Penggunaan Asam Amino, Insektisida, dan Hormon Pada Cabe Kuning Keriting

Baru memasuki fase vegetatif, tanaman cabe sudah menjadi incaran hama kutu. Ketika daun pada tanaman cabe sudah terkena hama, klorofil pada daun akan dihisap oleh hama. Maka dari itu, untuk mengembalikan kondisi tanaman seperti sedia kala, yang perlu kita lakukan adalah mengembalikan klorofil daun. Sebenarnya, mengembalikan klorofil daun ini bisa dengan banyak cara. Penyebab hilangnya klorofil daun sendiri juga banyak. Akan tetapi, karena di sini kaitannya dengan infeksi virus, maka yang digunakan adalah zat aktivator, seperti penggunaan asam amino.

Pengendalian terhadap hama secara kimia yang harapannya lebih cepat mengatasi, tentu kita aplikasikan. Yang perlu menjadi perhatian, adalah waktu aplikasinya.

Penyemprotan Insektisida

Hama jenis kutu yang membuat daun keriting dan kuning, kebanyakan aktif pada malam hari. Maka dari itu, waktu aplikasi yang tepat adalah pada saat sore hari. Semprotkan secara merata sampai balik daun, di mana biasanya hama bersembunyi.

Bahan aktif yang terkenal cepat dan bisa mengatasi banyak jenis hama kutu salah satunya abamektin. Bekerja cepat secara kontak, langsung pada sistem syarat hama. Mengenai penggunaan bahan aktif ini menyesuaikan ya Juragan. Sebab di lain tempat, lain pula keadaan resistensinya.

Kalau menggunakan abamektin tunggal yang murah saja sudah mencukupi, tidak perlu pakai campuran lain. Misalnya hanya dengan Abacel yang saat artikel ini dibuat, harganya masih di kisaran 30 ribuan per kemasan 100 mili.

Baca juga : PUPUK MORDEN FOL DAN 2 PUPUK SEJENISNYA, PUPUK DAUN MASA PERTUMBUHAN

Sementara jika memakai abamektin hitam tidak ampuh, mau tidak mau pakai bahan aktif lain. Misalnya dengan abamektin yang murni seperti Agrimec, yang dari segi harga lebih mahal.

Atau dengan gabungan bahan aktif. Antara abamektin dengan acetamiprid misalnya. Seperti yang ada pada merk Andromeda. Harganya 120 ribuan per kemasan 250 mili.

Sekalipun nanti pada akhirnya, dalam pengendalian hama berkelanjutan tetap harus dengan sistem rolling dengan bahan aktif lain agar tidak terjadi resistensi. Tapi paling tidak, Juragan menentukan bahan aktif mana yang akan menjadi senjata utama. Untuk dosisnya, silakan mengikuti yang ada pada masing-masing kemasan. Biasanya hanya 1 mili per liter.

Asam Amino

Stress abiotik bisa saja menghambat perkembangan tanaman dengan mengganggu aktivitas akar dan hormon auksin. Masalah yang serupa ditemukan apabila tanaman cabe terserang hama kutu. Hama jenis kutu tersebut menyerang daun dan tunas. Salah satu cara untuk mengatasi masalah seperti ini adalah dengan penggunaan asam amino esensial. Lebih tepatnya, asam amino sebagai prekursor biosintesis auksin.

*Prekursor adalah senyawa yang berpartisipasi dalam reaksi kimia yang menghasilkan senyawa lain

Berikan asam amino ini, pada saat pagi hari. Hubungannya pupuk nutrisi, pastinya dengan fotosintesis. Jadi, sebelum tanaman siap berfotosintesis, sudah disiapkan nutrisinya terlebih dahulu. Istilah gampangnya, tanaman sarapan pagi dulu dengan asam amino. Dengan begitu, laju fotosintesis tanaman menjadi lebih lancar, sekaligus memperbaiki sel-sel yang rusak.

Setelah laju fotosintesis menjadi lancar, asam amino akan membentuk hormon sitokinin dan giberelin. Yang akan berdampak pada kualitas akar dan batang.

Contoh produknya adalah Ambition, saat ini masih 90 ribuan per 500 mili. Dosis penggunaannya sekitar 45 mili per 16 liter air. Cara aplikasinya dengan spray, bukan dengan kocor. Karena, kalau kocor asam amino akan di serap oleh mikroba karena sifat asam amino ini yang sangat mudah terurai. Bukan diserap oleh tanaman.

Penggunaan pupuk asam amino ini secukupnya saja, sampai tanaman benar-benar sembuh. Karena ketika dalam tanaman asam amino-nya berlebih, daun tanaman cabe akan menjadi terlalu lebar.

Hormon Auksin

Setelah aplikasi asam amino dan pengendalian hama dengan insektisida tadi, tanaman sembuh, klorofil sudah kembali, ditandai dengan hijaunya kembali daun, dan laju fotosintesis sudah terlihat lancar.

Hanya saja, belum tentu tanaman bisa rimbun dan vigor seperti yang Juragan harapkan. Karena yang diserang hama adalah daun dan tunas, jika perlu, berikan hormon auksin untuk membuat tunas-tunas baru yang sehat. Dengan catatan, kondisi tanaman harus normal dulu.

Jangan dipaksa, ketika tanaman masih dalam proses pemulihan. Lakukan upaya penyembuhannya secara runtut untuk hasil yang optimal.

Tujuan pemberian hormon auksin ini untuk memanjangkan akar dan tunas, memaksimalkan pertumbuhan batang, dan menumbuhkan daun.

Contoh produknya misal dengan Atonik, yang harganya per 100 mili sekitar 17 ribuan.

Yang perlu kita perhatikan, pada saat pemberian hormon auksin ini, sebaiknya pada saat tidak ada sinar matahari terik langsung. Jadi, waktu aplikasinya sekitar jam 6 sore atau sehabis maghrib. Karena, auksin akan rusak jika terpapar langsung oleh sinar matahari. Untuk dosisnya, silahkan pakai 1 mili saja per liter, atau sesuai anjuran.

Kurang lebih seperti itu caranya Juragan. Kalau dengan penggunaan asam amino saja cukup untuk mengembalikan klorofil daun dan tanaman masih memiliki tunas atau daun dalam jumlah yang normal, tidak perlu menggunakan ZPT. ZPT kita gunakan hanya pada saat tanaman membutuhkan saja.

 

DAPATKAN PRODUKNYA

Andromeda 50/100 EC – Link Shopee 
Ambition – Link Shopee 
Atonik – Link Shopee