Seberapa pentingkah mengaplikasikan pupuk daun? Padahal, unsur hara yang diberikan kurang lebih sama dengan pupuk akar.
Namun, bila di musim kemarau, minimnya kandungan air dalam tanah dapat membuat pupuk sulit larut. Sifat fisik tanah yang liat, atau tidak memiliki porositas yang bagus, juga bisa membuat perkembangan akar terhambat. Dan jika tanahnya berpasir, pupuk yang diberikan akan lebih mudah hilang tercuci.
Pupuk daun, perlu Juragan berikan jika ingin tanaman lebih cepat tumbuh.
Berikut ini, 5 kelebihan pupuk daun.
Penyerapan unsur hara, menjadi lebih cepat
Pada dasarnya, unsur hara dari pemupukan akar, nantinya akan digunakan daun. Dengan aplikasi pada daun langsung, penyerapannya akan lebih cepat. Ketimbang melalui akar, yang mana harus menunggu waktu agar unsur hara benar-benar sampai di daun.
Mengoreksi keseimbangan hara
Apabila ada kejadian unsur hara tertentu terserap jauh lebih banyak ketimbang unsur lainnya, misalnya seperti unsur N yang terserap lebih banyak, ketimbang unsur P dan K sehingga tanaman terlalu lebat dan sulit berbunga.
Penyebabnya, adalah karakter pupuk yang memang kurang cocok untuk tipikal tanah tersebut. Maka, penggunaan pupuk daun dengan unsur hara spesifik dapat mengatasi permasalahan tersebut.
Kandungan unsur haranya lebih lengkap
Tidak semacam pupuk akar Urea, SP36, ZA, ZK, KCl dan lainnya, sebagian besar hanya mengandung unsur makro saja. Sedangkan kebanyakan pupuk daun mengandung unsur yang lengkap, meliputi makro N, P, K dan mikro seperti Cu, Mo, Zn, dan lain sebagainya.
Mencegah kerusakan tanah lebih lanjut
Penggunaan pupuk daun, juga bermanfaat mengurangi kerusakan tanah akibat terus menerus di diberi pupuk akar. Sebagaimana kita ketahui, penggunaan pupuk kimia secara terus-menerus jika tanpa diiimbangi dengan pupuk organik, akan membuat tanah menjadi keras, kering, sulit diolah dan tidak gembur lagi.
Ketika sebagian unsur hara kita berikan melalui pupuk daun, dampak residu pada tanah bisa berkurang, sehingga tanah lebih mudah kita sehatkan kembali.
Pemulihan kondisi tanaman setelah terdampak serangan hama penyakit
Saat tanaman terserang hama atau penyakit, tentu akan mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas karena kerusakan organ. Untuk memperbaikinya, perlu tambahan unsur hara yang bisa bekerja dengan cepat.
Pemberian pupuk daun adalah solusi yang tepat karena unsur hara langsung diberikan pada daun, yang merupakan dapurnya tanaman.
Nah, itu tadi Juragan 5 kelebihan pemberian pupuk daun. Akan tetapi, perlu Juragan perhatikan. Ini bukan berarti pupuk akar tidak berguna. Bukan berarti, lebih baik menggunakan pupuk daun saja terus. Bukan seperti itu ya Juragan.
Pupuk daun tetap tidak dapat menggantikan fungsi pemupukan melalui akar.
Sebab, pada dasarnya, fungsi utama daun adalah sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis, melangsungkan respirasi, dan juga transpirasi. Sedangkan penyerapan unsur hara berupa mineral merupakan tugas utama akar.
Memang kodratnya seperti itu ya Juragan. Karena sebagian besar unsur hara yang bermanfaat bagi tanaman, sudah tersimpan dalam tanah.
Lihat juga : 6 Pupuk Daun untuk Pemulihan Daun Keriting Tanaman Cabe
Sabun cuci piring sebagai perekat?
Dalam aplikasinya, beberapa petani menggunakan sabun cuci piring untuk merekatkan pupuk daun. Karena daun tanaman ada yang mudah basah, dan ada juga yang tidak suka air. Sehingga, perlu penggunaan perekat.
Akan tetapi, sebenarnya penggunaan sabun atau deterjen pada tanaman tidak saya anjurkan karena belum terdapat penelitian lebih lanjut terkait dosis penggunaan, dan efek samping pada tanaman.
Selain itu, residu atau sisa dari sabun dapat mengganggu lingkungan seperti menurunkan kesuburan tanah. Penggunaan zat perekat yang telah terstandar lebih saya rekomendasikan.
Baca juga : 5 PEREKAT, PENEMBUS, DAN PERATA NON IONIK, COCOK UNTUK SEMPROT PUPUK DAUN
Ini karena sabun memiliki ph yang tinggi. Apabila larutan pupuk daun campur dengan sabun, ph nya juga bisa ikut naik. Padahal, ph yang baik untuk tanaman adalah sekitar 6 atau 7. Sedangkan ph sabun lebih dari itu.