Cara menanam kacang hijau yang benar bagaimana? Tanaman ini tidak butuh perlakuan khusus. Agar hasilnya maksimal, simak tips berikut!
Kacang hijau merupakan tanaman jenis polong-polongan yang dapat tumbuh dengan baik di lahan kering. Bijinya dapat diolah menjadi bubur, aneka kue dan sebagai kecambah untuk sayuran.
Syarat Tumbuh Kacang Hijau
Meski tidak memerlukan syarat tumbuh khusus, dalam kondisi tepat hasil panen kacang hijau dapat optimal. Lingkungan juga mempengaruhi keberhasilan budidaya tanaman semusim ini.
- Daerah yang paling cocok adalah dataran rendah, sekitar 500 meter dari permukaan laut.
- Iklim tropis merupakan lingkungan paling bagus
- PH tanah paling sesuai 5-6, atasi kondisi lahan masam dengan pengapuran menggunakan dolomit
- Memerlukan media berupa tanah yang gembur
Baca juga : New Parade, New Normal-nya Cara Budidaya Kacang Panjang Sukses
Bagaimana Cara Menanam Kacang Hijau
Kandungan zat dalam kacang hijau dapat mengobati berbagai penyakit. Antioksidannya seperti asam fenolik, flavonoid, asam caffeic, asam sinamat dapat menetralkan radikal bebas.
Tanaman ini cukup mudah dibudidayakan. Hasilnya secara ekonomis juga cukup menguntungkan. Agar cara menanam kacang hijau benar, perhatikan tips berikut supaya panennya berlimpah:
1. Cara Menanam Kacang Hijau, dengan Persiapan lahan
Kacang hijau memerlukan sinar matahari cukup banyak. Pastikan tidak ada naungan pada sekitar lokasi tanam. Sebelum penanaman, cangkul tanah terlebih dulu dan tambahkan pupuk kandang agar unsur haranya cukup.
- Buat bedengan berukuran lebar 1 meter dan tinggi sekitar 20-30 cm
- Pastikan antar bedeng mempunyai jarak yang cukup untuk drainase
- Siapkan alat untuk membuat lubang tanam dengan kedalaman 4 cm, buat lubang untuk menanam
2. Penyemaian benih
Cara menanam kacang hijau tahap selanjutnya adalah penyemaian. Proses mudah dilakukan. Cukup rendam benih dalam air sekitar 5 menit, kemudian angin-anginkan sampai 4 jam. Tunas akan muncul pada bagian ujungnya.
3. Proses menanam
Lahan bekas padi sangat cocok untuk kacang hijau. Jenis palawija ini membutuhkan air cukup banyak tetapi tidak suka genangan. Musim kemarau dengan sedikit curah hujan adalah waktu yang baik untuk menanamnya namun penyiraman harus rutin.
Untuk menanam kacang hijau, masukkan beberapa kecambah ke dalam lubang tanam. Selanjutnya timbun dengan pupuk kandang atau kompos. Jangan menggunakan zat kimia karena justru dapat merusak tunas.
4. Penyiraman
Tanaman kacang hijau membutuhkan air cukup banyak. Pastikan menyiramnya setiap hari. Jika terlalu kering dapat penyiraman dua kali sehari, yaitu pagi dan sore. Asupan yang cukup akan membuatnya tumbuh subur dan berbuah banyak.
Baca juga : Mist Blower adalah Alat Penyemprot, Lalu Apa Bedanya dengan Sprayer
5. Penyulaman
Penyulaman adalah proses menanami kembali kacang hijau yang tidak tumbuh. Pada usia 15 hari sudah terlihat tanaman yang mati dan perlu menggantinya. Tujuannya agar lahan dapat terisi maksimal dan dapat panen secara bersamaan.
6. Penyiangan
Masalah besar dalam budidaya kacang hijau adalah munculnya gulma dan hama. Sedangkan rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman dapat mengambil unsur hara. Selain itu keberadaannya dapat menaungi sehingga kekurangan sinar matahari.
7. Pemupukan
Meski pupuk kandang atau kompos merupakan sumber unsur hara terbaik, namun dalam budidaya kacang hijau zat kimia sering ditambahkan. Lakukan pemupukan sebulan setelah tanam dengan komposisi per hektar:
- Urea 50 kg
- TSP 100 kg
- KCL 50 kg
Baca juga : Benih Kacang Kapri Polong – TAICHUNG NO 11 – 10 Gr – Known You Seed
8. Panen
Panen tanaman kacang hijau setelah 60-80 hari tanam. Polong akan mengering dan mudah pecah. Pemanenan idealnya dua hari sekali. Jemur di bawah sinar matahari agar biji mudah keluar.
Cara menanam kacang hijau ternyata cukup mudah. Dengan perawatan yang tepat, budidaya tanaman ini cukup menjanjikan. Pastikan untuk menggunakan benih berkualitas sehingga menghasilkan panen berlimpah.