Cabe termasuk produk pertanian yang harganya selalu stabil, bahkan bisa melonjak drastis. Permintaan pasar akan cabe juga relatif stabil dan bisa melonjak sewaktu-waktu. Seperti saat menjelang hari raya atau peringatan hari besar. Maka dari itu, jangan heran jika bibit cabe unggul tahan hama sedang banyak diminati oleh masyarakat.
Petani cabe bukanlah satu-satunya konsumen yang membeli bibitnya. Tetapi juga kalangan ibu rumah tangga sampai anak muda pun banyak yang beramai-ramai menanam cabe di pekarangan rumahnya.
Tips Merawat Tumbuh Kembang Bibit Cabe Unggul Tahan Hama Hasil Memuaskan
Cabe atau cabai memang menjadi tanaman yang mudah berkembang biak. Baik itu di dataran tinggi maupun dataran rendah. Intensitas curah hujan yang minim pun tidak menjadi masalah bagi tanaman cabai untuk hidup. Jadi, karena itulah tanaman cabai memiliki banyak penggemar.
Bagi Anda yang berniat menanam cabai di tahun 2022 ini, yuk simak cara merawatnya yang benar berikut ini.
1. Gunakan Pupuk Organik Pada Media Tanam
Pupuk organik merupakan pupuk yang terbuat dari kotoran hewan ternak atau sisa-sisa sayuran dan buah-buahan yang sudah di fermentasi. Pupuk organik bisa Anda buat sendiri dengan bahan baku berupa sisa-sisa sayur dan/atau buah dan larutan dekomposer yang terdiri atas EM4, gula dan air yang telah tercampur secara rata.
Semakin praktis jika Anda menggunakan kotoran hewan ternak yang telah diayak. Kemudian campurkan dengan tanah dengan perbandingan 3:1. Jadi, misal tanahnya sebanyak 3 kg maka pupuk organiknya cukup 1 kg saja. Aduk rata kemudian diamkan selama 7 hari untuk penyemaian bibit cabe unggul tahan hama.
Pupuk organik ini sangat cocok untuk tanaman yang berumur pendek (40 – 80 hari) seperti tanaman cabai. Manfaat pupuk ini untuk meningkatkan unsur hara tanah sekaligus menyuburkan tanaman. Selain itu, pupuk organik sangatlah ramah lingkungan sehingga aman untuk jangka panjang.
2. Perhatikan Intensitas Penyiraman dan Penyinaran
Tanaman cabai termasuk tanaman yang perawatannya mudah. Untuk penyiramannya sendiri, seperti tanaman pada umumnya hanya memerlukan dua kali penyiraman pada pagi dan sore hari. Kecuali jika turun hujan sepanjang hari maka tidak perlu menyiramnya lagi.
Tanaman cabai memang memerlukan sinar matahari untuk berfotosintesis. Tapi, intensitas penyinaran yang terlalu tinggi juga membahayakan bagi tanaman. Tanah akan cepat tandus dan mengering, begitu pula dengan tanamannya.
Jika ingin yang lebih aman, maka solusinya adalah menanam bibit cabe unggul tahan hama di tempat yang terlindung, tidak terpapar langsung oleh sinar matahari. Jadi, pasang bagian atas lahan dengan atap plastik atau semacamnya yang bersifat transparan.
3. Panen Secara Berkala
Panen cabe bisa Anda lakukan secara berkala, jadi tak harus menunggu semua buahnya matang sempurna. Anda bisa memanennya sesuai dengan kebutuhan pasar karena selera pembeli memang berbeda-beda.
Ada yang menyukai cabai hijau mentah, hijau muda kekuningan setengah matang atau merah matang seutuhnya.
Panen yang berkala ini memberikan peluang bagi Anda untuk meraup keuntungan lebih maksimal. Sehingga meminimalisir cabai yang terbuang akibat busuk.
Yuk, Dapatkan Bibit Cabe Unggul Tahan Hama Harga Murah Meriah di Sini!
Bibit cabe unggul tahan hama yang Anda cari ada di toko resmi kami https://tokodeeres.com/ atau Shopee dan Tokopedia. Langsung saja klik kata kuncinya di kolom pencarian produk, bibit atau benih cabai Master!
Dapatkan produk kami dengan harga yang murah meriah, plus free ongkir ke seluruh nusantara!
Mau tanya-tanya terkait produk kami? Silakan hubungi kami pada nomor WhatsApp 0812-9109-9109
Kami tunggu pesanan bibit cabe unggul tahan lama Anda!