back to top

ZPT Giberelin Sitokinin, Insektisida Pilihan dan Pupuk, Resep Cepat Pulih dari Virus

Memasuki usia 30 HST keatas, pada waktu ini, tanaman cabe rawan terkena serangan virus. Entah itu berdampak pada daun yang mengeriting keatas, ataupun kebawah. Kemungkinan terbesarnya, adalah karena hama kutu penghisap daun, yang tidak lain adalah kutu kebul, trips, dan tungau. Bisakah sembuh dengan zpt giberelin sitokinin?

Jika tanaman Juragan sudah terlihat banyak yang daunnya keriting dan kuning, silakan lakukan penyemprotan lengkap berikut.

Insektisida Pilihan

Kutu kebul, tungau, dan thrips, pengendaliannya nomor 1. Kebanyakan petani sekarang menggunakan abamektin. Di mana itu, bila terus-terusan lanjut tanpa rolling, bisa jadi membuat hama malah kebal. Ini yang membuat hama susah mati.

Perlu ada rollingannya. Selain dengan bahan aktif itu, bahan aktif pimetrozin dalam insektisida Plenum, juga bisa mengatasi hama kutu-kutuan tersebut dengan cepat. Bahan aktif ini sangat selektif, dan hanya bereaksi pada golongan hama penghisap saja. Walaupun memang mahal harganya, jika kita bandingkan dengan insektisida biasanya. Per kemasan 100 gram saja, harganya hampir 200 ribuan.

Pimetrozin akan melakukan penetrasi zat hijau daun secara sistemik. Efek kendalinya, mulai dari hama dewasa hingga telur-telurnya.

Dalam pengendaliannya, bisa dicampur dengan insektisida Marshal. Yang harganya cukup murah, tapi juga efektif untuk pengendalian hama kutu penghisap. Sekitaran 90 ribu, untuk botol setengah liter. Cara kerja Marshal juga sistemik.

Maka kedua bahan aktif yang sistemik tadi, kombinasikan dengan insektisida kontak. Abamektin dan Piridaben. Seperti Demolish dan Samite. Biar pengendalian terhadap tungau juga kuat.

Pada serangan yang cukup parah, perlu aplikasi dalam interval 5 hari sekali. Kalau sudah membaik, untuk pengendalian rutin, interval semprotnya bisa dikurangi.

Pada penyemprotan pertama, kedua, dan ketiga, gunakan insektisida Plenum 0,5 gram per liter, tambah dengan insektisida Demolish 1 mili per liter.

Selanjutnya, di penyemprotan keempat, kelima, dan keenam, menggunakan insektisida Marshal 2 mili per liter, dan Samite 1 mili per liter.

Bila perlu, pada penyemprotan insektisida selanjutnya rolling lagi dengan bahan aktif lainnya. Pakai yang murah nggak papa. Misalnya dengan Rizotin, yang bahan aktifnya sipermetrin, bekerja secara kontak. Bahan aktif ini juga recomended untuk mengendalikan hama kutu penghisap daun. Setengah liter cuma 50 ribuan.

Pemulihan Daun Keriting

Penyemprotan insektisida saja tidak cukup untuk membuat tanaman kembali tumbuh normal. Perlu tambah dengan pemenuhan unsur hara mikro, agar daun tidak keriting atau kuning. Vitaron, harganya 60 ribuan per kemasan 500 mili.

Berikan pupuk mikro ini dalam dosis 1 atau 2 mili per liter. Interval semprotnya tidak bisa dipastikan. Penyemprotan unsur hara mikro dibutuhkan, sampai tanaman terlihat membaik.

Proses pemulihan tersebut bisa dipercepat, dengan ZPT. Tidak sembarang penggunaannya, karena dengan ZPT ini, sebenarnya kita sedang memaksa tanaman. ZPT pada fase pemulihan ini harus mengandung giberelin dan sitokinin. Seperti pada L TOP.

Baca juga : PUPUK KOCOR SEMPROT CABE, SEIMBANG ORGANIK DAN KIMIANYA

Harganya 60 ribuan per 250 mili. Nilai lebihnya, dalam produk seperti L TOP, bukan hanya ada kandungan giberelin dan sitokinin. Tapi juga ada hara kalium 10 sampai 12%, hara besi untuk hijau daun 500 ppm, asam humat 40% untuk memaksimalkan penyerapan di daun, dan asam fulvat 13%, untuk memacu enzim dan hormon.

Berikan ZPT ini dalam dosis 1 mili per liter. Perlu digaris bawahi, aplikasinya hanya 2 kali saja.

Jika lebih dari itu, khawatirnya tanaman malah tidak bisa memunculkan tunas baru. Malah hanya menebal, dan nampak seperti kerdil.

Untuk menghemat waktu, aplikasi pupuk mikro dan ZPT ini, bisa digabungkan dengan penyemprotan insektisida tadi.

Utamanya, berkan dulu penyemprotan dengan rollingan insektisida, pupuk mikro, dan ZPT ini. Jangan dulu melakukan pemupukan NPK. Fokus utamanya, adalah membuat tanaman sehat dulu. Setelah berangsur membaik, baru bisa kita beri pupuk seperti biasanya.

Sekalipun sudah sembuh, penyemprotan insektisidanya tetap harus rutin ya Juragan, jangan sampai kena lagi. Tidak harus menggunakan insektisida yang mahal.

 

DAPATKAN PRODUKNYA

Plenum – Link Shopee
Marshal – Link Shopee
Demolish – Link Shopee
Samite – Link Shopee
Rizotin – Link Shopee
L-TOP – Link Shopee
Vitaron – Link Shopee

Hot News

Jenis dan Dosis Pemupukan Semangka Dari Awal sampai Akhir!

Pada artikel kali ini, akan kita bahas bagaimana pemupukan semangka yang tepat, tepat jenis, dan tepat dosis. Mulai dari persiapan lahan, sampai pupuk pembuahannya....
Kabar Tani
2
minutes

Ini Tanda Tanaman Cabe Kekurangan 5 Unsur Hara Makro

Tanaman cabe tidak tumbuh dengan normal, bisa disebabkan oleh kekurangan unsur hara. Unsur hara yang paling banyak dibutuhkan tanaman cabe rawit, adalah unsur hara...
Kabar Tani
2
minutes

Hidrogen Peroksida Solusi Bertani Murah, Ini Contoh Produknya

Saat ini, semakin banyak petani yang beralih ke produk-produk pertanian yang lebih aman untuk lingkungan, tidak meninggalkan residu. Produk-produk pertanian tersebut juga relatif lebih...
Kabar Tani
3
minutes

Harus Urut! Cara Panen Cabe yang Benar di Musim Hujan

Apa kabarnya yang kemarin baru tanam cabe musim hujan? Sudah mendekati panen ya gan. Nah, saya rasa Juragan perlu tahu nih apa saja yang...
Kabar Tani
2
minutes
spot_img
const columns = document.querySelectorAll('.column'); columns.forEach(column => { column.addEventListener('dragover', event => { event.preventDefault(); column.classList.add('drag-over'); }); column.addEventListener('dragleave', () => { column.classList.remove('drag-over'); }); column.addEventListener('drop', event => { column.classList.remove('drag-over'); const draggingCard = document.querySelector('.dragging'); column.appendChild(draggingCard); }); }); const cards = document.querySelectorAll('.card'); cards.forEach(card => { card.addEventListener('dragstart', () => { card.classList.add('dragging'); }); card.addEventListener('dragend', () => { card.classList.remove('dragging'); }); });