Serangan hama tungau, kalau tidak segera ada tindakan bisa berdampak pada hasil buah yang menjadi kerdil. Gejala serangannya, secara kasat mata bisa kita ketahui dengan adanya daun muda yang mengeriting dan melengkung ke bawah. Daun muda ini juga menebal, berbentuk seperti sendok terbalik. Ada beberapa bintik kuning yang lama-kelamaan melebar dan menjadi kecoklatan, atau bahkan menghitam.
Pada tanaman yang sudah terserang, sebenarnya serangan tungau ini susah penyembuhannya. Apalagi kalau sudah bandel. Hanya saja, ada harapan pada tunas baru yang tumbuh lagi di setiap tanaman. Maka dari itu, pengendalian hama tungau ini kita barengi dengan pemberian nutrisi pada tanaman. Bukan dalam dalam bentuk pupuk seperti nitrogen, yang aslinya memang bisa menumbuhkan tunas baru. Tetapi perlu kita ingat kalau penggunaan pupuk nitrogen dosis tinggi di daerah endemik, kadangkala mengakibatkan ledakan hama dan penyakit, karena melemahnya jaringan tanaman, sehingga lebih rentan. Jadi, kita gunakan juga nutrisi lain sebagai zat aktivator yang lebih banyak fungsinya.
Piridaben
Bahan aktif yang memang terkenal dalam mengatasi hama tungau adalah Piridaben. Bekerja secara kontak, dengan cara kerja yang berbeda dibandingkan bahan aktif insektisida lainnya. Sebab itu, kemungkinan resistensi terhadap bahan aktif ini bisa ditekan.
Bukan hanya membasmi hama tungau dewasa, bahan aktif yang memang berfungsi khusus sebagai akarisida ini juga mengatasi hama tungau dalam bentuk telur. Masih ada keistimewaan lain dari bahan aktif ini.
Setelah penyemprotan, cara kerjanya tidak terpengaruh oleh suhu. Tidak ada perbedaan dalam efek obat, ketika digunakan di bawah suhu tinggi (sekitar di atas 30 derajat) atau pada suhu rendah (di bawah 22 derajat), dan tidak akan mempengaruhi kemanjuran.
Baca juga : INSEKTISIDA KONTAK TERBAIK 3 BAHAN AKTIF TERKUAT TAHAN LAMA BASMI HAMA
Meski durasi pengendaliannya tidak lebih lama dari bahan aktif lain seperti dinotefuran, tapi, bahan aktif piridaben lebih cepat dalam membuat hama lumpuh seketika. Saking ampuhnya itu, penggunaannya tidak boleh berlebihan.
Paling tidak, gunakan 3 kali saja per siklus panen. Setelah itu, kalau memang masih ada tungau bisa rolling dengan bahan aktif lainnya. Bisa dengan imidakloprid, atau dengan bahan aktif dinotefuran yang durasi pengendaliannya lebih lama.
Salah satu merk dagang yang populer adalah Samite 135 EC. Per kemasan 250 mili harganya 70 ribuan. Dosis penggunaan dengan insektisida ini adalah 1 mili per liter.
Asam Amino
Seperti yang sudah dikatakan tadi, selain dengan mengendalikan hama secara kimia, tunas-tunas baru perlu dipercepat pertumbuhannya. Asam amino ini, adalah yang dimaksud sebagai zat aktivator yang banyak fungsinya.
Akibat serangan hama, kondisi tanaman terhambat dan tidak bisa berproduksi secara normal. Aplikasi asam amino, baik sebelum, selama, atau setelah terjadinya stress lingkungan akan berdampak baik pada tanaman. Karena tanaman tidak lagi membutuhkan energi yang besar untuk membuat asam amino sendiri.
Tungau sendiri merupakan hama penghisap. Daun yang awalnya hijau menjadi bercak kuning bahkan hitam, karena klorofil terhisap habis tungau. Nah, fungsi lain dari asam amino ini, mampu meningkatkan kandungan klorofil dan laju fotosintesis.
Asam amino juga bekerja dengan cepat dalam membantu aktivasi pertumbuhan tanaman pada tunas baru.
Sebenarnya bukan hanya asam amino saja kandungan di dalamnya. Tetapi juga ada kandungan unsur mikro untuk membantu pertumbuhan, perkembangan, dan produktivitas tanaman secara optimal.
Sebagai contoh, kita ambil merk Ambition. Per kemasan 500 mili, saat ini harganya sekitar 85 ribuan.
Aplikasinya campur dengan insektisida yang formulasinya EC tidak masalah, seperti dengan Samite tadi.
Dosis asam amino agar lebih cepat pemulihannya pakai 2 mili per liter. Sementara insektisida Samite pakai 1 mili per liter. Dengan begitu, hama akan hilang bersamaan dengan tanaman yang pulih dari serangan.
Jika pada saat serangan masih terjadi langsung melakukan pemupukan, pupuk tidak bisa terserap dengan optimal. Secara fisik saja, tanaman belum sehat. Setelah tanaman benar-benar pulih dan mulai menunjukkan produktivitasnya kembali, silahkan Juragan lanjutkan dengan pemupukan, sesuai pada fasenya.
DAPATKAN PRODUKNYA