back to top
Home Toko Benih Sayuran Sawi Benih Sawi Pakcoy – JS F ONE- 10 gr – Jaya Seeds

Benih Sawi Pakcoy - JS F ONE- 10 gr - Jaya Seeds

Benih sawi sendok JS F One bisa tumbuh di mana saja. Satu hektar bisa menghasilkan 30 ton sawi pakcoy. Bahkan bisa bertahan dalam waktu maksimal 5 hari setelah tanam. Tidak banyak sawi pakcoy yang bisa sepertinya.

Baru saja tahu benih sawi pakcoy JS F One? Benih ini berasal dari Jaya Seed. Memang belum banyak petani yang menggunakan benih ini. Apakah bisa diandalkan? Eitss... jangan salah. Varietas yang tidak terkenal tidak selalu rendah kualitasnya.

Klik produknya disini

Benih sawi pakcoy terbaik itu tidak selalunya benih yang populer. Ini dia buktinya.

Benih Sawi Pakcoy JS F One

Benih sawi adaptif di mana saja. Semua varietas sawi pakcoy juga demikian. Tidak terkecuali benih sawi pakcoy JS F One. Benih ini juga bisa Juragan tanam di dataran rendah sampai tinggi.

Banyak sekali petani yang belum kenal dengan sawi pakcoy yang satu ini. Sawi pakcoy hasil dari benih berbentuk tegak dengan daun terluar yang oval dan memanjang. Apakah pahit? Tidak gan.

Benih sawi pakcoy atau sawi sendok ini bisa Juragan panen di umur 28-30 hari setelah tanam. Umur panennya tidak jauh berbeda dengan benih sawi Nauli F1. Tertulis pada kemasannya kalau benih sawi Nauli F1 bisa Juragan panen di umur 25 atau 27 hari setelah tanam.

Sekarang, coba kita bandingkan potensi hasilnya. Benih sawi pakcoy Nauli bisa menghasilkan 37 hingga 40 ton per hektarnya. Sedangkan benih sawi sendok JS F One menghasilkan 27,5 - 30 ton per hektar.

Baca juga : Benih Sawi Pakcoy - GREEN PUTSOI - 20 Gr - Ta Fung

Itu bukan berarti sawi pakcoy JS F One lebih rendah. Sebab kebutuhan benihnya juga berbeda. Jika benih sawi Nauli F1 membutuhkan 350 – 450 gram, sawi sendok JS F One hanya perlu 275-300 gram saja. Jadi, sama saja hasil panennya. Tinggal bagaimana Juragan mengatur jarak tanamnya agar mendapat hasil panen seperti yang Juragan harapkan.

Bukan itu saja, daya simpan sawi JS F One setelah panen pun lebih lama, bisa sampai 3-5 hari. Sedangkan sawi Nauli F1 hanya 2-3 hari.

Sedikit informasi untuk Juragan. Benih sawi Nauli F1 adalah benih sawi pakcoy yang sangat populer dan banyak digemari. Jadi bisa Juragan simpulkan sendiri, apakah sawi pakcoy JS F One layak coba atau tidak. Bagaimana menurut Juragan?

Untuk Juragan penggiat urban farming yang tidak membutuhkan benih terlalu banyak, sawi JS F One juga tersedia dalam kemasan kecil. Selain kemasan 10 gram, benih JS F One juga tersedia dalam kemasan 1200 biji.

Baca juga : Benih Sawi Pakcoy - PAK CHOY GREEN - 20 ml - Takii Seed

Kesimpulan

Benih sawi sendok JS F One bisa tumbuh di mana saja. Berat setiap bogolnya pun tidak sembarangan. Bahkan bisa bertahan dalam waktu maksimal 5 hari setelah tanam. Tidak banyak sawi pakcoy yang bisa sepertinya.

Ketimbang varietas sawi pakcoy yang populer pun, pada kenyataannya sawi pakcoy JS F One punya sisi lebih.

Toko Deeres

Apa saja yang bisa Juragan dapatkan dengan belanja benih di Toko Deeres? Selain benihnya yang sudah pasti asli, kini Juragan tidak perlu ribet kembali melihat produk lain untuk membandingkan satu benih. Itu pasti butuh waktu karena tidak semua sumber info bisa memberikan informasi yang mudah diterima dan lengkap.

Di tokodeeres.com, hanya dalam satu kali klik Juragan bisa mengetahui deskripsi produk dengan rinci juga fotonya yang jelas. Sebab merupakan foto hasil jepretan sendiri, bukan ambil milik orang lain.

Masih ragu? Jangan kecewa jika Juragan kehabisan benih di waktu yang tidak tepat. Kami tidak bisa memastikan benih akan selalu ada pada waktu yang Juragan inginkan. Maka dari itu, amankan segera!

Baca juga : Benih Sawi Pakcoy - EMONE 26 - 15 Gr - Primasid

Informasi Tambahan

Berat 20 gram
Kategori Produk

Benih (Biji)

Jenis Tanaman

Sawi Pakcoy

Brand

Jaya Seeds

Rekomendasi Dataran

Menengah, Tinggi, Rendah

Daya Berkecambah

85%

Kemurnian

98%

Berat Bersih

10 gr

const columns = document.querySelectorAll('.column'); columns.forEach(column => { column.addEventListener('dragover', event => { event.preventDefault(); column.classList.add('drag-over'); }); column.addEventListener('dragleave', () => { column.classList.remove('drag-over'); }); column.addEventListener('drop', event => { column.classList.remove('drag-over'); const draggingCard = document.querySelector('.dragging'); column.appendChild(draggingCard); }); }); const cards = document.querySelectorAll('.card'); cards.forEach(card => { card.addEventListener('dragstart', () => { card.classList.add('dragging'); }); card.addEventListener('dragend', () => { card.classList.remove('dragging'); }); });