Percaya dan menekuni proses, adalah kunci untuk mencapai hasil yang memuaskan. Dalam upaya untuk menghindari kerusakan serta memaksimalkan kualitas buah cabe, perlu diterapkan sejumlah praktik perawatan. Menggunakan bahan aktif dan pupuk yang tepat.
Insektisida Kontak
Klorfenapir, merupakan salah satu bahan aktif insektisida kontak yang daya kerjanya paling kuat. Bahan aktif ini ada di insektisida Arjuna. Harganya per botol sekitar 150 ribuan.
Yang dituju adalah saraf pernafasan hama. Maka dari itu, pengendaliannya cepat. Setelah kontak dengan bahan aktif ini, puncak kematian serangga terjadi dalam 24 jam. Pada tanaman cabe, berfungsi untuk mengendalikan hama kutu daun, trips, dan hama jenis ulat.
Dosis pakainya 20 mili per tangki sprayer.
Fungisida Sistemik
Azoksistrobin dan difenokonazol dalam fungisida Amistartop, mengendalikan semua jenis jamur. Termasuk juga patek, dan jamur busuk batang.
Bahan aktif azoksistrobin memiliki keunggulan tidak mudah terdegradasi oleh sinar matahari ataupun oksidasi. Formulasinya lebih stabil, daripada fungisida pada umumnya.
Sementara bahan aktif difenokonazol, berfungsi sebagai pengendali busuk daun. Keduanya bekerja secara sistemik. Harganya, per kemasan 250 ml masih di sekitar 250 ribuan.
Meskipun mahal, tapi dosisnya hanya membutuhkan 15 ml saja.
Baca juga : KEUNGGULAN FUNGISIDA MERIVON SPESIALIS PATEK PLUS ZPT
KNO3 Putih
Pupuk dengan kandungan kalium dan nitrogen nitrat ini, sangat membantu dalam menebalkan kulit buah cabe. Termasuk juga meningkatkan rasa. Karena kalium ini, berperan dalam pembentukan protein dan karbohidrat. Harganya per kg 60 ribuan.
Kaitannya dengan musim kemarau, kalium juga mengatur pernapasan dan penguapan (pembukaan stomata). Penggunaan pupuk tinggi kalium, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit dan kekeringan.
Karena ada nitrogen dalam komposisi yang pas, maka dengan KNO3 putih juga bisa memperbanyak tunas. Hasilnya, bukan hanya memperbaiki kualitas buah saja, tapi juga banyaknya hasil panen Juragan.
Untuk digunakan secara spray, pakai yang bentuknya kristal ya Juragan, bukan yang pril. Dosis kebutuhannya, hanya 2 gram per liter saja. Atau sekitar 3 sendok makan.
Kalsium Nitrat
CNG, salah satu pupuk kalsium nitrat, dengan kandungan 15% nitrogen dan 26% kalsium. Harga pupuk ini sekitar 20 ribuan.
Untuk membuat tanaman tetap kuat dan buah lebih mantap, kita bisa gunakan pupuk ini. Di antara pupuk kalsium lainnya, kalsium nitrat adalah yang paling mudah larut dalam air tanpa membuat endapan. Juga tidak membuat lonjakan ph larutan, yang biasanya menjadi masalah dalam pencampuran. Kalau pakai kalsium bubuk, bisa membuat ph larutan naik lebih tinggi.
Penggunaannya, bisa campur secara langsung dengan pupuk KNO3 Putih tadi. Dua pupuk ini sama-sama bermuatan positif. Jadi, Juragan tidak perlu khawatir akan ada gumpalan antara pupuk ini.
Dosis kebutuhannya, hanya 2 gram per liter saja. Atau sekitar 3 sendok makan.
Waktu dan Cara Aplikasi
Untuk pemupukan daun menggunakan KNO3 Putih kristal dan kalsium nitrat, diaplikasikan dalam satu minggu sekali. Sementara insektisida dan fungisida, diaplikasikan dalam waktu tertentu. Ini menyesuaikan dengan intensitas serangan hama. Bisa 5 hari sekali, atau bisa juga dengan interval yang lebih rapat.
Kalau memang serangan hama dan jamur nya mengkhawatirkan, insektisida Arjuna dengan bahan aktif klorfenapir tadi, bisa diaplikasikan seminggu dua kali. Bersamaan dengan fungisidanya sekalian. Jadi, aplikasikan secara campur.
Tidak perlu takut ada masalah pencampuran. Karena formulasi EC insektisida Arjuna, cocok dicampur dengan formulasi SC fungisida Amistartop.
Campuran tadi, bisa Juragan jadikan campuran utama. Untuk pengendalian selanjutnya, agar tidak resisten, bisa pakai produk yang harganya lebih murah.
DAPATKAN PRODUKNYA
Insektisida Arjuna – Link Shopee
Fungisida Amistartop – Link Shopee
Pupuk KNO3 Putih – Link Shopee
Pupuk CNG – Link Shopee