Ada tiga varietas cabe rawit tipe prentul yang bersaing untuk dibandingkan, yaitu GS prentul, mhanu, dan prentul. Perbandingan kita lihat meliputi dari ukuran buah, hasil panen, ketahanan penyakit, dan beberapa hal yang umumnya kita perhatikan dalam memilih benih.
Namun sebelum kita bandingkan, terlebih dahulu kita lihat seperti apa hasil dari masing-masing benih.
GS Prentul F1
Tanaman cabe tipe prentul asal global seed ini, sudah toleran terhadap penyakit layu bakteri, busuk batang phytophthora, patek, dan virus. Benih ini mempunyai vigor tanaman tegak, kokoh dengan cabang yang banyak.
Berat per buahnya sekitar 3 g, dengan panjang buah 4 cm, dan diameter 1,5 cm. Umur panen buah merah, pada 100 hari setelah pindah tanam. Dengan potensi hasil panen tanaman, kurang lebih 0.9 kg. Benih ini, sudah tahan terhadap pengangkutan jarak jauh.
Harga per kemasan 10 gramnya, sekitar 40 ribuan.
Baca juga : 5 Faktor Pertumbuhan Akar Tanaman, 3 Merk Hormon Akar
Mhanu
Benih cabe rawit Mhanu asal halbanero, termasuk benih hibrida, yaitu hasil dari persilangan 2 indukan yang berbeda genotipnya, sehingga diperoleh benih yang berkualitas dan unggul.
Benih Mhanu mempunyai tinggi tanaman 150 – 175 cm, dan mampu beradaptasi dengan baik di dataran rendah – tinggi. Pada umur 40 – 50 hst, tanaman cabe mhanu ini mulai berbunga dan dapat dipanen pada umur 80 – 90 hst.
Buah cabe mhanu mempunyai ukuran panjang buah 4cm – 6cm, dengan diameter 1,0 – 1,5cm. Tebal kulit buah 1,1mm -1,7mm sehingga mampu bertahan simpan 7 hari setelah panen. Berat per buahnya 2,1 – 3,4 gram, dan potensi hasil per tanamannya sekitar 0,8 – 1,2 kg. Potensi hasil rata-rata sekitar 15 – 18 ton/ha, dan maksimal bisa mencapai 24 – 34 ton/ha.
Keunggulan benih ini adalah sudah tahan terhadap penyakit akibat gemini virus, antraknosa dan tahan kekeringan, serta cracking/retak pada daging buah. Ciri utama benih mhanu buah berujung tumpul dan keras (kadar air rendah).
Harga benih mhanu f1 sekitar 75 ribuan per kemasan 10 gr nya.
Prentul Bintang Asia
Benih cabe rawit Prentul dari Bintang Asia beradaptasi dengan baik di dataran rendah sampai tinggi dan cocok tanam di semua musim baik musim hujan maupun musim kemarau.
Tinggi tanaman cabe ini bisa mencapai 110 cm, dengan bentuk daun bulat telur dengan panjang daun 18,08 – 18,23 cm dan lebar 9,83 – 9,98 cm. Rawit prentul ini mulai berbunga pada umur sekitar 50 hst, mulai panen umur 90 sampai 100 HST.
Panjang buah dari cabe prentul ini sekitar 4,1 – 4,5 cm, diameter 0,8 – 0,95 cm dan berat per buah 3,23 – 3,55 g. Buah cabe ini mempunyai ketebalan kulit 1,97 – 2,07 cm sehingga mampu berdaya simpan lama pada suhu kamar selama 9 – 10 hari setelah panen.
Ciri utama benih ini adalah bentuk buah kerucut, ujung buah berlekuk. Keunggulan benih ini berbuah lebat dan produktivitas tinggi yaitu 21,28 – 25,20 ton/ha atau 1,88 – 1,93 kg/tanaman. Harga benih cabe rawit prentul bintang asia ini cukup terjangkau yaitu sekitar 30 ribu per bungkus.
Dari ketiga benih tersebut, perbedaannya adalah sebagai berikut.
- Benih prentul bintang asia merupakan benih jenis lokal sedangkan kedua benih lainnya merupakan benih cabe hibrida. Namun meskipun jenis lokal benih bintang asia potensi hasilnya tergolong tinggi.
- Dilihat bentuk buah ketiganya mempunyai bentuk buah yang sama yaitu bentuk prentul dengan ujung tumpul, sedangkan panjang buah bahwa benih mhanu mempunyai panjang buah lebih panjang dibandingkan benih lainnya.Sementara diameter buah prentul bintang asia mempunyai ukuranan yg paling kecil dan untuk berat per buah hampir sama yaitu sekitar 3 g/buah
- Dari tingkat ketahanan penyakit, benih gs prentul sudah toleran 4 jenis penyakit seperti penyakit layu bakteri, busuk batang phytophthora, patek, dan virus. Sedangkan dalam benih prentul bintang asia belum disebutkan ketahanan penyakitnya.
- Cabe paling tahan simpan adalah prentul bintang asia, yang tahan sampai 9 – 10 hari setelah panen
- Benih mhanu mempunyai umur panen lebih awal dibandingkan kedua benih tersebut, yaitu dapat mulai panen umur 80 – 90 hst
Selebihnya, potensi hasil tiap-tiap benih kurang lebih sama. Masing-masing berpotensi menghasilkan lebih dari 20 ton perhektar. Asalkan juragan memberikan perawatan yang baik saja.
Bagaimana menurut Juragan?
DAPATKAN PRODUKNYA
GS Prentul – Link Shopee
Mhanu F1 – Link Shopee
Prentul – Link Shopee