Sering kali cabe yang di tanam di polybag sebagai pengganti pot kerdil dan buahnya sedikit. Tapi apa bisa, meningkatkan ph tanah di polybag?
PH tanah yang terlalu asam atau sebaliknya bisa menjadi salah satu penyebab pertumbuhan kurang maksimal. PH tanah yang baik untuk tanaman adalah 6 sampai 7,5.
Masalahnya adalah tanah yang asam, bagaimana cara meningkatkannya? Pada pembahasan kali ini, kita akan mengetahui beberapa caranya.
CANGKANG TELUR
Yang pertama dengan cangkang telur.
Cangkang telur merupakan limbah rumah tangga. Hampir semua rumah menghasilkannya.
Jika Juragan sedang mengusahakan budidaya tanaman di polybag, jangan buang sampah tersebut.
Cangkang telur mengandung kapur dolomit yang mampu meningkatkan PH tanah asam.
Cara pemanfaatannya sangat mudah, kita tinggal mencuci cangkang telur dan mengeringkan. Setelah itu, haluskan dengan menumbuknya hingga menjadi butiran kecil.
Pengaplikasiannya juga tidak sulit. Masukkan satu sendok makan cangkang telur halus ke dalam lubang tanam selama dua minggu sekali.
Sementara itu, jika tanaman sudah berbentuk, kita dapat menaburkan cangkang telur di sekeling tanah dalam pot. Waktu yang diperlukan juga bisa seminggu sekali. Sebenarnya cangkang telur bisa saja di remas dan langsung ditaburkan di dalam pot. Namun, dalam bentuk butiran besar, zat akan lebih lama terserap tanah dan masuk ke sel tumbuhan.
Selain itu, cangkang telur juga mengandung kalsium karbonat. Zat yang sangat dibutuhkan tanaman agar lebih cepat berbuah dan tahan terhadap berbagai serangan hama dan penyakit.
Agar lebih efektif, Juragan dapat menaburkan cangkang telur halus bersamaan dengan aplikasi pupuk NPK.
KALSIUM NITRAT
Cara kedua untuk meningkatkan PH tanah adalah dengan penambahan Calnit atau Calsium Nitrat.
Calsium Nitrat pada dasarnya merupakan pupuk dasar. Ini juga berlaku untuk tanaman dalam pot. Bisa meningkatkan ph tanah di polybag.
Kita mungkin sering menggunakannya agar daun tanaman sehat, produksi meningkat, daya tahan tanaman tinggi, dan kualitas panen bagus.
Namun, tidak banyak yang mengetahui bahwa Calsium Nitrat dapat mempercepat pertumbuhan daun dan batang tanaman karena membuat PH tanah netral.
Produknya bisa Juragan temukan, per kg harganya 25 ribu untuk merk CNG. Harga yang tidak jauh berbeda ada pada merk Calcinit YaraLiva, sekitar 24 ribu per kg.
KAPUR DOLOMIT
Cara selanjutnya untuk meningkatkan PH tanah adalah dengan menggunakan Kapur Dolomit atau Pertanian.
Kapur dolomit tidak hanya mengandung kalsium (CaO) tapi juga Magnesium (MgO).
Kapur dihasilkan oleh pabrik pupuk ZA yang menggunakan bahan baku berupa Phospor gypsum, amonial (NH3), dan karbondioksida (CO2).
Pada umumnya, kapur dijual dalam bentuk tepung halus atau powder yang bersifat homogen. Warnanya putih kecokelatan dengan kadar kelarutan 0,15 mg per liter.
Selain menetralkan PH tanah, manfaat kapur dolomit, antara lain sebagai berikut.
-Meningkatkan PH tanah
-Memperbanyak unsur hara di dalam tanah
-Menetralisir tanah dari senyawa beracun
-Menambah populasi mikroorganisme
-Merangsang pertumbuhan akar tanaman
-Menghijaukan tanaman
-Menetralkan unsur Alumunium
Metode pengaplikasian kapur dolomit ada tiga.
1. Penyebaran Kapur Dolomit di Permukaan Tanah.
Hal ini perlu Juragan lakukan sebelum pindah tanam, dan Juragan mengetahui, bahwa PH tanah kurang dari 6.
Kapur dalam bentuk bubuk disebarkan secara merata di permukaan tanah. Setelah itu tanah diamkan selama dua sampai tiga minggu sebelum pindah tanam. Ini memberi kesempatan tanah menyerap kapur dan PH meningkat. Juragan dapat mengukur kenaikan keasaman tanah beberapa hari sekali dengan PH meter khusus pertanian.
Rekomendasi penyebaran kapur dolomit yang paling baik, hanya lima tahun sekali, dengan penggunaan dua sampai tiga kali takaran atau dosis yang ada.
Pada tahun keenam pun, kapur dolomit yang disebarkan sebelum menanam tidak lagi sebanyak pertama kali. Juragan hanya membutuhkan seperempatnya saja.
Baca juga : 6 PRODUK CARA MEMULIHKAN TANAMAN CABE KERDIL, BIKIN RIMBUN DAN KUAT
2. Penaburan pada Lubang Tanam
Penaburan kapur dolomit pada lubang tanam lebih bermanfaat sebagai pupuk. Dosisnya juga tidak perlu sebanyak saat penyebaran di atas permukaan tanah. Ini merupakan tambahan saja.
Meski demikian, penaburan pada lubang yang disiapkan untuk meletakkan tanaman baru juga harus dua sampai tiga minggu sebelum musim dimulai.
3. Pencampuran dengan Pupuk ZA
Kapur dolomit dapat Juragan aplikasikan bersama dengan pupuk ZA agar lebih hemat tenaga. Penaburan ini juga maksudnya untuk menyediakan unsur hara bagi tumbuhan tanpa perlu menurunkan kadar PH.
Penyebarannya dilakukan pada larik, sejajar dengan lubang tanam sisi kanan dan kiri.
Sebagai rekomendasi, Juragan juga dapat dengan mudah menemukan kapur dolomit di marketplace.
Contohnya kapur dolomit Batumas dan kapur dolomit.
Cara mana yang paling cocok untuk Juragan gunakan? Silakan bisa sesuaikan saja dengan kebutuhan. Tapi, jika harus membandingkan antara kalsium nitrat dan kapur dolomit, jika fungsinya di sini hanya untuk meningkatkan ph tanah saja, kapur dolomit tetap lebih baik.
Sampai jumpa dalam informasi pertanian kami selanjutnya!