Bangkalan merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur. Kota Zikir dan Shalawat ini akan Anda temui pertama kali saat melewati Jembatan Suramadu dari arah Surabaya. Selain cita rasa kuliner khasnya yang menggugah selera, bibit cabe rawit unggulan terbaik di Bangkalan juga cukup terkenal di kalangan wisatawan yang juga berprofesi sebagai petani cabe.
Cabe memang sudah seperti bahan pokok bagi rakyat Indonesia, karena hampir dibutuhkan setiap hari. Terutama oleh rumah makan, yang konon katanya, “tak sedap bila makan tanpa sambal”. Dan sambal ini semakin pedas menggoyang lidah bila ditambahkan cabe rawit merah yang sudah matang sempurna.
Cara Merawat Bibit Cabe Rawit Unggulan Terbaik di Bangkalan Agar Tahan Penyakit
Cabe atau cabai memiliki harga jual yang stabil dan sering kali naik. Dari yang biasanya hanya sekitar Rp 30 ribuan menjadi Rp 100 ribuan per kilonya.
Kenaikan harga cabai ini dipicu oleh beberapa hal. Pertama cuaca yang ekstrem, seperti hujan badai dan angin topan yang mengakibatkan kerusakan parah pada lahan pertanian cabai rawit.
Kedua, serangan hama dan penyakit yang membuat tanaman cabai sulit tumbuh dan panennya terhambat. Oleh karena itu, supaya tanaman cabai rawit Anda bisa tumbuh tanpa hambatan, lakukan beberapa cara berikut ini!
1. Menanam di Rumah Kaca
Rumah kaca merupakan bentuk pertanian modern yang kini telah banyak di adaptasi oleh masyarakat di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Walaupun disebut rumah kaca, tapi bangunannya tak harus dari kaca. Beberapa orang bahkan sudah membuatnya dari plastik dan mika yang transparan.
Rumah kaca memiliki peran penting dalam dunia pertanian. Ia bisa menjaga lahan dan tanaman Anda dari pengaruh cuaca ekstrem dan serangan hama penyakit. Sebab rumah kaca ini memang di buat terisolir dari pengaruh lingkungan luar.
2. Menyemai dengan Benar
Bibit cabe rawit unggulan terbaik di Bangkalan tidak bisa langsung di tanam pada lahan terbuka. Tetapi harus melalui proses penyemaian terlebih dahulu.
Tujuannya untuk mengoptimalkan pertumbuhan bibit sampai menjadi tanaman yang kuat dengan daya imunitas tinggi dan siap di tanam di lahan terbuka.
Lakukanlah penyemaian dengan cara yang benar. Gunakan polybag ukuran semai, lalu isi dengan media tanam yang terdiri atas tanah dan pupuk organik dengan perbandingan 3:1.
Jadi, misal Anda memasukkan 3 sendok tanah, maka tambahkan 1 sendok pupuk organik, seterusnya sesuai kelipatannya. Masukkan media tanam sampai setinggi 3 – 5 cm dari ujung polybag.
Lalu tanamlah bibit cabe rawit sesuai dengan petunjuknya. Ada yang bisa langsung di tanam dan ada yang harus di rendam dulu dalam air panas selama satu malam.
3. Menjaga Nutrisi dan Unsur Hara Tanaman
Selayaknya makhluk hidup, serangan hama penyakit bisa musnah jika imunitas terjaga. Cara menjaga imunitas atau sistem kekebalan tubuh adalah dengan menjaga pola makan gizi seimbang. Oleh karena itu, Anda di harapkan dapat merawat tanaman cabai rawit Anda dengan sepenuh hati.
Mulai dari penyiraman dengan air bersih yang segar setiap hari, pemupukan dengan pupuk organik setiap beberapa bulan sekali dan pemberian vitamin khusus tanaman cabai.
Bibit Cabe Rawit Unggulan Terbaik di Bangkalan Produksi Master, Oleh-oleh yang Bermanfaat!
Saat berkunjung ke Bangkalan, jangan lupa untuk membeli bibit cabai rawit dari Master. Benih Master adalah Bibit cabai lokal terbaik yang asli tahan penyakit dan hama.
Buat Anda yang belum bisa ke sini, yuk beli produk bibit cabe rawit unggulan terbaik di Bangkalan dari kami hanya di Shopee dan Tokopedia!