back to top

7 Harga Benih Cabe Rawit Hijau Unggul Tahan Penyakit

Lagi, akan kita review beberapa benih cabe rawit hijau unggul tahan penyakit. Kali ini dengan kriteria toleran virus. Untuk ukurannya ada yang kecil, ada juga yang besar. Semuanya sudah toleran virus. Berikut ini ketujuh benihnya.

Pelita 8 F1

Tanaman cabe rawit pelita 8 f1 dapat berbunga pada umur 65 – 70 hss dan mulai dapat dipanen umur 115 hss atau 75 – 85 hst.

Benih pelita 8 f1 mempunyai daya adaptasi yang tinggi, dapat ditanam pada dataran rendah – tinggi.

Tinggi tanaman cabe ini tidak begitu tinggi, karena hanya mempunyai tinggi tanaman sekitar 70 cm, dengan bentuk tanaman tegak.

Buah cabe rawit pelita 8 berbentuk kerucut langsing, ujung buah runcing dengan panjang buah 4,5 cm dan diameter 0,9 cm. Berat buah cabe ini sekitar 2 – 4 g, dan mempunyai tebal kulit buah 1 mm. Potensi hasil dari benih pelita 8 f1 sekitar 0,7 kg/tanaman atau sekitar 10 – 12 ton/ha, potensi maksimal bisa mencapai 14 ton/ha.

Keunggulan benih ini sudah tahan terhadap penyakit virus Cucumber Mosaic Virus (CMV) penyebab daun kuning, layu bakteri, dan tahan antraknosa (patek).

Harga benih per kemasan 10 gr sekitar 200 – 225 rb untuk kemasan isi 2.250 butir/bungkus, sedangkan kemasan small pack isi 350 butir harganya sekitar 60 ribu per bungkus.

Rajo Maju Tani Indonesia

Benih cabe rawit rajo merupakan produksi dari perusahaan Maju Tani Indonesia. Keunggulan benih ini yaitu tanaman kokoh dan mempunyai banyak cabang serta tahan terhadap virus gemini atau penyebab penyakit bulai.

Tanaman cabe ini dapat tumbuh di segala musim dan dataran rendah – tinggi. Panjang buah cabe rajo sekitar 4 – 7 cm dengan diameter 0,5 – 1,3 cm serta berat per buah 2 – 4 g. Pada umur 80 hst buah cabe mulai dapat di panen, potensi hasil benih rajo bisa mencapai 6 – 12 ton/ha.

Harga benih rajo maju tani indonesia sekitar 43 – 45 ribu per bungkusnya.

Baca juga : 5 OBAT ABAMEKTIN HITAM TERBAIK, HARGA 40 – 100 RIBUAN

Segana Jawara

Tanaman cabe rawit segana mempunyai tipe tegak memayung, berbuah lebat dan umur genjah. Warna buah hijau dengan tipe buah merunduk dan mempunyai ukuran agak besar, dalam hal ini tidak tercantum ukuran buah cabe itu sendiri.

Kelebihan dari benih cabe segana yaitu cocok di semua dataran baik rendah – tinggi, potensi hasil yang tinggi yaitu sekitar 12 – 16 ton/ha serta sudah tahan terhadap virus.

Harga benih segana sekitar 30 ribu per bungkus.

Bara

Benih cabe rawit Bara mampu tumbuh dengan baik pada dataran rendah sampai tinggi. Tanaman cabe rawit bara mempunyai tinggi sekitar 55 cm, tergolong pendek, dengan bentuk kanopi bulat.

Buah cabe bara mempunyai panjang rata rata 3,5 cm dengan diameter 0,7 cm dan ketebalan kulit buah 1 mm. Bentuk buah cabe ini kerucut langsing, ujung buah runcing dan mempunyai berat sekitar 1- 2 g/buah.

Umur panen cabe rawit bara sekitar 75 – 100 hst, dengan potensi hasil mencapai 0,5 kg/tanaman atau sekitar 9 – 10 ton/ha.

Keunggulan benih ini sudah tahan terhadap virus (CMV), layu bakteri, antraknosa dan toleran terhadap penyakit CVMV (Chili Veinal Mottle Virus) penyebab penyakit belang pada cabe.

Benih bara kemasan 10 isi 3.200 butir harganya sekitar 42 ribuan.

Tanbaru Trias Agro

Benih cabe rawit Tanbaru beradaptasi dengan baik pada dataran rendah dan menengah, serta cocok untuk tanam saat musim hujan maupun kemarau. Tanaman cabe ini tegak, rimbun dan tergolong tinggi.

Buah cabe Tanbaru berbentuk memanjang dengan ujung lancip, panjang sekitar 4 – 6 cm dan diameter 0,8 cm. Cabe Tanbaru dapat panen mulai umur 90 hst, tanaman ini berbuah lebat dengan potensi hasil sekitar 1,2 kg/tanaman.

Buah cabe Tanbaru mempunyai rasa pedas dan buah yang kering sehingga daya simpannya cukup lama.

Keunggulan benih ini tanaman sudah toleran virus kuning dan antraknosa atau penyakit patek.

Harga benih Tanbaru 30 ribu per bungkusnya.

Rayama Trias Agro

Benih cabe Rayama dari Trias Agro mempunyai tipe buah tegak, dan dapat beradaptasi dengan baik di dataran rendah sampai menengah.

