Pada awal Maret 2022 ini, petani cabe di Malang menangis sedih lantaran produktivitasnya menurun, harga cabe pun melambung tinggi. Dari yang biasanya sekitar Rp 30 ribuan per kilo menjadi Rp 65 ribuan per kilo. Namun, tak lama berselang muncullah bibit cabe rawit unggulan terbaik di Malang.
Menurunnya produktivitas cabe rawit di Malang itu penyebabnya adalah perubahan cuaca yang ekstrem. Dari perkiraan awal sudah masuk musim kemarau, ternyata hujan justru lebih intens dengan debit yang jauh lebih tinggi dari bulan-bulan sebelumnya. Lihat saja, banyak daerah yang terjadi banjir karena hujan yang turun terus-menerus belakangan ini.
Lindungi Bibit Cabe Rawit Unggulan Terbaik di Malang dengan Cara Ajaib Ini!
Sebenarnya hujan sangat baik pengaruhnya terhadap alam ini. Ia memberikan kehidupan baru bagi tanah dan tumbuhan sehingga bisa menunjukkan keindahannya. Namun, hujan tak cukup bersahabat dengan dataran rendah dan daratan yang sudah turun dari garis permukaan laut sehingga yang terjadi adalah banjir.
Tapi, tahukah Anda sejatinya hujan ini bisa ditata sedemikian rupa agar alirannya tidak merusak lahan tanam cabai rawit. Bagaimana caranya?
Simak selengkapnya di bawah ini!
1. Membangun Lahan Tanam Rumah Kaca
Petani kekinian pasti tak asing lagi dengan rumah kaca, pertanian modern pada lahan tertutup yang transparan. Dengan rumah kaca, tanaman cabai rawit Anda akan terlindungi seutuhnya dari pengaruh cuaca ekstrem seperti hujan badai, angin topan, salju atau lainnya.
Rumah kaca juga melindungi tanaman dari hama dan penyakit yang notabene berasal dari luar. Bahan bangunannya yang transparan akan memudahkan Anda untuk memantaunya dari luar. Rangka yang terbuat dari baja atau ceker ayam tentu kuat dari gonjangan angin dan hujan.
2. Membuat Saluran Air di Sekeliling Rumah Kaca
Air hujan yang menggenang disebabkan oleh tidak adanya saluran air yang kuat menampung limpahan air atau tersumbat karena sampah atau pengendapan partikel. Jadi, pastikan Anda melengkapi lahan tanam rumah kaca Anda dengan membuat saluran air di sekelilingnya yang mengarah langsung pada persawahan atau sungai.
Anda patut bersyukur jika lahan tanam tersebut berada di dataran yang tinggi, karena kecil kemungkinan terjadi banjir yang mampu merusak bibit cabe rawit unggulan terbaik di Malang yang sudah Anda tanam.
Supaya lebih kuat lagi, Anda juga bisa menanam pohon yang mampu menyerap air dengan baik di tiap sudutnya. Seperti, pohon dari kelompok beringin.
3. Memasang Mulsa Plastik Perak
Tetesan air hujan yang deras sangat mungkin merusak bulir-bulir tanah pada lahan tanam cabai rawit. Yang kemudian membuat bedengan gugur sedikit demi sedikit lalu terbawa oleh aliran hujan.
Cara mencegahnya dengan memasang mulsa plastik perak, yang sudah banyak dijual di toko pertanian. Pasanglah di semua bidang lahan, hanya menyisakan lubang tanam saja! Mulsa plastik perak ini akan melindungi tanaman cabai rawit Anda dari guyuran air hujan sekaligus mengurangi penguapan bila panas terik.
Pilihlah yang Berkualitas, Bibit Cabe Rawit Unggulan Terbaik di Malang Produksi Master!
Perkuat tekad Anda untuk menjadi petani sukses yang anti gagal panen dengan memilih benih cabai rawit Master. Produksi anak bangsa yang mengadaptasi teknik hibridisasi beberapa jenis cabe rawit lokal dengan kualitas super, guna menghasilkan bibit cabe rawit andalan petani!
Segera dapatkan produk bibit cabe rawit unggulan terbaik di Malang kami yang original hanya di online shop www.tokodeeres.com atau marketplace terbaik di Indonesia, Shopee dan Tokopedia sebelum kehabisan!