Cara menanam bunga matahari sangat mudah dan praktis. Tanaman dengan daun lebar ini tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Kegunaan bijinya juga banyak.
Bunga matahari berukuran besar dengan warna kuning mencolok. Bijinya dapat diolah menjadi makanan bernama kuaci dan diambil minyaknya. Nilai jualnya cukup tinggi di pasaran. Hal ini yang membuat banyak orang membudidayakannya.
Persiapan untuk menanam bunga matahari
Umumnya bunga matahari ditanam langsung di tanah, namun ada juga yang memilih di pot. Tanaman ini tidak cocok di indoor, harus outdoor karena perlu banyak cahaya. Yuk ikuti langkah menanamnya!
Tanaman bunga matahari termasuk jenis yang mudah tumbuh. Namun tidak ada salahnya memperhatikan media dan lingkungannya. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Sinar matahari
Pastikan memilih lokasi yang tidak terhalang oleh apa pun. Bunga matahari memerlukan cahaya cukup banyak. Umumnya orang menamannya langsung di tanah. Jika menggunakan pot, pilih yang berukuran besar.
Agar dapat berbunga dengan baik, memerlukan panas antara 6-8 jam per hari. Akarnya yang menjuntai panjang butuh ruang untuk dapat menjangkau unsur hara dalam tanah.
Baca juga : Benih Bunga Matahari – SUNFLOWER – 10 Btr – Known You Seed
3. Pastikan ditanam pada tanah yang gembur
Akar bunga matahari yang banyak berserabut memerlukan tanah sangat gembur. Gali media tanam sampai kedalaman 10 cm dan campur dengan pupuk organik.
4. Ukur PH tanah
Meski cukup mudah ditanam, agar pertumbuhannya maksimal perlu kondisi PH tanah khusus. Cara menanam bunga matahari dengan baik harus memastikan bahwa media tanamnya agak asam-basa, yaitu 6-7,5.
5. Pilih biji yang berkualitas
Biji yang baik untuk benih cukup bernas atau berisi. Biasanya berukuran lebih kecil namun padat. Sebelum menanamnya, rendam terlebih dulu di air selama 5-10 menit. Jika mengapung, kualitasnya kurang bagus dan tidak dapat ditanam.
Cara Menanam Bunga Matahari
Cara menanam bunga matahari cukup mudah dan dapat mempercantik halaman rumah. Sifat tanaman ini heliotropik, yaitu pertumbuhan bunganya searah cahaya dan cocok di daerah kering.
1. Di tanah
Tanaman bunga matahari memiliki akar serabut yang rimbun. Di media tanah, Cara menanam bunga matahari sebaiknya langsung dari bijinya, tidak perlu penyemaian. Suhu tanah paling ideal antara 13-16 derajat Celcius.
- Gemburkan tanah sehingga udara dan zat hara dapat mudah masuk.
- Tambahkan pupuk kandang atau kompos sampai sekitar 6-10 cm.
- Buat lubang tanam berukuran 45 cm untuk jenis bunga yang besar dan 30 cm jika kecil.
- Masukkan beberapa benih setiap lubang, tutup dengan pupuk
- Basahi dengan sedikit air
Baca juga : Hand Sprayer Tanaman Manual CBA – 2 Liter
2. Dalam pot
Bunga matahari mempunyai tinggi yang cukup. Agar seimbang, gunakan pot berukuran agak besar, kira-kira dapat menampung 20 liter media tanam. Pastikan dalam keadaan steril. Perhatikan hal berikut:
- Ukur tingkat keasaman dan pastikan unsur organik dalam media sekitar 3%
- Pastikan sistem drainase di dalam pot cukup bagus agar air tidak menggenang.
- Masukkan benih dan timbun dengan pupuk sekitar 3 cm
- Atur jarak antar pot agar tidak berdekatan
Cara Merawat Tanaman Bunga Matahari
Benih tumbuh sangat cepat. Umur 80-120 hari setelah tanam, bunga matahari sudah mekar. Penyiraman cukup seminggu sekali jika tanaman sudah besar. Jangan tuang air langsung di akar karena dapat merusaknya.
Lakukan pemupukan sesekali saja. Terlalu banyak justru membuat batang mudah busuk dan tanaman mati. Hindari memupuk tepat di pangkal tanaman, cukup di sekitar ujung akar.
Cantik dan cara menanam bunga matahari yang sangat mudah, membuat banyak orang menyukainya. Tanaman ini dapat tumbuh baik meski hanya tersedia sedikit air. Agar tetap subur, pastikan membuang gulma dan hama di sekitarnya.
Baca juga : Daftar Harga Semprot Tanaman Elektrik Terjangkau di Pasaran