosongan waktu selama pandemi. Selain memberikan pengalaman baru, tetapi akan memberikan manfaat baik untuk perekonomian.

Sebab, dengan mencoba melakukan penanaman buah naga kemungkinan hasil panen yang baik untuk dijual kembali. Hingga akhirnya akan menambah penghasilan dan memperbaiki ekonomi keluarga.

5 Cara Menanam Buah Naga yang Benar agar Panen Besar

Siapa yang tidak kenal buah naga dengan bentuknya yang khas menyerupai badan ular naga. Selain itu memiliki rasa yang khas dengan segudang manfaat yang baik untuk tubuh.

Tertarik untuk melakukan cara menanam buah naga yang benar? Sebaiknya simak deh 5 rekomendasi di bawah ini:

1. Memperhatikan Bibit Buah Naga

Rekomendasi pertama untuk cara menanam buah naga yang benar adalah dengan memilih jenis buah naga. Sebab, dapat berkembang melalui metode generatif dan vegetatif.

Penanaman dengan cara generatif yaitu memanfaatkan biji buahnya untuk memperbanyak tanaman. Sedangkan cara vegetatif menggunakan batang pohon yang sudah tua.

Baca juga : Benih Melon – ALINA F1 – 500 Btr – Cap Panah Merah

Cara generatif cenderung lebih sulit dari pada sistem vegetatif. Sebab harus menyisihkan biji yang cukup baik untuk kemudian menanamnya menjadi benih yang lebih banyak lagi.

Sedangkan penanaman metode vegetatif hanya perlu memotong batang pohon yang sudah berbuah, teksturnya keras, tua dengan warna hijau.

Pastikan pula dengan mengecek batas diameter batang yaitu sekitar 8 cm dan sudah pernah berbuah. Kemudian potong dengan panjang 80 – 120 cm, sisakan sekitar 20 – 30 cm untuk persemaian.

Bibit Buah Naga

Batang yang hendak masuk ke dalam tanah, bentuk sedemikian rupa sehingga runcing pada bagian bawahnya, sedangkan bagian atas biarkan rata. Agar tidak mudah terkena jamur, sebaiknya celupkan terlebih dahulu ke dalam cairan fungisida.

2. Memperhatikan Area Tanam

Cara menanam buah naga yang mudah selanjutnya adalah dengan memperhatikan pemilihan area tanam. Yaitu dengan melihat iklim cuaca pada daerah tersebut adalah tropis.

Jumlah curah hujan juga harus ada di kisaran antara 720 mm per tahun. Berada pada ketinggian sekitar 0 – 300 m di atas permukaan laut.

Selain dapat tumbuh pada area tersebut, pohon buah naga juga cocok berkembang pada area ladang.

3. Membuat Tiang

Cara menanam buah naga yang mudah selanjutnya yaitu dengan membuat tiang panjat. Tentu saja memiliki tujuan agar mampu menopang pohon supaya tetap berdiri kuat dan kokoh sampai berbuah.

Tiang tersebut dapat menggunakan bahan kayu maupun bambu, sesuaikan kebutuhan saja. Pastikan bahwa material yang ada untuk menopang batang, cukup kuat dan tertanam 50 cm di bawah permukaan tanah.

Selain memastikan kekuatan tiang, pastikan pula jaraknya. Yaitu dengan menggunakan jarak 3 meter per baris dan 2 meter antar tiang.

Tiang Buah Naga

4. Membuat Lubang Tanam

Cara menanam buah naga selanjutnya yaitu dengan membuat lubang tanam. Biasanya pada satu tiang panjat hanya memiliki 4 buah lubang saja. Ukurannya sekitar 50×50 cm dengan kedalaman 25 cm.

Sebelum memasukkan batang pohon, pastikan untuk mengisi lubang ini dengan pupuk, kapur pertanian, pasir, dan tanah. Setelah itu siram lubang menjadi basah basah, namun jangan sampai ada air yang menggenang.

Setelah mendiamkan selama 2 – 3 hari, permukaan lubang akan menjadi kering akibat sinar matahari. Kemudian taburkan pupuk TSP melingkari lubang dan kondisikan seperti itu selama 1 hari lagi.

Setelah satu hari, barulah bisa mulai tanam batang pohon yang sudah ada sebelumnya, dan siap masuk ke perawatan berikutnya.

Baca juga : Benih Semangka – AMARA F1 – 360 Btr – Cap Panah Merah

5. Menanamkan Batangnya

Langkah terakhir cara menanam buah naga adalah dengan menancapkan batang pohon. Setelah tertancap, timbun dengan tanah dan kemudian padatkan. Jangan lupa untuk memperhatikan hanya ada 4 lubang tanam dalam satu tiang.

Keempat lubang tanam tersebut diberi jarak sekitar 10 cm dari tiang. Setelah batang pohon setelah ditanam, ikatlah dengan baik namun tidak terlalu kuat agar tetap menempel pada tiang.

Cara menanam buah naga yang sudah selesai ditanam tadi kemudian diikat namun tidak perlu kuat agar mendapatkan ruang untuk berkembang. Pastikan pula untuk memotong jika ada tunas baru sebelum mencapai tiang.

Hot News

Jenis dan Dosis Pemupukan Semangka Dari Awal sampai Akhir!

Pada artikel kali ini, akan kita bahas bagaimana pemupukan semangka yang tepat, tepat jenis, dan tepat dosis. Mulai dari persiapan lahan, sampai pupuk pembuahannya....
Kabar Tani
2
minutes

Ini Tanda Tanaman Cabe Kekurangan 5 Unsur Hara Makro

Tanaman cabe tidak tumbuh dengan normal, bisa disebabkan oleh kekurangan unsur hara. Unsur hara yang paling banyak dibutuhkan tanaman cabe rawit, adalah unsur hara...
Kabar Tani
2
minutes

Hidrogen Peroksida Solusi Bertani Murah, Ini Contoh Produknya

Saat ini, semakin banyak petani yang beralih ke produk-produk pertanian yang lebih aman untuk lingkungan, tidak meninggalkan residu. Produk-produk pertanian tersebut juga relatif lebih...
Kabar Tani
3
minutes

Harus Urut! Cara Panen Cabe yang Benar di Musim Hujan

Apa kabarnya yang kemarin baru tanam cabe musim hujan? Sudah mendekati panen ya gan. Nah, saya rasa Juragan perlu tahu nih apa saja yang...
Kabar Tani
2
minutes
spot_img
const columns = document.querySelectorAll('.column'); columns.forEach(column => { column.addEventListener('dragover', event => { event.preventDefault(); column.classList.add('drag-over'); }); column.addEventListener('dragleave', () => { column.classList.remove('drag-over'); }); column.addEventListener('drop', event => { column.classList.remove('drag-over'); const draggingCard = document.querySelector('.dragging'); column.appendChild(draggingCard); }); }); const cards = document.querySelectorAll('.card'); cards.forEach(card => { card.addEventListener('dragstart', () => { card.classList.add('dragging'); }); card.addEventListener('dragend', () => { card.classList.remove('dragging'); }); });