Bibit Cabe Kecil Unggul Terbaru Viral di Medsos, Yakin Nggak Mau Beli?!

Bukan hanya artis saja yang bisa trending, cabai rawit pun bisa. Viralnya cabai rawit tidak lain dan tidak bukan karena kelangkaan dan harganya yang melonjak drastis. Dari yang semula hanya Rp 30 ribuan/kg langsung naik menjadi Rp 100 ribuan/kg. Jelas saja hal ini sangat memberatkan kalangan menengah ke bawah, hingga muncullah ide untuk menanam sendiri bibit cabe kecil unggul di pekarangan rumah maupun polybag.

Kenapa harga cabai rawit bisa naik drastis?

Ada dua faktor yang paling sering muncul. Pertama, kelangkaan karena gagal panen massal akibat perubahan iklim tak menentu atau serangan hama. Kedua, karena tingginya permintaan yang tidak dibarengi dengan laju stok. Hal ini kerap kali terjadi saat mendekati perayaan hari raya atau hari besar nasional.

Cara Menanam Bibit Cabe Kecil Unggul di Pot Ala Minimalis Gardening!

Cabai atau cabe memang sudah selayaknya ditanam dalam lahan terbuka yang bebas. Namun, saat ini banyak lahan bebas telah bertransformer menjadi real estate, kompleks pertokoan hingga mall. Dan tidak semua orang memiliki tanah kosong yang luas.

Demi menjawab kesulitan mereka, kini ada sistem tanam tabulapot (tanaman buah dalam pot) yang bisa diaplikasikan pada tanaman cabai. Tabulapot ini sangat cocok untuk Anda yang ingin minimalis gardening atau berkebun dengan konsep minimalis atau hemat lahan.

Berikut ini cara menanam bibit cabe rawit dengan konsep tabulapot.

1. Lakukan Penyemaian Bibit

Penyemaian wajib dilakukan untuk kategori tanaman berumur pendek. Seperti tanaman cabai, yang masa panennya pada usia 85 – 90 hari. Sedangkan untuk ketahanan tanamannya bias mencapai 2 – 3 tahun.

Penyemaian bertujuan untuk menyiapkan bibit di tempat yang eksklusif. Sehingga nutrisi dalam media tanam dapat terserap dengan baik dan cepat beradaptasi nantinya ketika memindahkannya ke lahan terbuka.

Penyemaian bibit cabe rawit berlangsung selama 1 – 2 minggu, tergantung jenisnya. Pada dasarnya ketika akar dan batangnya sudah tumbuh kuat, maka tandanya sudah siap untuk memindahkannya.

2. Gunakan Pot Besar

Tanaman cabe rawit bisa tumbuh tinggi menjulang ke atas sampai dengan 150 – 160 cm. Batangnya berwarna hijau keputihan dengan diameter 1,3 – 1,7 cm. Daunnya berwarna hijau dengan panjang 8,5 – 9,2 cm dan lebar 4,6 – 5,5 cm.

Pilihlah pot yang bahannya tebal, kokoh dan ukurannya besar agar mampu memuat tanaman cabe tersebut. Hindari menggunaka pot dari tanah liat yang mudah retak dan pot dari karet tipis yang rentan sobek.

Jika Anda keberatan dengan pot besar, maka Anda bisa mengubah bibit cabe kecil unggul menjadi bonsai sehingga ukurannya tetap mini tapi bisa menghasilkan panen melimpah.

3. Tempatkan di Sudut Ruangan yang Terkena Sinar Matahari

Tanaman cabe rawit sangat bergantung pada sinar matahari untuk tumbuh dan berkembang biak. Jadi, letakkan tabulapot cabe rawit Anda di sudut ruangan yang terkena sinar matahari minimal 6 jam per hari.

Jangan letakkan tanaman di atas pagar karena khawatir terjatuh!

Buat Tabulapot dari Bibit Cabe Merk Master, Kualitas Oke Harga Terjangkau!

Jadilah smart buyer saat belanja apapun, termasuk bibit cabe rawit! Jangan asal pilih toko yang Anda sendiri tidak tahu track record-nya!

Pilihlah bibit cabe merk Master yang sudah pasti original tepercaya!

Bibit cabe kecil unggul kami tersedia dalam kemasan 10 gram dengan harga yang terjangkau oleh semua kalangan. Pemesanan dapat Anda lakukan melalui Shopee dan Tokopedia atau nomor WhatsApp 0812-9109-9109 pada jam kerja.

Yuk, jadilah petani cabe yang viral karena kesuksesannya!