6 Cara Menanam Kacang Panjang Untuk Panen Melimpah

Cara menanam kacang panjang tidak sulit. Semua orang bisa menanamnya dalam polybag dan meletakkannya di pekarangan rumah. Tanaman kacang panjang mudah tumbuh selama kebutuhan air cukup dan tidak berlebih.

6 Cara Menanam Kacang Panjang Untuk Panen Melimpah

Kacang panjang tergolong sayuran, bisa menjadi lalapan atau mengolahnya ke berbagai menu masakan, seperti tumis dan sayur. Bukan hanya kacang panjang nya saja, bahkan daunnya pun bisa dapat menjadi menu lezat.

Ingin mencoba menanam kacang panjang agar merasakan panen melimpah dan memasak daun serta kacangnya? Ikuti 6 cara menanam kacang panjang yang mudah dan praktis di bawah ini:

1. Pilih bibit

Pilih bibit yang unggul karena akan mempengaruhi kualitas kacang panjang ketika panen kelak. Bibit yang baik biasanya berpenampilan kusam dan tidak rusak. Biji kacang kuat dan tidak mudah pecah saat kena tekanan.

Namun untuk benar-benar memastikan kualitas bibit, rendam pada wadah berisi air. Buang bibit yang mengambang dan pilih bibit yang tenggelam. Bibit kacang tidak perlu semai dulu, bisa langsung tanam di media tanam.

2. Siapkan media tanam

Media tanam di sini menggunakan polybag dengan ukuran minimal 30 cm. Beri lubang drainase kecil pada sisi dan bagian bawah polybag. Setelah itu masukkan campuran pupuk kandang, tanah subur, dan arang sekam dengan perbandingan seimbang.

Baca juga : Benih Kacang Panjang – PARADE TAVI – 200 Btr – Cap Panah Merah

Isi satu polybag dengan 2 biji kacang panjang. Pada fase awal kacang berkecambah, siram setiap hari, karena kemampuan polybag terbatas dalam menyimpan air. Penyiraman kedepannya sesuaikan dengan kebutuhan tanaman.

3. Proses penanaman

Jika menggunakan benih kacang panjang hibrida unggulan, benih tidak perlu melalui proses semai. Pertama-tama, siapkan wadah yang cukup besar. Lalu isi dengan 1 liter air dan 10 tetes ZPT auksin. Kemudian rendam benih dalam wadah tersebut.

4. Pasang ajir

Kacang panjang merupakan tanaman rambat. Agar mudah dalam perawatan dan panen, buat area rambatan, namanya turus atau ajir. Ajir bisa terbukti dari kayu, belahan bambu, plastik, atau kombinasi ketiganya dengan tinggi 1,5 sampai 2 meter.

Kaitkan 1 ajir dengan ajir lainnya dengan bambu tambahan dalam satu bedengan. Pasang ajir berdekatan dengan lubang tanam agar ujung sulur tanaman mudah dikaitkan.

Beri jarak antar ajir sekitar 50 cm. Pasang ajir saat benih mulai berkecambah atau sekitar 10-15 hari setelah ditanam agar akar tidak terluka ketika ajir ditancapkan.

5. Beri pupuk

Salah satu cara menanam kacang panjang agar tanaman terawat baik adalah dengan memberi pupuk. Jika sebelumnya tanah sudah diberi pupuk, maka tidak perlu lagi menggunakan pupuk.

Kacang panjang dapat menyerap sisa dari pupuk tersebut. Tapi jika belum pernah menggunakan pupuk sebelumnya, gunakan campuran pupuk Phonska, pupuk kandang, insektisida, dan kalsium bubuk.

Campurkan pupuk tadi di media tanam kacang panjang untuk mencegah serangan larva uret di tanah bedengan. Setelah itu tutup bedengan dengan serpihan kayu (mulsa) untuk menghindari tumbuhnya gulma. Beri pupuk lanjutan ketika tanaman mulai merambat.

Baca juga : New Parade, New Normal-Nya Cara Budidaya Kacang Panjang Sukses

6. Hama dan penyakit

Kacang panjang rentan serangan hama tanaman seperti lalat bibit, ulat, aphids, kutu kebul, dan ulat tanah. Cara menanam kacang panjang agar terhindar dari hama adalah dengan menangani berbagai penyakit dan hama, seperti cara di bawah ini:

  • Siangi rumput untuk menghindari hama ulat.
  • Semprotkan insektisida metomil atau deltametrin di sore hari.
  • Gunakan pestisida hayati seperti larutan gandum dan kipahit untuk menangkal hama.

Kacang panjang dapat dipanen dalam 50 – 60 hari setelah masa tanam. Waktu yang baik untuk panen adalah pagi hari, saat kacang panjang dalam keadaan segar. Panen kacang panjang akan berlimpah jika cara menanam kacang panjang diikuti dengan baik.