4 Kombinasi Emamektin Benzoat dan Piretroid, Cepat Basmi Hama

Salah satu bahan aktif yang daya kerjanya kuat adalah emamektin benzoat. Emamektin benzoat merupakan turunan dari bahan aktif abamektin. Bahan aktif ini bekerja secara kontak dan lambung. Dalam golongan avermectin, emamektin benzoat menunjukkan toksisitas pada golongan nematoda, artropoda, dan berbagai jenis hama lainnya. Maka dari itu ada kombinasi emamektin benzoat.

Untuk membasmi hama jenis ulat, biasanya kita membutuhkan dosis 2 atau 3 mili per liter. Tapi, bila dengan emamektin benzoat yang dibutuhkan hanya 0,5 atau 1 mili saja per liter. Penggunaannya juga bisa sekaligus mengendalikan hama bersayap kecil.

Contoh produknya adalah Emacel, Sagri Beat, atau Primamect.

Tapi, kian hari, beberapa serangga telah mengembangkan perlawanan terhadap emamektin benzoat. Terkadang kita menggunakan obat ini, dan barang kali tidak aktif, kemungkinan hama sudah mulai kebal. Maka dianjurkan untuk dicampur dengan bahan aktif lain. Pada video ini kita bahas apa yang akan terjadi jika emamektin dicampur dengan bahan aktif golongan piretroid.

Emamektin Benzoat + Klorfenapyr

Klorfenapir juga merupakan insektisida yang bekerja sebagai racun kontak dan lambung. Klorfenapir tidak bisa mengendalikan hama ulat dalam bentuk telur, namun bisa memecah resistensi. Jenis hama sasarannya juga sama seperti emamektin, seperti kutu daun, trips, dan ulat grayak.

Namun, bila dicampur dengan emamektin, memang bisa untuk membasmi hama ulat, tapi yang bukan dalam stadia telur. Maka dari itu, campurannya menjadi komposisi akarisida, yaitu untuk membunuh hama tungau.

Dengan mencampur dua bahan aktif ini, tidak hanya bisa mengurangi jumlah obat, tetapi juga menunda resistensi hama. Efeknya pada hama trips akan lebih menonjol.

Ketimbang Juragan mencampur sendiri, yang mana belum tentu berhasil dan malah membuat bingung, karena ada banyak aturan seperti EC tidak boleh dicampur dengan EC, saya rekomendasikan beberapa produk yang memiliki kandungan dua bahan aktif ini sekaligus. Contoh produk dengan dua bahan aktif emamektin dan klorfenapir adalah DK Fenzo. Harganya sekitar 100 ribu per kemasan 250 mili. Dalam Dk Fenzo ada 20 gram per liter emamektin benzoate dan 100 gram per liter klorfenapir. Pada kemasannya sudah tertera dosis yang disarankan, yaitu 1,5 mili per liter.

Ada juga merk lain, yaitu NapirTop. Di dalamnya ada 300 gram per liter klorfenapir dan 5 gram emamektin benzoat. Dosis yang disarankan juga sama, yaitu 1,5 mili per liter. Kemasan 80 mili Napirtop harganya 70 ribuan.

Baca juga : BIBIT CABE RAWIT PALING BAGUS DAN TIPS BUDIDAYANYA!

Emamektin Benzoat + Indoxacarb

Indoxacarb memiliki sifat yang baik dalam menjaga stabilitas formulasi, tidak mudah terdegradasi oleh sinar matahari atau oksidasi, serta tidak meninggalkan residu yang bisa merusak lingkungan setelah aplikasi.

Gabungan antara emamektin benzoat dan indoxacarb memiliki efektivitas cepat relatif lebih baik dan lebih kuat. Juga memiliki periode retensi yang relatif lebih lama, dan memiliki permeabilitas yang kuat dan ketahanan yang lebih baik terhadap erosi air hujan.

Contoh produknya adalah Oxar Cap Pak Tani. Di dalamnya ada 100 gram per liter indoxacarb dan 50 gram per liter emamektin benzoat. Sifatnya translaminar, memiliki kemampuan sistemik yang tinggi dengan penetrasi melalui jaringan daun. Dosis penggunaannya untuk mengendalikan hama ulat penggerek adalah 1,5 mili per liter. Harganya hanya sekitar 300.000 per kemasan 200 mili. Memang terlihat mahal, tapi itu sepadan dengan daya bunuhnya yang dengan cepat menghancurkan hama ulat, mulai dari saat menetas sampai dewasa.

