Suka heran nggak sih Gan, kenapa tanaman cabe kita, gampang banget terserang hama?
Sekalipun sudah semprot dengan banyak obat, tapi masih saja ada tanaman yang terkena. Dalam kondisi seperti ini, bukan hanya pestisida sebagai obat hama saja yang perlu digunakan. Saya punya resep untuk Juragan, dengan menambahkan pupuk yang menebalkan dinding tanaman. Dengan begitu, hama akan lebih susah dalam mengisap daun atau memakan daun. Karena terbentuk lapisan tertentu.
Di samping itu, insektisida yang digunakan bukan hanya sekadar membunuh hama saja. Perlu kita teliti bagaimana cara kerjanya. Dari banyaknya golongan bahan aktif insektisida, saya beri tahu resep campuran antara dua bahan aktif insektisida, yang jika kita bandingkan dengan campuran bahan aktif lainnya, masuk dalam kategori “Sangat Recommended”.
Klorpirifos x Sipermetrin
Menurut golongannya, klorpirifos termasuk dalam organofosfat. Sementara sipermetrin, masuk dalam golongan piretroid. Nah, gabungan antara golongan organofosfat dan sipermetrin ini, bukan hanya recommended, tapi sangat joss.
Saya rekomendasikan produknya, yang memiliki kandungan tinggi dari dua bahan aktif tersebut. Biar lebih ampuh ya Juragan 😎
Bahan aktif klorpirifos sebanyak 200 gram per liter bisa Juragan temukan di insektisida Boxer 200 EC. Spektrumnya luas, mengatasi hama jenis ulat dan kutu seperti kutu daun atau trips. Harganya sekitar 100 ribuan per kemasan 400 mili. Dosisnya untuk cabe 3 tutup botol per tangki spray 15 liter.
Sementara bahan aktif sipermetrin, biasanya kita temukan dalam konsentrasi 50 sampai 100 gram per liter. Sipermetrin sebanyak 250 gram per liter, bisa Juragan temukan di insektisida Brasso 250 EC.
Baca juga : SEMPROT DAN KOCOR H2O2, GINI CAMPURANNYA
Spektrumnya juga sama seperti klorpirifos, pada hama jenis ulat dan kutu. Sipermetrin ini juga bisa untuk mengendalikan hama lalat buah. Harganya cuma 80 ribuan, per kemasan 400 mili. Dosisnya untuk cabe satu setengah tutup botol, per tangki spray 15 liter.
Jadi untuk mengatasi jenis hama yang sama, kita menggunakan dua bahan aktif dengan cara kerja berbeda, agar hama lebih cepat teratasi.
Kalau Juragan mau tahu, bahan aktif insektisida itu ada yang termasuk dalam golongan racun syaraf, racun pertumbuhan, racun pencernaan, dan racun pernafasan. Dari semua itu, yang paling cepat cara kerjanya racun syaraf. Nah, antara insektisida Boxer dan Brasso, keduanya sama-sama racun syaraf.
Aplikasikan dua insektisida tadi secara terpisah, secara rolling. Karena formulasi EC, tidak bisa campur langsung jadi satu dengan EC. Insektisida ini kita aplikasikan selang seling seminggu sekali, atau 5 hari sekali. Tergantung pada bagaimana kondisi serangannya.
Forsil – Pupuk Silika
Dua insektisida yang telah saya jelaskan tadi, masing-masing dicampur dengan pupuk silika forsil, untuk menguatkan dinding sel tanaman. Dalam pupuk Forsil ada kandungan 20% silika, 0,25% hara mikro seng, dan 0,001% molibdenum. Di pasar online, harganya 100 ribuan per kemasan 500 mili.
Fungsi dari gabungan antara silika cair dan mikro majemuk tadi, sebagai biostimulant yang dapat melindungi tanaman dari serangan hama penyakit, kekeringan, serta perubahan cuaca. Itu karena silika membentuk lapisan pelindung, baik pada daun, maupun batang tanaman, jika penyemprotannya merata.
Aplikasinya boleh dibarengkan dengan insektisida tadi. Dengan dosis pemakaian 2 mili per liter.
Pupuk silika ini, kita gunakan sebagai tambahan saja. Maka, aplikasinya juga tidak perlu terlalu sering. Hanya perlu 15 hari sekali saja.
Nah, Insektisida yang ampuh ternyata tidak selalu yang termahal. Dari penjelasan tadi, kita bisa saja pakai insektisida dengan harga yang masih ramah di kantong. Asalkan kita tahu bagaimana cara kerjanya, walaupun hanya dengan cara rolling, bisa membuahkan hasil.
Tinggal dikombinasikan dengan pupuk silika, untuk memberikan lapisan pelindung tanaman. Bukan sekadar membersihkan hama dari lahan, tapi juga membentuk perlindungan dari tanamannya sendiri.
Oh ya. Karena dua insektisida tadi cara kerjanya sama-sama kontak, untuk rolling selanjutnya, saya sarankan Juragan gunakan insektisida sistemik. Misalnya dengan Metindo yang bahan aktifnya metomil 40%. Atau pakai Lannate juga bisa.
DAPATKAN PRODUKNYA
Boxer 200 EC – Link Shopee
Brasso 250 EC – Link Shopee
Pupuk Forsil – Link Shopee
Metindo 40 SP – Link Shopee
Lannate 40 SP – Link Shopee