Jenis Cabe Rawit Tahan Musim Hujan Panen Lebih Banyak!

Cabe rawit termasuk komoditi usaha yang menjanjikan. Banyak petani cabe yang rela menyewa lahan terbuka seperti sawah hanya untuk menanam cabe. Jenis cabe rawit tahan musim hujan pun kerap kali menjadi incaran, laris manis di pasaran.

Setiap tanaman memang memerlukan air sebagai nutrisinya. Namun, bila berlebihan tentu akan menyebabkan masalah. Dan inilah yang harus Anda pahami sebagai petani cabai profesional.

Solusi Bertani Sepanjang Musim, Jenis Cabe Rawit Tahan Musim Hujan

Musim hujan adalah berkah bagi petani karena ini menandakan sumber air yang melimpah akan selalu ada. Jadi, tak perlu lagi bersusah payah mencari sumber air yang lainnya. Namun, hujan yang turun sepanjang hari juga bukan suatu hal yang bagus.

Selain karena bisa menyebabkan banjir, hujan dapat menarik tanaman yang mudah lepas dari media tanamnya. Seperti benih cabai rawit yang masih kecambah muda. Lalu adakah solusi yang tepat untuk mengatasi hujan deras saat sedang bertani cabai?

1. Menanam Cabe di Dataran Tinggi

Air hujan sepanjang hari akan mudah menggenang bila di dataran rendah, yang mana jumlah tanaman pepohonan di sana sudah banyak yang beralih menjadi bahan bangunan. Sehingga air resapan menjadi semakin kritis. Akibatnya terjadilah banjir.

Lain halnya kalau Anda menanam cabe di dataran tinggi. Misalnya ketinggian 850 meter di atas permukaan laut, sudah pasti kondisi tanahnya atau lahannya lebih tinggi daripada jalan aliran air. Jadi, aman untuk budi daya cabe meskipun musim hujan.

2. Meninggikan Bedengan

Menanam cabai di lahan terbuka, wajib menggunakan Bedengan atau gundukan tanah. Tujuannya untuk memudahkan pemeliharaan tanaman sekaligus memudahkan air yang masuk ke sekitar tanaman agar mudah menyerap ke dasar tanah. Sehingga tidak menimbulkan genangan.

Bedengan untuk tanaman cabai rawit memiliki ketinggian 50 – 60 cm dengan lebar sekitar 70 – 100 cm. Pastikan tanah tersebut sudah benar-benar dipadatkan.

3. Pilih Jenis Cabe Rawit Tahan Musim Hujan

Ada dua jenis cabe rawit yang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Ada cabe rawit hijau yang memiliki bentuk buah yang kecil, berwarna hijau agak tua tapi rasanya super pedas. Dan ada lagi cabe rawit merah yang memiliki bentuk buah lebih panjang dan berwarna merah merona seperti namanya.

Sebenarnya keduanya memiliki ketahanan tubuh yang baik terhadap musim hujan. Asalkan pada sekitar lahan dibuat arus aliran air untuk mencegah terjadinya banjir.

4. Menanam Cabe di Lahan Tertutup

Air hujan yang berbahaya bukan lagi yang menggenang. Tetapi juga yang langsung jatuh ke atas tanaman. Bila ekstrem, bisa saja merusak tanaman. Oleh karena itu, solusi yang paling penting adalah dengan menanam cabe rawit di lahan yang tertutup atau beratap.

Ini akan membuat air hujan tidak langsung mengenai tanaman. Atap yang digunakan bisa dari genteng plastik atau plastik tebal, kaca pun juga bisa!

Jangan Ragu Beli Jenis Cabe Rawit Tahan Musim Hujan Hanya di Tokoderees.com!

Buat Anda yang berjiwa petani cabai sejati, yuk beli produk bibit cabe kami melalui marketplace, Shopee dan Tokopedia!

Dapatkan harga diskon dan gratis ongkos kirim! Produk kami original berasal dari cabai lokal yang telah melalui proses perkawinan silang untuk mendapatkan bibit cabe rawit yang berkualitas unggul.

Sangat cocok untuk petani pemula karena jenis cabe rawit tahan musim hujan dari Master mudah beradaptasi dan pertumbuhannya cepat, hasilkan melimpah!

Selain itu, ada keunggulan benih Master lainnya yaitu tahan terhadap hama dan penyakit.