Kunci dari budidaya tanaman, yaitu kecakapan dan ketelatenan petani, kelengkapan fasilitas, dan benih cabe rawit yang bagus. Semua yang disebutkan saling mempengaruhi. Jadi, Anda harus memahami benar setiap seluk beluknya.
Anda harus tahu jenis dan ciri benih yang berkualitas. Ini disesuaikan dengan kebutuhan Anda setelah melihat pangsa pasar dan kondisi lingkungan lahan.
Setelah itu, pastikan Anda merawatnya secara berkala. Menyiram, mempupuk, menyiangi gulma, hingga memperhatikan hama dan penyakit. Ini bagian dari ketelatenan penanam atau petani.
Lalu, ada fasilitas berupa ketersediaan pupuk, pestisida alam dan kimia, dan peralatan lain.
Satu saja tidak terpenuhi, hasil panen mungkn terpengaruh dan tidak maksimal.
Di Indonesia sendiri penggunaan jenis cabe rawit lokal cenderung jauh lebih populer di bandingkan yang impor, tahukah kalau ternyata cabe impor juga memiliki banyak jenisnya yang menguntungkan untuk ditanam?
Benih Cabe Rawit Impor yang Bagus yang Ada di Indonesia
Cabe, seperti di ketahui bukan berasal dari Indonesia. Ada yang menyebut Afrika dan Amerika menjadi wilayah awal mula mereka dibudidayakan. Penjelajahan samudera pada awal abad 16 oleh bangsa-bangsa Eropa, membuat tanaman di kenal di berbagai penjuru dunia.
Setelah penelitian berkembang, bibit dan benih cabe dibuat khusus dengan menyesuaikan kebutuhan dan kondisi lingkungan.
Di Indonesia, ada berbagai jenis benih cabe rawit yang bagus. Namun, ada pula yang menjual jenis impor.
Apa saja jenis cabe impor yang bibitnya bisa di kembangkan di Indonesia?
1. Cabe Kering Tumbuk India
Pertama, benih cabe rawit yang bagus dan impor yang ada di Indonesia adalah jenis rawit kering tumbuk India. Mengapa bernama rawit tumbuk India? Karena memang sesuai namanya, cabe ini sendiri di impor Indonesia dari dataran negara India.
Karakteristiknya yang pedas dan segar menjadi cita rasa cabe jenis kering tumbuk satu ini yang cukup populer di Indonesia.
2. Cabe Kering Tumbuk Thailand
Kedua, ada jenis cabe kering tumbuk Thailand yang juga di impor Indonesia khusus dari negara gajah putih tersebut.
Karakteristik cabe ini tentu saja bercita rasa cukup pedas dan cukup cocok untuk berbagai olahan masakan di Indonesia.
Cabe jenis Thailand ini cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia, karena harganya yang juga cukup terjangkau.
3. Cupentinho, Benih Cabe Rawit yang Bagus
Jenis cabe impor lainnya yang bisa masuk dalam tambahan makanan Indonesia adalah cabe cupentinho atau cabe hias.
Cabe ini memiliki keunikan dengan bentuk buah yang eksterensik dengan warna cantik yaitu merah, orange atau kuning. Meski tidak terlalu pedas, cupentiho tetap bisa untuk olahan masakan.
4. Cabe Jalapeno
Terakhir, bibit cabe impor yang terkenal di Indonesia adalah Jalapeno yang masuk dalam jajaran cabe asal Meksiko.
Cabe ini sudah di kenal super pedas rasanya, bahkan di anggap jauh lebih pedas dari pada cabe rawit setan di Indonesia. Bentuknya yang kecil, gemuk dengan warna merah menjadi visual umum dari jalapeno.
Jalapeno umumnya akan di gunakan untuk acar atau tambahan rasa di berbagai tumisan.
Cukup banyak ya benih cabe unggul impor yang ada di jual di Indonesia. Meski demikian, beberapa di antaranya sudah di kembangkan sendiri oleh produsen Indonesia.
Varietas Master, Cabe Lokal dengan Kualitas Terbaik
Mana yang lebih bagus? Benih cabe lokal atau impor?
Jawabannya, sesuai selera Anda. Yang pasti benih jenis cabe impor harganya sedikit lebih mahal. Namun, jika Anda ingin berbisnis, penjualannya juga akan lebih mahal.
Bagi Anda yang memang ingin menghemat pengeluaran, maka cabe lokal tidak menjadi masalah. Toh ada banyak varietas lokal yang kualitasnya tidak kalah dari produk impor, salah satunya adalah merk Master.
Nah, bibit cabe rawit merah Master tersebut bisa di beli di https://tokoderees.com/produk. Toko benih unggul yang sangat di rekomendasikan dan dipercaya banyak konsumen.
Testimoni dapat Anda cek di toko kami di Shopee dan Tokopedia. Mau tanya langsung juga bisa, di 0812-9109-9109. Setelah yakin, jangan lupa segera beli ya!