Indonesia merupakan negara yang gemar memanfaatkan rempah-rempah secara maksimal. Salah satunya adalah cabe rawit. Buah yang mengandung banyak biji dan air ini mampu memberikan rasa pedas yang mantap. Tak mengherankan jika jenis cabe rawit unggul selalu laris manis di pasar tradisional.
Pasar tradisional adalah tempat mencari cabe rawit paling murah dan merakyat. Beda dengan supermarket yang harganya lebih tinggi terlihat jelas dari kemasannya yang lebih eksklusif. Anda bisa membeli cabe rawit di pasar dari bobot paling ringan yakni setengah () ons. Tapi, jika Anda membeli 1 kg langsung akan jauh lebih murah.
Perhatikan Hal Ini Sebelum Membeli Jenis Cabe Rawit Unggul di Pasar Tradisional!
Cabe rawit yang ada di pasar tradisional terdiri atas dua jenis. Masing-masing darinya memiliki kelebihan dan kekurangannya. Marilah kita simak bersama kriteria dari kedua jenis cabe rawit tersebut berikut ini!
1. Cabai Rawit Merah
Cabai rawit merah adalah cabai rawit yang telah memasuki usia matang sempurna, berwarna merah oranye cerah. Berukuran panjang 6,3 – 7,1 cm dengan diameter 1 – 1,2 cm. Ketebalan buahnya relatif besar yakni 0,98 – 1,3 mm.
Cabai rawit merah ini termasuk dalam jenis cabe rawit unggul karena memiliki tingkat kepedasan yang tinggi. Paling sering dimanfaatkan untuk penguat rasa aneka masakan. Mulai dari rendang, balado, pecel, tumis sayur, kuah sarden dan lain-lain.
2. Cabai Rawit Hijau
Sering kali orang salah paham, menganggap jika cabai rawit hijau adalah cabai rawit merah yang masih mentah. Padahal keduanya jelas beda jenis.
Cabai rawit hijau memang memiliki warna hijau agak tua ketika matang. Ukurannya jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan cabai rawit merah. Jenis cabai yang satu ini tidak terlalu pedas, sehingga kerap sebagai pelengkap makan gorengan atau bumbu acar.
Orang-orang biasanya menikmati cabai rawit hijau segar mentah-mentah. Tentunya setelah dicuci terlebih dahulu.
Perbandingan Harga Cabai Rawit Merah dan Cabai Rawit Hijau
Jenis cabe rawit unggul yakni yang berwarna merah memiliki harga yang lebih mahal daripada cabai rawit hijau. Hal ini karena jumlah permintaan cabai rawit merah lebih besar daripada cabai rawit hijau.
Misalnya pada februari tahun 2022 hari ini, harga cabai rawit hijau masih di kisaran Rp 13.000 – Rp 15.000 per kilonya. Sedangkan untuk cabai rawit merah sudah mencapai kisaran Rp 32.000 – Rp 35.000 per kilo. Harga tersebut masih bisa terus berjalan, bisa naik atau turun tergantung fluktuasi permintaan pasar dan kondisi petani cabai rawit itu sendiri.
Jika Anda memiliki usaha yang bahan bakunya dari cabai rawit merah, maka sangat dianjurkan untuk membelinya dalam jumlah besar ketika harganya sedang turun. Hal ini untuk mengantisipasi harga melonjak tinggi sewaktu-waktu.
Tak perlu khawatir soal penyimpanannya! Cabai rawit bisa bertahan lama hingga berminggu-minggu jika Anda simpan dalam lemari es atau jadikan sebagai cabai bubuk (giling halus). Sehingga cocok untuk penggunaan jangka panjang.
Cabe Rawit Master, Jenis Cabe Rawit Unggul Masa Kini!
Anda juga memiliki kesempatan untuk menanam sendiri cabai rawit merah ataupun cabai rawit hijau sesuai keinginan. Dengan menanam sendiri, Anda bisa memastikan ketersediaan stok sekaligus melatih skill baru yang bisa jadi jalan sukses Anda.
Pilihlah benih cabe rawit Master atau benih lombok Master yang terbukti sebagai jenis cabe rawit unggul yang kami jual dengan harga terjangkau dan terbuka untuk Customer dari dalam maupun luar negeri.
Dapatkan produk cabe rawit Master original dari kami di Shopee atau Tokopedia!