Pupuk Generatif Musim Hujan, 5 Kalsium Boron Magnesium Pelengkap

Penggunaan pupuk generatif musim hujan sudah semestinya diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan. Di musim hujan, tanaman tidak hanya butuh NPK saja untuk menghasilkan tanaman rimbun dengan buah yang melimpah, tetapi juga butuh unsur hara lain.

Kaitannya dengan musim hujan, kita butuh kalsium untuk memperkuat dinding sel. Kalsium digunakan utamanya untuk memperkokoh fisik tanaman sehingga tidak mudah rebah. Pada fase generatif boron juga dibutuhkan untuk mendapatkan hasil panen yang lebih baik. Dalam kondisi tertentu, dimana tanaman cabe jarang mendapatkan sinar matahari dengan cukup untuk kebutuhan fotosintesis, tanaman cabe kita membutuhkan pupuk magnesium untuk tetap menjaga klorofil. Tiga unsur hara tadi merupakan pupuk pelengkap yang paling dibutuhkan pada masa generatif.

Umumnya, kadar kalsium yang ada pada berbagai produk biasanya lebih banyak. Dari 30% bahkan sampai lebih dari 90%. Ini karena kalsium merupakan unsur hara sekunder. Sementara boron dan magnesium yang merupakan unsur hara mikro, kebutuhannya lebih sedikit pada tanaman. Kalau kita lihat dalam pupuk Karate Plus Boroni saja, hanya ada boron 0,3% saja.

Saya perlihatkan 5 merk pupuk yang memiliki tiga unsur hara tersebut sekaligus.

Kalmabitor

Dalam pupuk generatif musim hujan ini ada kandungan kalsium sebanyak 35%, magnesium 15%, dan hara boron 5%. Kandungan dalam pupuk ini memang dibuat sebagai penyempurna kesehatan tanaman yang berfungsi untuk pertumbuhan, serta juga untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil tanaman. Kandungan magnesiumnya tidak kalah banyak dengan yang ada pada pupuk magnesium sulfat. Dengan tambahan sepuluh ribu, pupuk magnesium yang lengkap dengan kalsium dan boron bisa Juragan dapatkan. Itu pun juga dengan kandungan boron yang cukup tinggi, ketimbang pupuk majemuk lainnya.

Di dalamnya juga ada beberapa unsur hara mikro, asam humat, dan zat adiktif. Per kemasan 500 mili pupuk cair ini harganya sekitar 25 ribuan.

Saran pemakaian menggunakan takaran 2 sampai 3 cc per liter. Pupuk ini bisa untuk berbagai jenis tanaman.

Kalsium Susu

Dari kemasannya bisa kita lihat dengan mudah kalau pupuk ini juga memiliki kandungan kalsium, boron, dan magnesium. Dalam pupuk ini ada kandungan kalsium karbonat 80%, boron 15%, dan magnesium 5%. Selama ini pupuk kalsium susu dikenal sebagai pupuk anti rontok dan layu.

Biasanya bentuk pupuk kalsium majemuk yang sudah ada pada kemasan berbentuk kalsium oksida. Kalau dalam pupuk ini bentuknya kalsium karbonat. Pupuk kalsium dengan bentuk karbonat memiliki keunggulan dalam meningkatkan penyerapan unsur hara dan meningkatkan efektivitas pupuk organik karena kalsium karbonat juga meningkatkan sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Kalsium karbonat ini sebenarnya sama saja dengan kapur pertanian yang biasanya digunakan untuk pengapuran sebelum melakukan pupuk dasar untuk menaikkan ph tanah.

Kandungan boronnya lebih banyak dari pupuk majemuk sebelumnya yang menunjukkan kalau pupuk ini memberi dampak pada hasil tanaman, yaitu pada buahnya. Karena boron berpengaruh dalam proses penyerbukan, pembentukan bunga, dan biji.

Dosis pemakaian pupuk ini adalah 2 atau 3 gram per liter. Per kemasan 1 kg harganya sekitar 25 ribuan saja.