Bentuk buah cabe ini bulat memanjang dengan ujung lancip serta berwarna hijau saat muda dan akan memerah ketika masak/tua. Buah rayama dapat mulai panen pada umur sekitar 85 hst, mempunyai panjang buah mencapai 4 cm dengan diameter 0,6 cm.

Tanaman ini berbuah lebat dan mampu menghasilkan sekitar 1,1 kg/tanaman. Benih Rayama banyak diminati karena sudah toleran terhadap penyakit kuning (virus) dan patek.

Harga benih ini tergolong murah yaitu sekitar 30 ribu per bungkusnya.

Garjo Serdadu Seed

Benih rawit hijau Garjo diproduksi oleh Serdadu Seed, mempunyai vigor tanaman kuat dan mempunyai banyak cabang. Keunggulan benih ini cukup tahan serangan hama dan penyakit terutama akibat virus.

Posisi buah semi menunduk, yaitu buah saat masih muda akan tegak, dan jika sudah masak akan merunduk. Buah berwarna hijau dan mempunyai ukuran agak besar dengan panjang buah 5 – 7 cm ber diameter 1 – 1,2 cm. Buah cabe ini dapat dipanen muda, yaitu dapat dipanen umur 80 hst.

Harga benih per kemasan 10 gr sekitar 32 – 35 ribu per bungkusnya.

 

Benih Cabe Rawit Hijau Unggul Terbaik?

Dari ketujuh benih cabe rawit hijau unggul tahan penyakit tadi, yang paling cepat panen, adalah cabe Rajo dan Bara. Paling cepat, keduanya bisa Juragan panen hasilnya mulai usia 75 hari setelah tanam. 5 benih lainnya, bisa panen pada usia 80 HST, atau 90 HST. Umur panen ini pun, sebenarnya tidak terlalu lama, jika dibandingkan dengan benih cabe lainnya, yang bisa sampai 110 hari, baru bisa panen

Sedangkan yang potensi hasil per tanamannya paling tinggi, adalah cabe Tanbaru. Setiap tanaman mampu menghasilkan hingga 1,2 kg. Akan tetapi, harga benihnya berbanding jauh dengan Pelita 8 F1.

Di antara benih-benih tadi, hanya pelita 8 F1 yang harganya paling mahal. Pasti ada alasan dibalik itu. Yaitu ketahanan penyakit yang lebih lengkap. Bukan hanya terhadap virus, cabe Pelita juga toleran patek, dan layu bakteri, yang mana merupakan penyakit yang membutuhkan waktu lama, agar patogen bakteri ini, bisa benar-benar hilang dari lahan. Sehingga di dua musim, perawatannya tidak terlalu merepotkan.

Melihat dari kemasannya saja, cabe Bara juga toleran terhadap penyakit yang sama dengan Pelita 8 F1. Namun, Pelita 8 F1 tetap lebih unggul ketimbang Bara, atas hasil yang lebih banyak. Yaitu, maksimal mampu mencapai 12 ton per hektar. Sedangkan Bara, maksimal hanya 10 ton per hektar. Dari ukuran buahnya saja, pelita 8 f1 sudah lebih besar.

Setelah melihat semua itu, kalau Juragan lebih baik pakai yang mana?

 

DAPATKAN PRODUKNYA

Garjo – Link Shopee 
Rayama – Link Shopee 
Tanbaru Repack – Link Shopee 
Bara – Link Shopee 
Segana – Link Shopee 
Rajo Maskod Seed – Link Shopee 
Pelita 8 F1 – Link Shopee 

Hot News

Jenis dan Dosis Pemupukan Semangka Dari Awal sampai Akhir!

Pada artikel kali ini, akan kita bahas bagaimana pemupukan semangka yang tepat, tepat jenis, dan tepat dosis. Mulai dari persiapan lahan, sampai pupuk pembuahannya....
Kabar Tani
2
minutes

Ini Tanda Tanaman Cabe Kekurangan 5 Unsur Hara Makro

Tanaman cabe tidak tumbuh dengan normal, bisa disebabkan oleh kekurangan unsur hara. Unsur hara yang paling banyak dibutuhkan tanaman cabe rawit, adalah unsur hara...
Kabar Tani
2
minutes

Hidrogen Peroksida Solusi Bertani Murah, Ini Contoh Produknya

Saat ini, semakin banyak petani yang beralih ke produk-produk pertanian yang lebih aman untuk lingkungan, tidak meninggalkan residu. Produk-produk pertanian tersebut juga relatif lebih...
Kabar Tani
3
minutes

Harus Urut! Cara Panen Cabe yang Benar di Musim Hujan

Apa kabarnya yang kemarin baru tanam cabe musim hujan? Sudah mendekati panen ya gan. Nah, saya rasa Juragan perlu tahu nih apa saja yang...
Kabar Tani
2
minutes
spot_img
const columns = document.querySelectorAll('.column'); columns.forEach(column => { column.addEventListener('dragover', event => { event.preventDefault(); column.classList.add('drag-over'); }); column.addEventListener('dragleave', () => { column.classList.remove('drag-over'); }); column.addEventListener('drop', event => { column.classList.remove('drag-over'); const draggingCard = document.querySelector('.dragging'); column.appendChild(draggingCard); }); }); const cards = document.querySelectorAll('.card'); cards.forEach(card => { card.addEventListener('dragstart', () => { card.classList.add('dragging'); }); card.addEventListener('dragend', () => { card.classList.remove('dragging'); }); });