back to top

Kumpulan Jenis Cabe Rawit Terbaik

Kali ini kami akan membahas sedikit mengenai kumpulan Kumpulan Jenis Cabe Rawit Terbaik. Kumpulan benih tersebut telah teruji dipasaran dan menjadi idola petani cabe Indonesia. Kemampuan tahan terhadap virus menjadi kekuatannya.

Cabai rawit bisa tumbuh dimana saja, sebab tumbuhan ini mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan. Namun tumbuhan ini bakal produktif serta berkembang optimal apabila dibudidayakan di ketinggian 0- 500 mdpl.

Bila ditanam diatas 1000 mdpl, produktifitas cabai bakal menurun. Tumbuhan ini memperukan cahaya matahari langsung minimun 8 jam perharinya. Ph ideal untuk tumbuhan cabai merupakan 6,5 sampai 7.

Tanah untuk menanamkan cabai rawit patutnya memakai yang steril, ialah tanah yang belum sempat ditanami tumbuhan cabai ataupun tumbuhan lain pada periode sebelumnya.

Berikut 5 Kumpulan Jenis Cabe Rawit Terbaik, simak!

1. Cabe Rawit Putih, Sigantung, Bintang Asia

REKOMENDASI TANAM
Sigantung adalah jenis cabe rawit putih yang ramai peminat. Bagimana tidak? Sigantung sesuai tanam di dataran rendah sampai tinggi. Daya adaptasinya pun menyeluruh dan fleksibel. Sehingga tetap adaptif baik di instalasi hidroponik atau seperti biasa di area persawaahan.

HASIL TANAM
Sigantung adalah cabe rawit tipe frustescens yang memiliki percabangan banyak. Pembungaannya berlangsung secara terus menerus dalam hasil buah menggantung. Mengenai ukuran, panjang buah sekitar 4-5 cm berdiameter 1 atau 1,2 cm.

Rawit ini sangat pedas rasanya. Jika Juragan ingin memetiknya dalam keadaan warna merah atau masak, Juragan bisa memanennya pada 80 – 95 hari setelah tanam.

Ketahanannya terhadap penyakit tidak perlu diragukan lagi. Nyatanya Sigantung memiliki daya tahan yang baik terhadap layu, thrips, dan antraknosa.

Oleh karena tanaman yang sangat lebat, satu pohon saja bisa menghasilkan 1,2 hingga 1,5 kg. Sebagai patokan, satu hektar lahan membutuhkan 200 gram benihnya.

Klik produknya di sini

 

2. Cabe Rawit Hijau, Bangjo, Raja Seed

REKOMENDASI TANAM
Juragan di daerah mana saja bisa ikut menanam benih Bangjo dengan segala kelebihannya. Benih ini sesuai di dataran rendah, menengah, dan tinggi.

HASIL TANAM
Bangjo cukup populer di kalangan petani dengan ciri khas tanaman yang berbentuk semi tegak memayung. Bangjo berbuah lebat dan genjah.

Hasil buahnya seperti tipe C. Buah berwarna hijau mengkilap dan agak besar ukurannya. Hasil buahnya adalah 1,5x dari cabe Bara-varietas sejenisnya. Satu tanaman dapat menghasilkan 0,5-0,6 kg. Dalam satu hektar bisa tembus 12-14 ton.

Bukanlah hal yang sulit untuk menanam cabe ini. Dari dalam diri tanamannya sendiri sudah tahan bakteri penyebab layu dan virus.

Klik produknya di sini

Kumpulan Cabe Rawit

 

3. Cabe Rawit Putih, OR Kencana, Oriental Seed

REKOMENDASI TANAM
Rawit putih Or Kencana dibuat hanya untuk Juragan di di dataran rendah. Adaptasi benih ini paling baik adalah di ketinggian 350 – 400 mdpl. Penanamannya tidak perlu menyesuaikan musim. Dengan kata lain Or Kencana cocok ditanam pada musim hujan maupun kemarau.

HASIL TANAM
Jika Or Twist 42 adalah andalan cabe keriting, maka untuk cabe rawit Oriental Seed memiliki Or Kencana yang sudah menjadi favorit bagi beberapa petani. Tidak kalah dengan Sigantung, Or Kencana juga memiliki banyak cabang. Ia juga tahan terhadap serangan berbagai penyakit.

