Jika Juragan belum menggunakan varietas yang tahan hama, kemungkinan tanaman cabe rawit atau cabe lainnya terserang hama sangat tinggi. Ini dia 7 jenis hama pada tanaman cabai beserta cara mengatasinya masing-masing.
1. Thrips
Hama thrips pada cabai bekerja dengan cara meraut daun, tunas dan buah serta menghisap cairan tanaman. Akibatnya adalah:
Tanaman cabai yang terserang menjadi kering dan menimbulkan warna keperakan, daun mengeriting, dan tunas yang terserang menjadi kerdil.
Cara mengatasinya adalah dengan melakukan pergiliran tanaman atau kosongkan area penanaman lebih kurang satu bulan untuk memutus siklus hama. Selain itu juga semprotkan insektisida secara teratur. Gunakan insektisida seperti Curacron 50 EC konsentrasi 2 mililiter/liter, Agrimec 18 EC konsentrasi 1 mililiter/liter, atau sejenisnya.
2. Tungau
Hama tungau pada cabai menyerang daun-daun muda. Gejalanya adalah meninggalkan warna coklat mengkilap pada permukaan bawah daun. Kemudian, daun juga menjadi kaku dan melengkung ke bawah dan pertumbuhan pucuk tanaman terhambat.
Baca juga : Cabe Rawit Tahan Patek Tahan Hama Terbaru 2022
Cara mengatasinya adalah dengan menggunakan akarisida seperti Omite 570 EC sebanyak 2 cc/liter atau Meothrin 50 EC.
3. Lalat buah
Lalat ini akan meletakkan telurnya pada pangkal buah cabe. Kemudian ketika telur – telur ini menetas, anakan yang jumlahnya ribuan akan memakan buah cabe dari dalam.
Akibatnya buah cabai akan membusuk.
Insektisida pembasmi ulat pada cabe yang bisa Juragan gunakan misalnya Beve-Z. Bisa juga dengan tanaman penolak seperti serai wangi.
4. Kutu Daun Persik
Jika terserang hama ini, yang terjadi adalah daun keriput, pertumbuhan tanaman kerdil, warna daun kekuningan, layu, dan akhirnya mati. Selain itu, hama ini juga bisa memicu serangan cendawan dan menjadi pembawa virus.
Cara mengatasi hama pada tanaman cabai ini bisa dengan insektisida seperti hama trips yang ada di toko pertanian atau dengan tanaman pengusir hama cabe seperti daun bawang.
Lihat juga : Racikan Pestisida Ampuh atasi Hama Cabe
5. Ulat Grayak
Ulat – ulat ini akan memakan daun cabai dari bagian bawah daun. Kemudian menyisakan sedikit saja daun bagian atas sehingga daun terlihat seperti transparan. Cabai akan terlihat gundul dengan daun yang hanya tersisa tulang – tulang daunnya saja. Ulat ini aktif pada malam hari. Sedangkan pada siang hari ulat bersembunyi.
Cara mengendalikan dan mengatasinya adalah dengan insektisida pembasmi ulat cabe misalnya Decis 2,5 EC 1 mililiter/liter atau Buldok 25 EC secara rutin hingga tuntas.
6. Kutu kebul
Kutu kebul pada cabai menyebabkan bercak pada daun, dapat menimbulkan serangan jamur jelaga yang berwarna hitam, dan menjadi penyebar virus terutama virus kuning.
Cara mengatasi hama pada tanaman cabai ini bisa dengan pestisida berbahan aktif permethrin, amitraz , fenoxycarb, atau, bifenthrin. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan insektisida ini sebaiknya tidak dilakukan terus menerus. Lama kelamaan justru kutu kebul akan kebal dengan insektisida.
Mencegah itu, baiknya Juragan menggunakan benih yang sudah tahan hama.
Baca juga : Bibit Cabe Unggul Tahan Hama Paling Recommended 2022
7. Kutu putih
Serangan kutu putih ini dapat menimbulkan bercak hitam di sekitar pucuk tanaman, sehingga timbul bintik-bintik pada permukaan daun. Membasmi kutu putih pada cabe bisa dengan deterjen.
Caranya adalah dengan mencampurkan 100 gram bubuk deterjen dengan satu liter air. Aduk hingga bubuk deterjen larut dalam air. Aplikasikan cairan deterjen ini ke bagian pohon yang terkena hama. Sikat perlahan hingga semua kutu rontok dan bersih dari batang tanaman.
Biarkan dulu selama 15 menit. Setelah itu, bersihkan sisa cairan deterjen yang menempel pada tanaman dengan air bersih.
Itu dia Juragan 7 hama tanaman cabe dan cara mengatasinya. Sebelum terkena, sebenarnya Juragan bisa mencegahnya dengan menggunakan benih yang sudah tahan hama, misalnya Master, Ponirun, atau Shypoon.
Jangan lupa kunjungi juga katalog produk kami atau dapat temukan rekomendasi produk dari kami.