Pupuk Kocor Semprot Cabe, Seimbang Organik dan Kimianya

Menurut Juragan, bagaimana jarak aplikasi, antara pupuk kocor semprot cabe untuk mencukupi kebutuhan tanaman? Ketika sudah kita pupuk NPK secara kocor, apakah pupuk pelengkap NPK cair yang aplikasinya secara semprot, wajib diberikan?

Jawabannya, tergantung fasenya. Pupuk daun NPK, atau yang biasa kita kenal sebagai pupuk pelengkap, sejatinya diberikan hanya untuk tanaman yang kurang cepat pertumbuhannya. Nah, pada fase vegetatif, ketika tanaman lambat pertumbuhannya, perlu pupuk DAP atau MAP.

Tapi, kalau menurut Juragan kondisi tanaman dalam keadaan baik-baik saja, tidak harus diberikan. Yang recommended untuk semprot bukan pupuk daun NPK, tapi, justru pupuk organik cair.

Kalau sudah di fase generatif, baru beri pupuk daun. Untuk menjaga kualitas buah.

Yang terpenting tanah sebagai media tanam dikondisikan. Usahakan tetap subur, kelembabannya baik, dan gembur.

Pupuk Vegetatif Awal

Berikan pupuk kocoran, seminggu sekali. Apalagi pada musim kemarau. Sekaligus untuk menjaga tanah agar tidak kering.

Usia 1 sampai 4 minggu setelah tanam, masih masuk fase vegetatif. Kalau mau hemat, bisa pakai pupuk NPK seimbang saja. Pilihannya ada banyak. Lebih bagus lagi kalau pakai NPK seimbang yang memiliki kandungan hara mikro. Biasanya dalam kemasan pupuk ada  lambang tulisan “TE”. Seperti dalam NPK seimbang DGW, atau NPK seimbang Pak Tani.

Biar lengkap dan nanti tanamannya kuat, tidak mudah terserang hama penyakit, dan tidak mudah layu karena panas, tambah dengan pupuk kalsium. Pakai pupuk kalsium yang aman untuk dicampur dengan pupuk NPK secara kocor. Seperti pupuk Cal Ha.

Dosisnya 5 kg NPK seimbang dan 1 kg pupuk Cal Ha. Campurkan dalam 200 liter air, dan dikocorkan pada tanaman sekitar 200 mili. Dosis ini, mencukupi untuk kebutuhan 1000 tanaman.

Untuk pupuk semprotnya, lebih baik pakai POC saja. Yang kandungannya ada enzim, NPK, dan asam amino. Misalnya seperti Vigorin atau Top G2. Aplikasikan seminggu sekali. Selang 3 hari dari pemupukan kimia secara kocor.

Untuk dosisnya pakai 4 tutup botol, per tangki sprayer 16 liter. Semprotkan pada daun dan batang, dalam interval seminggu sekali.

Ada yang bilang, hasil tanaman dari pupuk organik lebih kuat dibandingkan dengan tanaman yang dipupuk kimia ketika cuaca ekstrim. Memang benar adanya. Kalau sepenuhnya mau mengandalkan kimia, tetap ada resikonya. Maka dari itu, usahakan antara kimia dan organik ini seimbang.

Pupuk Vegetatif Lanjut

Di usia 5 sampai 8 minggu setelah tanam, dosis pupuk kocornya kita kombinasikan. Menggunakan 5 kg NPK seimbang, 1 kg pupuk MAP atau DAP, dan 1 kg kalsium humat seperti tadi. Jadi, totalnya menggunakan 7 kg pupuk, sudah termasuk kalsium, untuk takaran 200 liter.

Sementara penyemprotannya, bagi menjadi dua. Usia 5 sampai 7 minggu setelah tanam masih menggunakan POC, dengan dosis yang sama seperti pada penyemprotan awal tadi.

Tapi, kalau sudah masuk usia 8 minggu setelah tanam, ganti penyemprotan POC dengan pupuk tinggi fosfat kalium. Yaitu MKP. Dengan dosis 2 gram per liter. Semprotkan MKP ini sampai minggu ke-10.

Baca juga : MANFAAT ASAM AMINO DAN ZPT BUAT BUAH CABE LEBIH BESAR

Pupuk Generatif

Pada usia 9 sampai 18 minggu setelah tanam, NPK kocornya bukan lagi NPK seimbang. Untuk memastikan pembuahannya lebih baik, pakai NPK generatif, yang kandungan unsur haranya lebih tinggi kalium.

Seperti pada pupuk DGW Booster. Dalam pupuk ini, grade fertilizer nya 12 nitrogen, 6
fosfat, 22 kalium, dan ada tambahan unsur hara mikro. Hara mikro tersebut terdiri dari magnesium 3%, zinc 0,05% sebagai pembentuk hormon, dan boron 0,1% agar bunga dan buah tidak mudah rontok.

Di fase generatif ini, usahakan ada pupuk boronnya juga. Maka, ada tambahan pupuk kalsium boron, seperti YaraLiva Nitrabor.

Dosisnya membutuhkan 5 kg NPK Booster, tambah 2 kg pupuk kalsium boron.

Penyemprotannya menggunakan kalium dan kalsium nitrat. Misalnya dengan KNO3 Putih, dicampur dengan CNG. Masing-masing dosisnya 2 gram per liter.

Kurang lebih seperti itu Juragan cara pupuknya. Kalau mau hasil yang cepat dengan kimia, tapi juga seimbang pemakaian organiknya. Pada pemupukan ini, sangat bergantung pada pupuk kocor.

Kunci dari keberhasilan pemupukan kocor sendiri, adalah kesehatan tanah. Oleh sebab itu, berikan pupuk asam humat. Misalnya dengan Powersoil. Kalau di kemasannya, dosisnya 2 gram per liter. Itu berarti butuh 200 gram untuk takaran 200 liter air. Silakan Juragan berikan dengan cara kocor.

Interval aplikasinya, tidak bisa dipastikan. Karena melihat kondisi tanahnya terlebih dahulu. Jika mulai terlihat mengering baru kita aplikasikan.

 

DAPATKAN PRODUKNYA

NPK 16 16 16 – Link Shopee 
Kalsium Cal Ha – Link Shopee 
Top G2 – Link Shopee 
Vigorin – Link Shopee 
MKP Pak Tani – Link Shopee 
NPK Booster DGW – Link Shopee 
Yaraliva Nitrabor – Link Shopee 
CNG Pak Tani – Link Shopee 
KNO3 Putih – Link Shopee 
Powersoil – Link Shopee