Bibit cabe rawit hibrida f1 merupakan jenis bibit yang namanya sudah tidak asing lagi di telinga para petani cabe. Keunggulan bibit cabe hibrida ini memang tidak diragukan lagi. Tapi, tahukah Anda apa yang dimaksud dengan hibrida itu?
Hibrida adalah suatu turunan yang berasal dari perkawinan silang dua individu dengan perbedaan genetik. Tujuan dari hibrida dalam dunia pertanian adalah untuk menghasilkan varietas baru dalam suatu spesies yang memiliki kualitas lebih baik dari keturunan sebelumnya.
Alasan Bibit Cabe Rawit Hibrida F1 Sangat Recommended Bagi Petani Pemula Maupun Profesional!
Cabai rawit adalah jenis cabai yang paling mendominasi di tanah air. Terutama di Pulau Jawa. Permintaan pasar akan cabai dengan rasa pedas ini memang bersifat signifikan dan stabil. Hampir setiap rumah tangga, proses memasaknya kerap melibatkan cabai rawit sebagai penguat rasa.
Bahkan kehadiran cabai rawit sebagai bahan baku sambal sangatlah berarti dalam bisnis rumah makan dan industri makanan, serta cabai bubuk itu sendiri. Karena itu, harga cabai rawit di pasaran relatif stabil dan bahkan bisa melonjak drastis ketika menghadapi hari-hari besar atau libur nasional.
Jika Anda seorang petani cabai yang ingin hasil panennya dilirik oleh pemilik rumah makan atau pabrik cabai bubuk, maka pastikan Anda memilih bibit cabe rawit hasil persilangan hibrida f1. Kenapa? Cari tahu alasannya di bawah ini!
1. Penanaman Mudah dan Cepat Panen
Cabai rawit hibrida f1 dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi, yang memiliki ketinggian antara 50 – 850 meter di atas permukaan laut. Proses penanamannya relatif mudah. Pertama, lakukan penyemaian dalam polybag atau gelas plastik bekas. Kedua, setelah sekitar 14 hari baru dipindahkan ke lahan yang lebih luas.
Cabai rawit hibrida f1 tidak membutuhkan perawatan yang neko-neko. Pertama, lakukan penyiraman dua kali pada pagi dan sore hari, kecuali jika hujan sepanjang hari tidak perlu Anda siram. Kedua, lakukan pemupukan dua kali selama masa tanam, yakni pada saat penyemaian dan setelah 14 hari pasca tanam lahan.
Bibit cabe rawit hibrida f1 ini cepat berbunga pada usia 38 – 45 hari. Kemudian setelah 85 – 90 hari pasca tanam sudah memasuki masa panen. Jadi, dalam jangka waktu 1 tahun, Anda bisa panen cabe rawit varietas ini sebanyak 4 kali.
2. Toleran Terhadap Virus Gemini
Sudah bukan hal baru lagi jika virus gemini menjadi momok yang menyebalkan bagi petani cabai rawit. Pasalnya virus ini menyerang daun cabai sehingga pertumbuhannya terhambat dan panen pun tidak berjalan sempurna. Akibatnya petani merugi!
Pada dasarnya memusnahkan virus gemini ini bisa dengan penyemprotan insektisida. Namun, cara ini belum bisa tentu menyelesaikan virus tersebut secara tuntas.
Jika Anda tidak ingin pertanian cabai rawit milik Anda terserang virus ini, maka pilihlah bibit cabe rawit hibrida f1 yang terbukti toleran terhadap virus gemini ini. Jadi, bisa membuat pengeluaran lebih hemat tanpa harus membeli insektisida.
3. Buah Lebih Berisi
Salah satu karakteristik paling menonjol dari turunan hibrida f1 adalah kualitas buahnya yang lebih berisi dari keturunan sebelumnya. Tak terkecuali dengan cabai rawitnya, mampu mencapai ukuran 2,4 – 2,7 gram per buah dengan panjang sekitar 6,3 – 7,1 cm dan diameter 1 – 1,2 cm.
Buah cabai rawit dengan kualitas seperti ini pasti banyak pemilik supermarket yang meliriknya, rumah makan bahkan industri cabai bubuk.
Dapatkan Bibit Cabe Rawit Hibrida f1 Original Hanya di Tokoderees.com!
Toko tani online kami menjual aneka bibit sayuran. Termasuk yang paling favorit bibit atau benih cabe rawit master hibrida.
Langsung saja klik url toko kami atau hubungi nomor WhatsApp 0812-9109-9109 pada jam kerja untuk pemesanan bibit cabe rawit hibrida f1 original!
Untuk lebih aman, Anda bisa juga memesannya melalui marketplace seperti Tokopedia dan Shopee.