Baca juga : 8 JENIS PRODUK DALAM ATASI PATEK CABE RAWIT MUSIM HUJAN

Kalsitor

Kandungan pupuk generatif musim hujan dalam Kalsitor mirip dengan pupuk Kalmabitor yang sudah kita review di awal tadi. Terdiri dari kalsium 35%, magnesium 15%, dan boron 5%. Kebanyakan pupuk majemuk yang mengandung boron memang biasanya kandungan boronnya adalah yang paling sedikit. Perlu Juragan tahu, magnesium juga selain penting untuk pembentukan klorofil, juga penting dalam pembentukan gula, protein juga karbohidrat. Juga meningkatkan resistensi tanaman terhadap kekeringan dan penyakit. Adanya magnesium juga berfungsi untuk mencegah kerontokan pada bunga dan bakal buah.

Anjuran pakai pupuk ini sebaiknya dengan dosis 2 sampai 3 mili per liter air. 1 liter pupuk ini harganya sekitar 30 ribuan. Kemungkinan harganya lebih murah dari pupuk Kalmabitor karena belum ada hara mikro dan unsur pelengkap dalam pupuk yang sudah kita review pertama tadi.

PowerCal

Penggunaan pupuk Power Call mampu menjadikan unsur hara mikro lebih tersedia bagi tanaman, juga seperti fungsi pupuk kalsium yang mampu menekan jamur pada tanaman. Dari sini kita tahu kalau kandungan kalsiumnya tinggi.

Dalam pupuk Power Call ada magnesium oksida 20%, kalsium oksida 39%, kalsium karbonat 70%, dan boron 2,5%. Sebenarnya masih ada tambahan lagi, yaitu silikat yang bisa berfungsi sebagai pelindung tanaman dari jamur atau pun hama. Silikat dalam pupuk ini ada sekitar 2%. Tambahan silikat ini bisa Juragan temukan pada Power Call yang bentuknya padat. Harganya sekitar 25 ribu per kemasan 1 kg-nya.

Bila untuk pemupukan akar, dosisnya 3 atau 5 kg per 50 kg pupuk utama. Sementara untuk penyemprotan, dosisnya 2 atau 3 sendok makan. Kalau untuk kocor, pakai 5 sendok atau 6 sendok makan per 10 liter air.

Kalau dalam Power Call cair kandungannya beda. Dalam Power Call cair kandungannya 12%, boron 12%, hormon GA 3 2%, dan hara NPK masing-masing 2%. Bisa kita lihat tidak ada hara magnesiumnya. Kalau dengan Power Call Kalsium Cair Boron yang ada ZPT-nya ini dosisnya untuk tanaman sayur adalah 2 atau 3 mili per liter, semprotkan selama 1 minggu sekali. Per liter pupuk ini harganya sekitar 30 ribuan, lebih mahal dari yang bentuk padat.

MasterCall

Dalam pupuk generatif musim hujan MasterCall ada 23% magnesium oksida, 32% kalsium oksida, 70% kalsium karbonat, juga boron 2,5%. Meski namanya hampir mirip dengan PowerCall, tapi kandungannya berbeda. Kalsium dalam MasterCall lebih banyak daripada Power Call. Kalau dosis pemakaiannya hampir sama dengan pupuk PowerCall. Untuk campuran pupuk membutuhkan 3 atau 5 kg per 50 kg pupuk utama. Kalau untuk penyemprotan menggunakan 2 sendok makan. Sementara untuk kocor pakai 5 sendok makan per 10 liter air. Per kg harganya hanya 23 ribuan.

Pupuk Master Call ini, selain sebagai kalsium nutrisi fungsinya sebagai pembenah tanah. Anjuran penggunaannya untuk mengantisipasi turunnya ph tanah akibat curah hujan yang tinggi, dan mengatasi kekuningan.

Dengan beberapa contoh pupuk tadi, kebutuhan pupuk tanaman cabe Juragan di musim hujan bisa tercukupi. Tanaman kuat tidak mudah rontok dengan pupuk kalsium, hasil buah lebih bagus baik kualitas maupun kuantitasnya karena ada boron, dan kondisi daun terjaga dari klorosis (menguning).

 

DAPATKAN PRODUKNYA

Kalmabitor – Link Shopee
Kalsium Susu – Link Shopee 
Kalsitor – Link Shopee 
Powercall – Link Shopee 
Power Call 1 liter – Link Shopee 
Master Call – Link Shopee