Jika kita telusuri lebih jauh, ada banyak sekali benih lokal untuk varietas cabe rawit. Pada benih yang sudah lama ada pun, nyatanya masih banyak petani yang tidak tahu. Ada benih lokal yang memiliki hasil banyak. Dari PT Prabu Agro Mandiri yang berada di Purwakarta Jawa Barat, ada benih cabe rawit Madun yang berpotensi menghasilkan buah sangat banyak.
Sekelas benih lokal pun, cabe rawit Madun telah tersertifikasi oleh kementerian pertanian. Meski belum memegangnya, Juragan bisa melihat sertifikasi benih Madun dari kemasan. Sudah tertera dengan jelas. Tentu tidak akan ada lagi keraguan untuk menanam rawit ini.
Benih Cabe Rawit Putih Madun
Madun termasuk dalam cabe rawit dengan tipe merunduk. Juragan dari daerah mana saja bisa membuktikan hasil dari cabe ini yang ternyata sangat banyak. Dari satu pohon saja bisa diperoleh total 396-458 buah rawit. Menanamnya pun tidak perlu menyesuaikan dengan musim.
Ciri utama dari varietas ini adalah pada titik percabangan buah yang merunduk dominan rangkap dua. Dari buahnya dapat langsung Juragan kenali dari pangkal buahnya yang besar berkerut dan mengerucut ke ujung buah. Buah cukup gendut namun bergelombang. Sudah ada di bayangan ya gan, seperti apa bentuk dari cabe rawit ini.
Cukup lama bagi Madun untuk menghasilkan buah. Sebab varietas Gading saja sudah bisa panen di umur ke 80 hari. Sedangkan pada cabe rawit Madun cabe yang masak pada umur ke 95-105 HST. Pada waktu tersebut adalah puncak kelebatan cabe Madun. Dari pengalaman petani, di umur 50 HST pun buah cabe sudah berukuran besar.
Baca juga : Benih Cabe Rawit - KALIBER - 10 Gr - Wijitani
Biarpun lama, tapi dari segi jumlah total panen Madun adalah rawit lokal yang terdepan. Berat cabe rawit dari satu tanaman jumlahnya bisa sampai 1,15 atau 1,33 kg. Jadi, dalam satu hektar lahan Juragan bisa mendapat kurang lebih 11,5 - 13 ton. Bahkan bisa lebih jika dalam budidaya tanaman yang baik.
Panjang buah kira-kira 5 cm saja. Tidak terlalu panjang atau terlalu pendek, lebih dari cukup untuk memenuhi permintaan pasar. Sebab masalah untung, kuantitas panen yang melimpah bukankah lebih menjadi prioritas?
Benih yang Juragan butuhkan pun tidak akan banyak, kira-kira seberat 200 - 250 gram saja itu sudah lebih dari cukup untuk memenuhi lahan milik Juragan yang luasnya hingga satu hektar. Setelah panen buahnya pun tahan simpan.
Sebegitu unggulnya benih Madun karena telah terdaftar dalam benih yang memiliki ijin edar. Tentunya dari daya tumbuh, kemurnian, keseragaman pertumbuhan benih, dan hal sejenisnya sudah teruji.
Baca juga : Benih Cabe Rawit - SAKAGEN 2 - 10 Gr - Halbanero
Kesimpulan
Madun adalah varietas cabe rawit lokal yang bisa cocok tanam di dataran rendah sampai tinggi. Selain itu, penanamannya juga tidak memandang musim. Tak perlu menyesuaikan musim tanam, cukup sesuaikan saja penanaman dalam waktu yang tepat, yaitu pada harga yang tidak rendah. Nilai lebihnya terpusat pada lebatnya tanaman dalam berbuah.
Toko Deeres
Enaknya menggunakan benih yang bisa ditanam pada musim yang berbeda adalah Juragan hanya perlu menyesuaikan tanam pada saat harga yang aman. Katakanlah menyusun strategi. Tapi, tidak terbatas pada hal itu saja.
Curi start dalam mendapatkan benih juga termasuk dalam strategi. Namanya kesempatan, tidak bisa pasti harus ada pada waktu sesuai keinginan. Jadi, agar lebih aman semestinya Juragan mendapat benih yang memiliki jangka kedaluwarsa yang lama.
Baca juga : Benih Cabe Rawit - MAMPYAR SUPER - 10 Gr - Jaya Tani Indonesia
Bagaimana dengan Toko Deeres? Toko Deeres selalu melakukan restock secara berkala sehingga barang yang ada memiliki jangka kedaluwarsa yang lama, bisa satu sampai tiga tahun ke depan.
Hanya saja, untuk barang-barang yang langka dan sulit dicari peredarannya, Toko Deeres tidak bisa memastikan Juragan mendapat benih di kemudian hari, pada waktu yang Juragan inginkan. Sulit? Dari dulu memang seperti itulah keadaannya. Maka dari itu, selagi masih ada duduk sebentar dan dapatkan benihnya!
Dapatkan produknya di Shopee atau Tokopedia Toko Deeres. Atau bisa juga klik disini.