Opsi lainnya bisa menggunakan insektisida Srikandi yang komposisinya 20 gram emamektin dan 160 gram indoxacarb. Bila dengan produk ini dosisnya 0,5 atau 1 mili per liter. Setiap 100 mili insektisida ini harga termurah yang saya temukan adalah sekitar 140 ribuan. Memang cukup mahal.

Ada lagi satu pilihan untuk menggunakan kombinasi emamektin benzoat dengan indoxacarb. Yaitu dengan Rubicon yang harganya sekitar 130 ribu per kemasan 80 mili. Komposisinya terdiri dari indoksakarb 150 gram per liter dan emamektin 30 gram per liter. Hama jenis kutu juga bisa dibasmi dengan insektisida jenis ini. Adanya sifat translaminar, mampu mengendalikan ulat yang ada dalam jaringan daun. Dosisnya adalah 0,5 mili per liter.

Emamektin Benzoat dan Lufenuron

Lufenuron memiliki spektrum yang luas, yang uniknya juga bisa mengendalikan infeksi jamur. Pada dasarnya sel jamur juga mengandung kitin. Nah, lufenuron ini bekerja dengan menghambat biosintesis kitin tersebut.

Kombinasi emamektin benzoat dengan lufenuron akan memperluas kontrol terhadap serangga dan menunda perlawanan hama oleh mekanisme insektisida yang berbeda. Pengendalian hama lebih cepat, insektisida lebih tahan lama, manjurnya juga sudah pasti ganda. Ada juga tindakan ovicidal (membasmi telur hama). Kombinasinya bahkan bisa bertahan sampai 20 hari.

Contoh produknya adalah Toxe Down, dengan emamektin 50 gram per liter dan lufenuron 100 gram per liter. Per kemasan 100 mili harganya 60 ribuan saja. Untuk membasmi ulat sampai telur-telurnya, dosis yang disarankan adalah 0,5 sampai 1 mili per liter untuk tanaman sejenis tomat dan cabe.

Atau dengan Fenite yang memiliki kandungan 75 gram lufenuron dan 75 gram emamektin. Dosisnya 0,5 sampai 1 mili per liter. 200 mili insektisida ini harganya sekitar 190 ribu.

Emamektin Benzoat dan Heksaflumuron

Bahan aktif Hexaflumuron mempunyai daya racun rendah terhadap mamalia, beraroma tidak menyengat, bereaksi secara lambat dan tidak menyebabkan iritasi yang berat sehingga serangga tidak menolaknya.

Kombinasi emamektin benzoat dengan heksaflumuron akan membunuh serangga dengan cepat, teliti, dan untuk waktu yang lama. Bahkan pada hama yang biasanya tahan.

Contoh produknya adalah Amuron 70 EC, dengan kandungan emamektin 20 gram per liter dan heksaflumuron 50 gram per liter. Pada tanaman cabe bisa membasmi hama ulat dalam dosis 0,75 mili per liter. Harganya sekitar 138 ribu per kemasan 250 mili.

Alternatif bila tidak ada, bisa menggunakan insektisida bruno, dengan bahan aktif emamektin 20 gram per liter dan 50 gram per liter heksaflumuron. Per kemasan 100 mili harganya 70 ribuan. Komposisinya sama seperti yang ada pada Amuron, maka untuk dosis sama.

Contoh produknya adalah Amuron 70 E Se, dengan kandungan emamektin 20 gram per liter dan heksaflumuron 50 gram per liter. Pada tanaman cabe, bisa membasmi hama ulat dalam dosis 0,75 mili per liter. harganya sekitar 138 ribu per kemasan 250 mili.

Alternatif Amuron bila tidak ada, bisa menggunakan insektisida bruno, dengan bahan aktif emamektin 20 gram per liter dan 50 gram per liter heksaflumuron. Per kemasan 100 mili harganya 70 ribuan. Komposisinya sama seperti yang ada pada Amuron, maka untuk dosis sama.

Dari 4 pilihan campuran tadi, mana yang paling cocok untuk digunakan pada tanaman Juragan sekarang? Beberapa produk rekomendasi tadi ada yang mahal, ada juga yang harganya standar. Walau bagaimanapun, harganya sepadan dengan kualitas insektisida. Sebagian besar produk tadi juga hanya memerlukan dosis yang sedikit saja.

 

DAPATKAN PRODUKNYA

DK Fenzo – Link Shopee 
Napirtop 300/5 EC – Link Shopee 
Oxar 100/50 EC – Link Shopee 
Srikandi 160/20 OD – Link Shopee 
Rubicon 180 EC – Link Shopee 
Toxedown 150 EC – Link Shopee 
Fenite 150 OD – Link Shopee 
Amuron 70 EC – Link Shopee 
Bruno 70 EC – Link Shopee