Cabe Rawit Hibrida dan Keunggulannya yang Perlu Anda Tahu

Teknik hibridisasi sedang menjadi tren belakangan ini. Banyak sekali jenis buah dan sayur hasil hibridisasi yang memiliki pangsa pasar yang lebih luas daripada inbrida. Bahkan pemasarannya sudah sampai ke pasar internasional. Sebut saja cabe rawit hibrida yang stoknya kian melimpah seiring dengan permintaan pasar yang terus meningkat.

Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan hibrida ini? Hibrida adalah varietas keturunan langsung (generasi F1) yang dihasilkan dari persilangan minimal dua populasi yang memiliki sifat asal yang berbeda. Namun, kedua bibitnya tersebut dipilih dari spesies yang memiliki keunggulan tertentu.

Temukan Keunggulan Ini Pada Cabe Rawit Hibrida!

Bibit cabai rawit hasil hibridisasi banyak yang sudah menjualnya, baik di toko bibit konvensional maupun online shop.

Namun, tahukah Anda bahwa tidak semuanya benar-benar originial. Salah satu bahkan lebih ada yang merupakan produk palsu alias abal-abal.

Produk cabai rawit hibrida yang asli, pasti memiliki keunggulan berikut ini!

1. Benih Berkualitas Tinggi

Bibit cabai rawit hasil hibridisasi merupakan benih yang memiliki kualitas tinggi. Terlihat dari asalnya yang merupakan produk lokal dan memiliki silsilah seleksi galur Cr-198. Artinya untuk mendapatkan benih cabai rawit ini sudah melalui proses seleksi dan uji yang ketat.

Benih yang berkualitas memiliki kecepatan pertumbuhan dan masa berbunga yang lebih cepat. Seperti bibit cabai rawit Master, membutuhkan penyemaian hanya selama 8 – 12 hari.

Kemudian jika perawatan yang diberikan maksimal, benih akan tumbuh menjadi tanaman yang sehat dan pada umur 38 – 45 hari sudah mulai berbunga.

Bunga cabai rawit berukuran kecil, dengan kelopak berwarna hijau dan mahkota putih cerah. Meskipun kecil, bunga yang gemar merunduk ini memiliki bentuk yang cantik.

2. Produktivitas Lebih Tinggi

Salah satu ciri khas produk hybrid adalah produktivitasnya yang tinggi daripada jenis inhibrid.

Contohnya cabe rawit lokal inhibrid bisa dipanen pada umur sekitar 100 – 120 hari. sedangkan produk cabe rawit hibrida sudah bisa panen pada umur 85 – 90 hari saja.

Hasil panennya pun tidak main-main, satu tanaman cabe rawit ini bisa menghasilkan buah sebanyak 600 – 750 buah atau sekitar 1,4 – 1,7 kg. Masa panen ini masih bisa lebih cepat lagi bila perawatan yang Anda berikan terjamin.

Mulai dari penyiraman, gunakanlah air yang berasal dari sumber atau mata air langsung. Misalnya air sumur atau tuk.

Hindari penggunaan air PAM karena terkadang terdapat kandungan bakteri atau biota asing di dalamnya, berlaku pada daerah dataran rendah yang biasanya sumber airnya bukan berasal dari mata air pegunungan. Melainkan sungai, danau atau waduk.

3. Lebih Toleran Terhadap Virus

Salah satu virus yang cukup menyebalkan dan sering kali menyerang tanaman cabe rawit adalah virus gemini. Gejalanya berupa daun cabai yang mengeriting dan kusut, serta pertumbuhannya lama.

Tapi tidak dengan cabe rawit hybrid yang mana telah di desain sedemikian rupa agar toleran terhadap virus tersebut.

Cabe Rawit Hibrida Master, Umur Lebih Panjang

Keunggulan berikutnya adalah cabai rawit hibrida ini memiliki umur yang lebih panjang yakni sekitar 2 – 3 tahun. Dengan catatan, perawatannya harus selalu di jaga. Gunakan juga pupuk organik yang alami dan ramah lingkungan.

Produk cabe rawit hibrida merk Master ini sudah bisa Anda beli di marketplace ternama Indonesia, Shopee dan Tokopedia. Pastikan Anda mengetikkan nama toko kami dengan benar dan nikmati produk kami dengan harga murah dan free ongkos kirim ke berbagai tujuan.

Kami tunggu orderan benih Master Anda!