Bibit Cabe Rawit Unggulan Terbaik di Madiun, Produktivitas Tinggi Hasil Melimpah!

Petani cabai di Madiun Jawa Timur sempat menjerit, karena pada tahun 2021 terjadi kenaikan harga yang cukup drastis akibat penurunan produktivitas yang tajam hingga 50%. Dari pengalaman pahit tersebut kemudian muncullah bibit cabe rawit unggulan terbaik di Madiun hasil karya anak bangsa.

Pengalaman memang selalu mengandung pelajaran, sekalipun itu pengalaman yang pahit. Kegagalan panen yang dialami oleh petani cabai di Madiun, disebabkan oleh serangan hama dan penyakit. Salah satunya jamur, yang berkembang pesat karena perubahan cuaca ekstrem. Jamur menyerang tanaman cabai hingga membuatnya kering dan membusuk.

Cara Menanam Bibit Cabe Rawit Unggulan Terbaik di Madiun Agar Produktivitas Tinggi

Selain dengan memilih bibit cabai rawit berkualitas unggul, teknik penanaman juga sangat menentukan keberhasilannya. Dengan teknik tertentu, serangan hama yang menyebabkan gagal panen dapat diminimalisir bahkan dihilangkan seutuhnya.

Jika serangan jamur dan hama sudah bisa ditangkal, maka selanjutnya Anda tinggal fokus pada bagaimana meningkatkan produktivitas cabai rawit agar harganya kembali normal dan omzet Anda kembali stabil.

Nah, simak ulasan kami di bawah ini!

1. Menanam di Lahan Tertutup

Serangan hama dan penyakit yang menyerang tanaman tidak lain dan tidak bukan berasal dari lingkungan luar. Bisa jadi karena serangga, udara, angin atau air hujan. Satu hal yang dapat menangkal itu semua adalah rumah atau bangunan.

Ingatlah seperti ketika covid-19 menyerang negeri ini, pemerintah berjuang keras agar kita tetap di rumah untuk melindungi diri dari virus berbahaya tersebut.

Begitu pun dengan tanaman cabai rawit, sangat bisa untuk di tanam pada lahan tertutup atau yang lazim di sebut rumah kaca. Sebuah lumrah dengan satu ruang besar yang keseluruhannya di buat dari kaca, mika atau plastik dan rangkanya dari kayu, bambu atau baja ringan. Rumah kaca ini sangat recommended untuk bertani cabai rawit.

Rumah kaca dapat melindungi tanaman cabai rawit dari aneka hama penyakit, tapi tetap mendapat nutrisi dari sinar matahari secara optimal.

2. Memantau Secara Rutin

Tugas seorang petani cabai pasca penanaman tak terpaku pada penyiraman dan pemupukan saja. Anda juga harus memantau tumbuh kembang bibit cabe rawit unggulan terbaik di Madiun yang di tanam tersebut. Amati setiap bagiannya, mulai dari pangkal akar, batang, setiap helai daun, bunga hingga pucuknya.

Lakukan pemantauan setiap hari pada tiap-tiap tanaman cabe rawit. Jadi, jika Anda menemukan tanaman yang terserang tinggi, bisa langsung dilakukan tindakan. Apakah pemotongan bagian tubuh tanaman cabai rawit atau penyemprotan obat pembasmi hama.

3. Pemupukan dengan Pupuk Organik

Meskipun harga pupuk organik relatif lebih murah daripada pupuk berbahan zat kimia, tapi kualitas pupuk organik jauh lebih tinggi. Selain karena aman untuk lingkungan, pupuk organik sudah pasti cocok untuk segala jenis tanaman dan sangat bersahabat dengan tanah sebagai media tanamnya.

Jadi, ketika Anda memberi pupuk organik di sekitar area tanam, sudah pasti unsur hara tanahnya akan meningkat dan tanaman cabai rawit akan tumbuh pesat dan produktivitasnya meningkat.

Master, Bibit Cabe Rawit Unggulan Terbaik di Madiun dengan Produktivitas Tinggi

Master adalah salah satu produsen bibit cabe rawit yang terkenal dengan produktivitasnya yang tinggi. Dalam waktu sekitar 3 bulan saja, bisa menghasilkan cabe rawit sebanyak 600 – 750 buah per tanaman. Setelah memasuki masa panen, besar peluang Anda untuk bisa memetik cabai rawit matang setiap hari dengan nominal hingga 10 kilo lebih, tergantung kuantitas penanamannya.

Dapatkan produk bibit cabe rawit unggulan terbaik di Madiun produksi Master dengan menghubungi CS kami pada nomor WhatsApp 0812-9109-9109 di jam kerja!

Apabila Anda ingin mendapatkan harga bibit cabe rawit Master yang lebih murah, maka pesan saja melalui marketplace Shopee maupun Tokopedia. Di sana terdapat banyak diskon, promo dan juga gratis ongkir.