back to top
Home Toko Benih Sayuran Tomat Benih Tomat – SANIA – 5 gr – Eston Seed

Benih Tomat - SANIA - 5 gr - Eston Seed

Produksi buah tomat oleh tanaman Sania menghasilkan buah lebih banyak dan berat. Adaptif di mana saja dan musim yang berbeda. Tanaman tahan virus dan lebih tahan angkut. Masih adakah kekurangannya?

Stok habis

Halo, Juragan! Adakah Juragan yang selalu mencari benih lokal keluaran terbaru? Dengan kepercayaan penuh itu pada benih lokal, kami perkenalkan benih tomat Sania. Sebelumnya, apakah pernah mendengarnya?

Klik produknya disini

Benih tomat ini tergolong baru. Saat ini, peminat paling banyak di daerah Kabupaten Temanggung dan sekitarnya. Pastinya benih ini dibuat dengan keunggulan-keunggulan yang tidak dimiliki benih-benih sebelumnya yang telah ada.

Benih Tomat Sania

Varietas ini adalah salah satu jenis tomat semideterminate. Maka dari itu, walaupun sudah ada buah yang matang, pertumbuhan tanaman tidak berhenti. Tidak heran jika satu tanaman saja tingginnya bisa mencapai 1 atau 2 meter sehingga produksi buah lebih banyak dari tomat tipe determinate.

Adaptasinya tidak hanya di dataran tertentu. Tomat ini bisa tumbuh di dataran rendah, menengah, maupun tinggi. Bukan menjadi alasan jika Juragan tidak bisa menanamnya. Bahkan pertumbuhan tanaman ini tahan di dua musim yang berbeda di Indonesia.

Ditambah lagi tanaman ini tahan terhadap virus gemini, layu bakteri, dan bercak daun. Bukankah Juragan lebih mudah dalam budidaya? Eits, biarpun mudah hasilnya tidak murahan ya gan.

Baca juga : Benih Tomat - BETAVILA - 5 gr - Cap Panah Merah

Buah yang dihasilkan berbentuk oval dan keras. Ukurannya termasuk besar karena beratnya mencapai 90 - 110 gram. Jadi, dari satu tanaman sangat memungkinkan untuk bisa mendapat 3 - 3,5 kg. Sebab satu dompol saja minimal berisi 5 buah.

Benih yang Juragan butuhkan kemungkinan sekitar 50 - 60 gram, untuk porsi satu hektar. Jarak tanam tidak terlalu lebar, seperti biasa hanya 60 x 60. Tidak boros tempat ya gan.

Panen sudah dapat Juragan lakukan  pada saat tanaman telah memasuki usia 65 - 70 hari setelah pindah tanam. Dari jenis yang sama, tomat Corona dari PT BISI hampir sama umur panennya dengan tomat Sania. Akan tetapi dari segi berat buah, tomat Sania lebih unggul.

Kesimpulan

Produksi buah tomat oleh tanaman Sania menghasilkan buah lebih banyak dan berat. Tanaman lebih tinggi sehingga menghasilkan lebih banyak buah. Sania selalu siap membuahkan buah tomat untuk Juragan yang tahan angkut. Pilihan bagi Juragan, mau tanam di musim hujan atau kemarau.

Baca juga : Alat Pengikat Batang - TAPE TOOL - CBA

Harga Benih Tomat Sania

Dengan segala kelebihan yang dimilikinya, satu kemasan berisi 5 gram benih tomat Sania dibanderol dengan harga 178.000. Mengingat produk baru, sangat memungkinkan harga turun atau naik tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Toko Deeres

Menghasilkan panen standar sudah lebih baik daripada yang gagal panen. Namun, ini masih perlu peningkatan, bukan hanya dari usaha extra Juragan yang merawat lebih dari 2 bulan lamanya, melainkan juga menggunakan benih yang lebih baik.

Bagaimana bisa menanam lebih mudah dengan harapan hasil yang lebih baik. Juragan bisa mencobanya dengan benih tomat Sania, jika merasa cocok. Bedakan saja kualifikasinya dengan benih lainnya yang juga ada di Toko Deeres. Tentukan mana yang lebih baik di lahan Juragan.

Perlu diingat bahwa ketersediaan benih tidak akan selalu ada. Mulai sekarang, ambil langkah lebih cepat untuk sukses lebih cepat. Awas kehabisan!

 

Dapatkan produknya di Shopee atau Tokopedia Toko Deeres. Atau bisa juga klik disini.

https://www.youtube.com/watch?v=f-XIbgjLALM

Baca juga : Benih Tomat Servo F1 Cap Panah Merah, Tahan Virus Gemini Terbaik

Informasi Tambahan

Berat 10 gram
Kategori Produk

Benih (Biji)

Jenis Tanaman

Tomat

Brand

Eston Seed

Rekomendasi Dataran

Menengah, Tinggi, Rendah

Ketahanan Hama

Virus Kuning (Gemini Virus)

Ketahanan Penyakit

Bercak Daun, Layu Bakteri

Berat Bersih

5 gr

const columns = document.querySelectorAll('.column'); columns.forEach(column => { column.addEventListener('dragover', event => { event.preventDefault(); column.classList.add('drag-over'); }); column.addEventListener('dragleave', () => { column.classList.remove('drag-over'); }); column.addEventListener('drop', event => { column.classList.remove('drag-over'); const draggingCard = document.querySelector('.dragging'); column.appendChild(draggingCard); }); }); const cards = document.querySelectorAll('.card'); cards.forEach(card => { card.addEventListener('dragstart', () => { card.classList.add('dragging'); }); card.addEventListener('dragend', () => { card.classList.remove('dragging'); }); });