back to top
Home Toko Benih Sayuran Kailan-Kale Benih Kale Kailan – FULL WHITE – 10 gr – Known You Seed

Benih Kale Kailan - FULL WHITE - 10 gr - Known You Seed

Sayur spesial bernilai jual tinggi. Renyah dan berserat. Umur panen 60 hari. Dengan stek batang, dapat berproduksi sampai 2 tahun.

Rp 25,000

Sudah pernah dengar sayur kailan/kale? Di Indonesia, orang-orang biasa menyebutnya kailan. Sayur ini dijuluki sebagai ratunya sayur. Dari Known You Seed, mari kita bahas potensi benih sayur kailan Full White.

Klik produknya disini

Masih terdengar asing, sebenarnya sayur kale bukan asli dari Indonesia. Ia berasal dari Eropa. Sayur kale masih satu keluarga dengan kubis, kol, brokoli, atau kembang kol. Mengandung banyak sekali nutrisi, sehingga menjadi ratu dari segala sayur.

Benih Sayur Kailan Full White

Tinggi tanaman Kale ini rerata 36 cm. Saat dewasa, idealnya berat mencapai 180 gram. Daun tebal berwarna hijau tua. Permukaan daun sedikit mengeriting. Dari semai hingga panen hanya membutuhkan waktu 40 hari atau 60 hari.

Tanaman ini tumbuh dengan baik di daerah bersuhu 18 - 32 derajat celcius. Kale Full White bisa tanam dengan cara apa saja. Bisa secara hidroponik, aquaponik, organik ataupun tradisional.

Bisa tanam secara hidroponik, pertumbuhannya jauh lebih cepat dan rasanya lebih renyah karena lebih banyak air. Sirkulasi udara harus terpenuhi. Dengan media tanah, jenis tanah atau pupuk sama seperti sawi. Jadi, perlakuannya tidak aneh-aneh.

Baca juga : Benih Kale Kailan - NEW VEG GIN - 250 btr - Known You Seed

Untuk perkembangbiakan bisa secara generatif atau vegetatif. Bila menggunakan benih, setelah semai harus di jemur dengan sinar matahari. Namun bukan saat terik, bisa pagi atau sore. Jangan sampai telat jemur, umumnya tanaman akan menjadi kurus, tinggi, tapi langsing.

Banyak orang mengetahui bahwa sayur kale adalah tanaman semusim. Namun ternyata bisa sampai dua tahun. Jadi, tidak kenal musim sebenarnya.

Kailan dapat berkembang biak dengan stek anakan. Caranya dengan memotong daun-daun terluar. Tidak langsung pucuknya. Walalupun ia bandel, potong pucuknya pun masih bisa tumbuh.

Sebab masih satu keluarga dengan tanaman kubis, ulat menjadi penyerang utama. Pengendaliannya bisa dengan melakukan semprot pestisida atau dihilangkan secara manual. Sebaiknya penyemprotan jangan saat matahari terik karena bisa membakar daun.

Baca juga : Hand Sprayer Mini – Yoto 2 Liter Manual

Walau sama-sama sayuran hijau, kale tidak bisa kita sandingkan dengan sawi. Ratu sayur ini dijadikan hidangan sayur lezat, ia juga bisa diolah menjadi keripik karena renyah. Rasa sayur kale hampir sama seperti kubis renyahnya, tetapi lebih berserat.

Budidaya benih sayur kailan masih jarang dijumpai di Indonesia. Oleh karena itu, nilai jualnya tinggi. Saat masuk di supermarket, harganya mahal.

Kesimpulan

Kale Full White adalah ratu sayur yang daya jualnya mahal. Berkelas tinggi, rasanya tidak bisa disamakan dengan sayur sawi. Renyah dan berserat.

Dalam waktu yang singkat, versi lain dari kubis ini bisa panen. Bahkan dengan stek batang, dapat kembali tumbuh sampai 2 tahun.

Toko Deeres

Bermacam-macam benih dan alat pertanian kualitas tinggi ada di Toko Deeres. Barang asli, kedaluwarsa masih panjang. Dari transaksi sampai barang diterima aman dan cepat.

Hanya di Toko Deeres Juragan bisa menemukan harga yang paling bersahabat. Produk spesial kale Full White hanya untuk Juragan tercepat saja. Dapatkan segera! Informasi menarik lainnya ada di tokodeeres.com.

 

Dapatkan produknya di Shopee atau Tokopedia Toko Deeres. Atau bisa juga klik disini.

https://www.youtube.com/watch?v=QeuoHuCCvvc&ab_channel=TokoDeeres

Baca juga : Benih Kubis Kol – KK CROSS – 20 ml – Takii Seed

Informasi Tambahan

Berat 20 gram
Kategori Produk

Benih (Biji)

Jenis Tanaman

Kale / Kailan

Brand

Known You Seed

Rekomendasi Dataran

Rendah, Menengah, Tinggi

Daya Berkecambah

85%

Kemurnian

95%

Berat Bersih

10 gr

const columns = document.querySelectorAll('.column'); columns.forEach(column => { column.addEventListener('dragover', event => { event.preventDefault(); column.classList.add('drag-over'); }); column.addEventListener('dragleave', () => { column.classList.remove('drag-over'); }); column.addEventListener('drop', event => { column.classList.remove('drag-over'); const draggingCard = document.querySelector('.dragging'); column.appendChild(draggingCard); }); }); const cards = document.querySelectorAll('.card'); cards.forEach(card => { card.addEventListener('dragstart', () => { card.classList.add('dragging'); }); card.addEventListener('dragend', () => { card.classList.remove('dragging'); }); });