back to top

Cara Menanam Bawang Merah di Polybag dengan Mudah

Bawang merah adalah bumbu dapur yang sangat penting. Bagi ibu-ibu yang sering kehabisan stok bawang merah, bisa menanamnya sendiri di rumah. Cara menanam bawang merah pun sangat mudah dan dapat menggunakan polybag.

Dengan menanam bawang sendiri di rumah, tentunya juga lebih menghemat biaya pengeluaran dapur. Sisa uang bisa untuk bahan makanan yang lain. Simak cara menanamnya di bawah ini!

Cara Menanam Bawang Merah

Sebenarnya, cara menanam bawang merah di polybag tidak jauh berbeda seperti saat menanam di tanah atau lahan yang basah. Berikut Langkah mudah menanam bawang di polybag:

1. Siapkan Alat dan Bahan

Siapkan polybag ukuran 50 cm dan juga media tanah. Untuk media tanam, siapkan juga arang kayu, sekam dan pupuk kandang yang nantinya akan bercampur dengan tanah. Siapkan juga air dan pisau untuk memotong bawang merah yang akan di tanam.

Baca juga : Cara Menanam Bawang Merah agar Hasil Optimal

2. Siapkan Media Tanam

Cara menanam bawang merah selanjutnya yakni membuat media tanam. Campurkan tanah dan juga sekam, lalu aduk rata. Tidak hanya sekam, campur juga dengan arang kayu dan juga pupuk kandang.

Masukkan media tanah ke dalam polybag. Pastikan tanah sudah memenuhi hingga 80% atau hanya tersisa satu ruas jari. Lubangi polybag menggunakan pisau. Tidak perlu terlalu banyak lubang, cukup beberapa saja untuk memperlancar sirkulasi udara dan akses untuk keluarnya air.

3. Siapkan Bibit Bawang Merahnya

Umumnya, bibit bawang merah adalah umbi. Jadi, pastikan siapkan bibit atau umbi dengan kualitas yang baik. Tanaman bawang merah akan tumbuh subur dan berkualitas. Kualitas dari bibitnya juga akan menentukan tinggi dan rendahnya hasil tanam.

Umbi yang berkualitas berasal dari bawang merah yang berusia cukup tua. Usia bawang merahnya sekitar 70-80 hari dan ukurannya sekitar 5-10 gr. Pilih juga bibit yang segar dan bentuknya bulat serta tekstur dari bawangnya halus. Jangan ada bercak hitam, karena akan menimbulkan penyakit bawang.

4. Potong Bagian Ujung Bawang Merah

Supaya proses tunas cepat terjadi, potong sepertiga bagian ujung bawang merah. Bagian ujung ini bukan akar, tetapi ujung yang nantinya akan menjadi tempat untuk batang bawang merah baru tumbuh.

Memotong ujung atau pucuk bawang merah

5. Penanaman Bibit Bawang Merah

Cara menanam bawang merah selanjutnya yaitu tanam bibit atau umbi yang sudah siap. Tanamlah sekitar 5 atau 6 bibit ke media tanah yang sudah ada di dalam polybag.

Baca juga : Benih Bawang Merah – SANREN – 50 Gr – Cap Panah Merah

Ujung yang telah dipotong, harus menghadap ke atas. Berikan sedikit jarak pada setiap bibit supaya nutrisinya terserap dengan baik. Selain jarak, kedalaman penanaman bibit juga harus sesuai. Cukup sekitar 6 atau 7 cm saja dari permukaan.

6. Penyiraman Tanaman Bawang Merah

Setelah bibit selesai di tanam, jangan lupa melakukan proses penyiraman agar bawang merah cepat tumbuh. Siram bibit bawang menggunakan air secukupnya dan jangan terlalu banyak.

Bibit bawang merah ini bisa mendapat suplai air dua kali dalam sehari. Siram setidaknya sampai tanaman bawang merah ini berusia 10 hari. Setelah itu, cukup menyiramnya sehari satu kali saja. Letakkan juga tanaman bawang ini di tempat yang terkena cahaya sinar matahari agar tumbuh dengan maksimal.

Baca juga : Benih Bawang Merah – LOKANANTA – 50 Gr – Panah Merah

7. Waktu Memanen Tanaman Bawang Merah

Setelah 9 atau 10 hari, maka tunas baru dari bawang merah akan mulai tumbuh. Kurang lebih sekitar 50 hari setelah proses penanaman, maka bawang merah akan siap panen.
Bawang merah yang sudah siap panen memiliki ciri tersendiri.

Salah satunya yakni daun bawang tumbuh tinggi dan warnanya hijau cerah. Jika sudah ada ciri seperti itu, segera panen tanaman bawang merah tersebut. Apabila tidak segera memanennya, maka bawang menjadi busuk.

 

Itulah cara menanam bawang merah di polybag yang dapat dilakukan sendiri di rumah. Selain hemat pengeluaran, ibu-ibu juga bisa menjadikannya ide bisnis sederhana yang menguntungkan.

Informasi menarik lainnya juga bisa didapatkan di Youtube Toko Deeres. Jangan sampai ketinggalan updatenya.

Hot News

Jenis dan Dosis Pemupukan Semangka Dari Awal sampai Akhir!

Pada artikel kali ini, akan kita bahas bagaimana pemupukan semangka yang tepat, tepat jenis, dan tepat dosis. Mulai dari persiapan lahan, sampai pupuk pembuahannya....
Kabar Tani
2
minutes

Ini Tanda Tanaman Cabe Kekurangan 5 Unsur Hara Makro

Tanaman cabe tidak tumbuh dengan normal, bisa disebabkan oleh kekurangan unsur hara. Unsur hara yang paling banyak dibutuhkan tanaman cabe rawit, adalah unsur hara...
Kabar Tani
2
minutes

Hidrogen Peroksida Solusi Bertani Murah, Ini Contoh Produknya

Saat ini, semakin banyak petani yang beralih ke produk-produk pertanian yang lebih aman untuk lingkungan, tidak meninggalkan residu. Produk-produk pertanian tersebut juga relatif lebih...
Kabar Tani
3
minutes

Harus Urut! Cara Panen Cabe yang Benar di Musim Hujan

Apa kabarnya yang kemarin baru tanam cabe musim hujan? Sudah mendekati panen ya gan. Nah, saya rasa Juragan perlu tahu nih apa saja yang...
Kabar Tani
2
minutes
spot_img
const columns = document.querySelectorAll('.column'); columns.forEach(column => { column.addEventListener('dragover', event => { event.preventDefault(); column.classList.add('drag-over'); }); column.addEventListener('dragleave', () => { column.classList.remove('drag-over'); }); column.addEventListener('drop', event => { column.classList.remove('drag-over'); const draggingCard = document.querySelector('.dragging'); column.appendChild(draggingCard); }); }); const cards = document.querySelectorAll('.card'); cards.forEach(card => { card.addEventListener('dragstart', () => { card.classList.add('dragging'); }); card.addEventListener('dragend', () => { card.classList.remove('dragging'); }); });