back to top

Cara Menanam Bawang Merah Agar Hasil Optimal

Pembahasan kali ini adalah tentang Cara Menanam Bawang Merah yang banyak petani Indonesia lakukan. Banyak yang bingung tentang bagaimana menanam melalui benih sehingga hasil optimal. Sebetulnya caranya cukup sederhana dan mudah. Tanpa banyak panjang lebar, mari simak cara menanam bawang merah melalui bedeng semai.

Kebutuhan Benih Bawang Merah per Hektar

Sebelum masuk pada cara menanam bawang merah, ada baiknya Juragan memastikan jumlah kebutuhan benih. Kenapa judul artikel ini menggunakan contoh perhitungan per hektar? maksudnya adalah agar Juragan mudah memperkirakan kebutuhannya. Maka kebutuhan benih bawang merah per hektar adalah 100 kg benih. Selanjutnya Juragan tinggal membaginya luas lahan.

Agar mendapatkan harga yang lebih murah, kami sarankan Juragan membeli benih kemasan lebih besar seperti kemasan 50 gram yang memiliki harga 150 ribuan.

cara menanam bawang merah

Pembibitan Benih Bawang Merah Melalui Bedeng Semai

Cara menanam bawang merah yang perlu diperhatikan lainnya adalah mempersiapkan dan gunakan tudung semai pada bedengan, hal ini bertujuan melindungi persemaian dari curah hujan penyebab tumbuhnya gulma dan penyakit.

Masuk ke persiapan pembibitan, siapkan lahan yang sudah terbajak serta telah menjadi bedengan. Selanjutnya pada atas bedengan, taburi dengan sekam padi, gunakan ketebalan sekam tersebut sekitar 20 cm.

Setelah sekam padi terbentuk, bakarlah sekam tersebut. Hal ini bertujuan untuk membuat tekstur tanah kering dan remah. Fungsi lain adalah meminimalisir pertumbuhan gulma serta serangan patogen dari dalam tanah.

Namun apabila tekstur tanah Juragan sudah memiliki tekstur remah alami, tidak perlu melakukan cara diatas ya..

Siapkan benih bawang, bisa Juragan simak produknya klik disini .

Semai Benih Bawang Merah

Selanjutnya, bedengan yang kering dan renyah tersebut dengan membuatkan alur dengan jarak antar alur 10 cm. Satu meter persegi membutuhkan 10 gram benih. Benih yang telah tertanam, sebaiknya tutup dengan karung selama tiga hari, agar merangsang pertumbuhan dengan lebih cepat.

Setelah itu, jaga kondisi lahan untuk tetap lembab dan tidak terlalu kering dengan cara menyiram. Setelah 5 hari semai, bersihkan lahan dari gulma dan terus pantau pertumbuhan bibit bawang merah agar tetap tumbuh sehat.

Cukup sekian artikel dari Toko Deeres tentang cara menanam bawang merah yang kami sarankan. Apabila Juragan memiliki pertanyaan atau kesulitan lain, silakan hubungi tim kami. Konsultasikan secara gratis dengan menekan tombol whatsapp pada pojok kanan bawah layar anda.

 

Jangan lupa kunjungi juga katalog produk kami atau dapat temukan rekomendasi produk dari kami.

Hot News

Jenis dan Dosis Pemupukan Semangka Dari Awal sampai Akhir!

Pada artikel kali ini, akan kita bahas bagaimana pemupukan semangka yang tepat, tepat jenis, dan tepat dosis. Mulai dari persiapan lahan, sampai pupuk pembuahannya....
Kabar Tani
2
minutes

Ini Tanda Tanaman Cabe Kekurangan 5 Unsur Hara Makro

Tanaman cabe tidak tumbuh dengan normal, bisa disebabkan oleh kekurangan unsur hara. Unsur hara yang paling banyak dibutuhkan tanaman cabe rawit, adalah unsur hara...
Kabar Tani
2
minutes

Hidrogen Peroksida Solusi Bertani Murah, Ini Contoh Produknya

Saat ini, semakin banyak petani yang beralih ke produk-produk pertanian yang lebih aman untuk lingkungan, tidak meninggalkan residu. Produk-produk pertanian tersebut juga relatif lebih...
Kabar Tani
3
minutes

Harus Urut! Cara Panen Cabe yang Benar di Musim Hujan

Apa kabarnya yang kemarin baru tanam cabe musim hujan? Sudah mendekati panen ya gan. Nah, saya rasa Juragan perlu tahu nih apa saja yang...
Kabar Tani
2
minutes
spot_img
const columns = document.querySelectorAll('.column'); columns.forEach(column => { column.addEventListener('dragover', event => { event.preventDefault(); column.classList.add('drag-over'); }); column.addEventListener('dragleave', () => { column.classList.remove('drag-over'); }); column.addEventListener('drop', event => { column.classList.remove('drag-over'); const draggingCard = document.querySelector('.dragging'); column.appendChild(draggingCard); }); }); const cards = document.querySelectorAll('.card'); cards.forEach(card => { card.addEventListener('dragstart', () => { card.classList.add('dragging'); }); card.addEventListener('dragend', () => { card.classList.remove('dragging'); }); });