Posisi buah yang bermunculan tegak ke bawah (merunduk). Buah muda berwarna putih lalu menjadi merah saat masak. Panjang buah kurang lebih 5-7 cm berdiameter 1 – 1,3 cm.

Rawit putih ini sudah bisa panen mulai umur 83 hari setelah tanam. Potensi hasil satu hektar lahan bisa menjangkau 6 hingga 10 ton.

Klik produknya di sini

 

4. Cabe Rawit Hijau, Bangkok, Benih Inti

REKOMENDASI TANAM
Rawit hijau Bangkok memiliki daya adaptif yang luas. Cabe rawit hijau ini mampu beradaptasi di dataran rendah hingga tinggi tanpa terkecuali.

HASIL TANAM
Setiap kembali ada, rawit Bangkok selalu menjadi incaran banyak petani. Ini karena karakter batangnya kokoh dan bercabang banyak. Alhasil, produksinya pun sangat tinggi.

Panjang buah mampu menjangkau 5 – 7 cm berdiameter 1 – 1,4 cm. Beratnya kemungkinan sekitar 2,5 gram sampai 5 gram. Juragan bisa menjumpainya dalam keadaan merunduk. Saat masih muda buah berwarna hijau tua kemudian menjadi merah menyala saat masak.

Salah satu daya tarik yang tidak tertinggal darinya adalah ketahanan terhadap penyakit patek, antraknosa.

Klik produknya di sini

 

5. Carika – 10 gr – Tunas Agro

REKOMENDASI TANAM
Tidak kalah, rawit Carika juga sesuai tanam di banyak kawasan, seperti dataran rendah, menengah, atau tinggi.

HASIL TANAM
Carika menghasilkan buah cabe rawit dalam keadaan menggantung. Ketika muda buah berwarna putih lalu menjadi merah menyala saat tua. Cabe varietas ini memiliki rasa sangat pedas.

Tanaman tumbuh tegak dalam pertumbuhan yang cukup cepat. Kekuatannya itu juga masih terdukung dengan tahan terhadap penyakit.

Klik produknya di sini

 

Itulah tadi beberapa jenis cabe rawit yang bisa menjadi pilihan bagi Juragan. Mana yang terbaik? Juragan sendiri yang bisa menilainya.

 

Jangan lupa kunjungi juga katalog produk kami atau dapat temukan rekomendasi produk dari kami.

Hot News

Jenis dan Dosis Pemupukan Semangka Dari Awal sampai Akhir!

Pada artikel kali ini, akan kita bahas bagaimana pemupukan semangka yang tepat, tepat jenis, dan tepat dosis. Mulai dari persiapan lahan, sampai pupuk pembuahannya....
Kabar Tani
2
minutes

Ini Tanda Tanaman Cabe Kekurangan 5 Unsur Hara Makro

Tanaman cabe tidak tumbuh dengan normal, bisa disebabkan oleh kekurangan unsur hara. Unsur hara yang paling banyak dibutuhkan tanaman cabe rawit, adalah unsur hara...
Kabar Tani
2
minutes

Hidrogen Peroksida Solusi Bertani Murah, Ini Contoh Produknya

Saat ini, semakin banyak petani yang beralih ke produk-produk pertanian yang lebih aman untuk lingkungan, tidak meninggalkan residu. Produk-produk pertanian tersebut juga relatif lebih...
Kabar Tani
3
minutes

Harus Urut! Cara Panen Cabe yang Benar di Musim Hujan

Apa kabarnya yang kemarin baru tanam cabe musim hujan? Sudah mendekati panen ya gan. Nah, saya rasa Juragan perlu tahu nih apa saja yang...
Kabar Tani
2
minutes
spot_img
const columns = document.querySelectorAll('.column'); columns.forEach(column => { column.addEventListener('dragover', event => { event.preventDefault(); column.classList.add('drag-over'); }); column.addEventListener('dragleave', () => { column.classList.remove('drag-over'); }); column.addEventListener('drop', event => { column.classList.remove('drag-over'); const draggingCard = document.querySelector('.dragging'); column.appendChild(draggingCard); }); }); const cards = document.querySelectorAll('.card'); cards.forEach(card => { card.addEventListener('dragstart', () => { card.classList.add('dragging'); }); card.addEventListener('dragend', () => { card.classList.remove('dragging'); }); });